Chap 2.1: Permulaan

36.7K 1.5K 29
                                    

Tiga bulan kemudian...

Clara membuka pintu rumah itu, mempersilahkan seorang gadis yang ia tidak sengaja temukan di jalanan pada malam dimana butiran salju turun. "Masuklah."

Gadis itu mengamati seluruh penjuru ruangan itu. Terlihat sangat sederhana. Perabotannya pun tidak terlalu banyak. Seperti baru saja pindah. Cahaya pagi menelusup di balik tirai jendela. Ia kemudian menatap Clara dengan bingung.

"Mulai sekarang ini adalah rumahmu. Kau akan tinggal bersamaku di sini."

Namun detik berikutnya Clara tersadar saat menyadari dahi gadis itu mengernyit. Ia segera meralat ucapannya. Tangannya merapikan beberapa helai rambut yang menjuntai, menutupi wajah gadis itu. Menyelipkannya di telinga. "Maksudku, ini adalah rumah baru kita. Mommy baru saja menyewa tempat ini karena suasana di sini jauh lebih nyaman dari pada tempat lama kita Milly."

Lagi, sorot mata gadis itu mengitari. Menjelajah seluruh isi rumah itu dengan seksama.

Sedangkan Clara kembali berbicara, "Dan Mommy baru bisa memindahkan beberapa barang saja dari tempat lama kita."

Gadis itu kemudian terkejut ketika Clara tiba-tiba menariknya, membawanya ke hadapan cermin. Clara mengumbar senyum hangat padanya. Kemudian mengeluarkan ponsel. Menggeser sesuatu dan memamerkan sebuah foto padanya.

"Lihatlah. Ini adalah foto kita sewaktu berada di rumah yang lama."

Pelan, gadis itu mengambil ponsel Clara. Menatapnya lama, lalu memandang pantulan dirinya. Raut wajahnya berubah sedih. "Apa yang terjadi padaku Mom?"

Pertanyaan itu langsung direspon Clara dengan pelukan hangat. Gadis itu walau ragu, membalas pelukan Clara. Tersenyum tipis.

"Kau mengalami kecelakaan dan aku tidak ingin kau mencoba mengingatnya. Tidak apa kau menyingkirkan kenangan buruk itu dari kepalamu."

"Kau hanya perlu mengenang segala hal indah dalam kepalamu mulai sekarang." Kemudian pelukan Clara terurai. Lekat ditatapnya bola mata hijau gadis itu. "Kau adalah Milly Kincaid, putri yang sangat kusayangi. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu."

Tubuh gadis itu kembali terdorong, terbenam dalam dekapan Clara lagi.

"Milly?" gumam gadis itu.

"Ya. Kau mungkin lupa identitasmu setelah kecelakaan itu. Tapi aku akan membantumu. Perlahan-lahan kau akan ingat masa-masa menyenangkan bersama yang pernah kita lewati sayang." Rengkuhan Clara makin erat dan bibirnya turut memberikan kecupan singkat di kening gadis itu.

Maafkan dirinya yang bertindak egois. Perasaan tidak rela melepas kematian putrinya membuat ia melakukan semua ini. Kepada gadis yang terbangun dan seketika melupakan memori di kepalanya, Clara memanfaatkan-mengubah seluruh hal tentang gadis itu.

Walau ia tahu siapa gadis itu sebenarnya.

Pikiran itu terlintas begitu saja di benaknya. Hingga wajah gadis itu sekarang telah dipermaknya serupa dengan putrinya yang bernama Milly Kincaid, tapi telah meninggal beberapa bulan lalu akibat diperkosa dan ditinggalkan begitu saja dalam keadaan tak bernyawa.

Tidak akan ada yang mengenal gadis ini lagi.

Sebab mulai detik ini, gadis ini akan hidup sebagai putrinya.

Dan Clara bersumpah tidak akan membiarkan hal buruk itu dialami oleh putrinya lagi. Milly-nya.

***

bersambung...

jangan lupa tinggalkan like dan komentar ya. nanti kita ketemu lagi di episode selanjutnya hehe ^^

repost: 10 Januari 2021

End Game [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang