Di usia kehamilan yang sudah 5 bulan yoongi sedikit kesulitan ber jalan ia bahkan tidak bisa memotong kuku kaki nya padahal sudah panjang saat masih 4 bulan ia masih bisa meski susah.
Yoongi mencoba memotong kuku nya namun tidak sampai, ia menghela nafas berat
"Aku harus memotong nya jika di biarkan akan semakin panjang dan menyulitkan ku" ujar yoongi
Taehyung tidak sengaja mendengar apa yang istri nya katakan ia berjongkok di hadapan nya
"Apa yang ayah lakukan" ujar yoongi
"Memotong kuku bunda memang nya apa lagi" ujar taehyung
"Tidak usah yah bunda bisa sendiri" ujar yoongi
"Bun sudah lah biar ayah yang melakukan nya" ujar taehyung
"Apa ayah tidak jijik" tanya yoongi
Taehyung mendongakan kepalanya kemudian tersenyum
"Untuk apa ayah jijik bun, diam lah biar ayah selesaikan dulu" ujar taehyung
Ia dengan hati-hati memotong kuku panjang sang istri hingga rapih semua."Sudah lihat lah sekarang tampak bagus bunda bisa berjalan tampa ke sakitan lagi" ujar taehyung
"Gumawo ayah" ujar yoongi
Ia terus melihat kaki nya yang sudah tidak memiliki kuku panjang, taehyung hanya tersenyum ia ke dapur lalu membuat jus alpukat.Taehyung memberikan gelas ber isi jus alpukat, yoongi menerima nya ia kemudian meminum nya
"Bun jangan terus ber terimakasih sudah tugas ayah untuk menjaga bunda dan membantu bunda apa lagi bunda sedang hamil besar ayah akan selalu ada bun jadi jangan ragu untuk meminta tolong jangan hanya diam saja" ujar taehyung
"Nee ayah" ujar yoongi
Ia menghabiskan jus alpukat nya kemudian menyalakan tv nya namun ponsel taehyung berderingKring kring kring
"Ayah angkat telepon dulu" ujar taehyung
Yoongi mengangguk, taehyung pergi ke dalam kamar ia lalu mengunci nya karna penasaran yoongi mengikuti suami nya ia menguping pembicaraan mereka."Iren sudah cukup jangan menghubungi ku lagi jangan ganggu aku" ujar taehyung
Yoongi mengerutkan kening nya ia tidak tahu siapa iren yang di maksud suami nya
"Siapa iren apa dia mantan kekasih ayah" tanya yoongi pada diri nya
"Dengar aku sudah menikah dan aku tidak menyukai yeoja kita hanya berteman dulu, lupakan saja perasaan mu jangan pernah menghubungi ku lagi" ujar taehyung
Ia mematikan sambungan telepon nya, yoongi segera duduk di sofa lagi."Siapa yah" ujar yoongi
"Salah sambung" ujar taehyung
Hati yoongi sakit di bohongi seperti ini ia membuang wajah nya dan menatap tv, taehyung duduk di samping istrinya ia juga merangkul nya namun yoongi segera menepis nya.
"Kenapa" tanya taehyung
"Jangan terlalu dekat sesak" ujar yoongi
Taehyung memberikan jarak di antara kedua nya, jujur ia merasa tidak enak harus berbohong namun jika ia jujur ia tidak mau membuat sang istri menangis.Iren yeoja yang tadi menelepon dia teman kuliah taehyung namun iren sangat terobsesi dengan nya hingga membuat taehyung muak dulu ia terus menghindari yeoja itu dan entah kenapa dia memiliki nomor ponsel nya padahal mereka sudah tidak bertemu sejak sarjana.
Taehyung menatap istri nya dengan tatapan ber salah nya
"Bun maaf ayah belum bisa jujur sepenuh nya maafkan ayah bun" ujar taehyung
Ia hampir meneteskan air mata nya namun segera ia hapus agar yoongi tidak melihat.Selamat membaca vote terus dan follow akun terimakasih banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sadness (END)
RomanceAppa yoongi tidak bisa melunasi hutang-hutang nya pada park jimin sehingga jimin mengambil yoongi sebagai ganti nya ia di perlakukan baik namun saat jimin mabuk yoongi akan di pukul dan di siksa, jimin sangat ter obsesi dengan wajah cantik milik yoo...