49

211 7 0
                                    

Jam 3 sore yoongi dan taehyung sedang menonton tv dengan sang suami yang memeluk tubuh sang istri
Pintu rumah mereka terbuka putra ke sayangan mereka pulang namun ia tidak sendiri ia ber sama seorang namja terlihat seperti namja korea
"Aku pulang" ujar Minhyuk
"Oh kau membawa teman" tanya yoongi
"Nee bun dia park jinyong namja korea kami akan belajar kelompok" ujar Minhyuk
"Annyeonghaseo park jinyonh imnida" sapa nya
"Aku kim yoongi bunda Minhyuk dan ini kim taehyung ayah Minhyuk mau bunda buatkan camilan" tanya yoongi
Minhyuk mengangguk setelah itu mereka masuk ke dalam kamar
"Bun dia tampan kan" tanya taehyung
"Tidak ayah lebih tampan" ujar yoongi
Taehyung tersenyum ia mengecup pipi sang istri, ia lalu pergi ke dapur lalu membuat camilan ke sukaan putranya dan jus strawberry.

"Ayah bantu membuat jus" ujar taehyung
Yoongi mengangguk taehyung mengambil strawberr, mencuci nya lalu memasukan ke dalam blender taehyung juga menambah kan sedikit susu karna itu ke sukaan putra nya.
Taehyung membawanya ke dalam kamar minhyuk
"Minum ini dulu nee bunda sedang membuat camilan nya" ujar taehyung
"Gumawo ahjusi" ujar jinyong
"Boleh ahjusi tanya" ujar taehyung
"Boleh silahkan" ujar jinyong
"Kenapa kau ber sekolah di sini kenapa tidak di korea lalu apa pekerjaan orang tuan mu dan siapa mereka" tanya taehyung
"Ayah seperti mengintrogasi seorang tahanan saja" ujat minhyuk
Jinyong tertawa melihat ayah dan anak itu.
"Aku di sini karna kedua orang ku memutuskan untuk pindah dan nama orang tua kim park Suho dan park hyerin appa bekerja di salah satu perusahan property sementara eomma di perusahan percetakan apa itu cukup" tanya jinyong
"Nee itu cukup" ujar taehyung
Ia langsung keluar dari dalam kamar

"Maafkan ayah ku dia begitu karna aku jarang membawa orang lain ke sini" ujar Minhyuk
"Tidak apa-apa aku mengerti ayah mu mungkin takut putra manis nya di dekati orang jahat" ujar jinyong
"Ya apa maksud mu aku manis aku itu tampan sangat tampan" ujar Minhyuk
Sementara jinyong hanya tertawa.

"Bun ayah tadi sudah bertanya pada jinyong" ujar taehyung
"Apa yang ayah tanya kan" tanya yoongi
"Mengenai alasan pindah, pekerjaan orang tua dan orang tua nya" ujar taehyung
"Astaga ayah seperti bertanya pada calon menantu saja ayah mereka hany berteman tidak harus bertanya seperti itu" ujar yoongi
"Siapa tahu kan di balik pertemanan mereka ternyata saling menyukai" ujar taehyung
"Ayah Minhyuk sudah bilang jika ia seorang same dan ayah lihat sendiri wajah jinyong itu tampan" ujar yoongi
"Ayah tahu bun tapi siapa tahu putra kita akan menjadi uke nanti nya" ujar taehyung
Yoongi menggelengkan kepalanya ia pergi ke kamar minhyuk membawa camilan yang ia minta.

Tok tok
"Masuk" ujar Minhyuk
Yoongi masuk ke dalam ia menaruh camilan itu di meja
"Makan lah selagi hangat semoga kau menyukai nya" ujar yoongi
"Terimakasih ahjuma" ujar jinyong
"Panggil bunda saja aneh mendengar kata ahjuma untuk bunda" ujar yoongi
Jinyong mengangguk ia meminta maaf dengan cara membungkuk kan badan nya, yoongi tersenyum ia pun keluar dari kamar menemui suaminya.

Yoongi duduk kembali di sofa ia langsung mendapatkan pelukan hangat sang suami mereka menonton sebuah drama.
"Ayah bunda mencintai ayah sangat cinta" ujar yoongi
Ia melihat wajah sang suami yang sedang tersenyum ia lalu mengecup bibir sang suami
"Ayah lebih mencintai bunda dan anak-anak tetap ber sama ayah hingga ajal menjemput bun" ujar taehyung
"Bunda akan selalu ber sama ayah dan anak-anak ayah berikan bunda ciuman" ujar yoongi
Taehyung pun mencium bibir sang istri lembut.

Di dalam kamar Minhyuk mereka sedang mengerjakan tugas sesekali jinyong mencuri pandang ia tersenyum sembari mengagumi wajah manis Minhyuk yang selalu mengaku diri nya same.
"Aku mau bicara serius" ujar jinyong
Minhyuk berhenti ia menaruh pensil nya dan menatap wajah jinyong
"Minhyuk aku sudah cukup lama mengenal mu dan aku ingin bilang kau tidak cocok untuk posisi same di lihat dari mana pun kau cocok sebagai uke wajah mu manis dan tubuh mungi seperti bunda mu" ujar jinyong

"Hanya itu yang ingin kau bilang" tanya Minhyuk
"Aku belum selesai, minhyuk ah aku menyukai mu sejak hari itu di mana kau membantu ku mencari ruang guru jantung ku selalu berdebar dengan kencang, wajah mu selalu terbayang hingga aku tidak bisa tidur dengan nyenyak Minhyuk apa kau mau menjadi uke ku" tanya jinyong
Minhyuk terkejut dengan pernyataan cinta jinyong yang tiba-tiba ia tidak tahu harus menjawab apa sekarang
"Jie aku tidak tahu dengan perasaan ku sendiri kau tahu terkadang aku juga berpikir wajah ku manis dan aku lebih cocok menjadi uke namun aku tidak mau merasakan sakit nya saat melakukan sex" ujar Minhyuk

"Aku akan melakukan nya dengan lembut jika hanya itu alasan mu ingin menjadi same" ujar jinyong
"Jie begini aku juga menyukai mu di hari yang sama namun aku selalu takut bunda ku tidak akan menyetujui hubungan dengan orang korea bunda trauma tapi ayah menyembuhkan trauma nya, jie aku mau menjadi uke mu tapi minta restu dulu pada bunda" ujar Minhyuk
Jinyong tersenyum ia memeluk tubuh mungil minhyuk
"Aku akan melakukan nya terimakasih minhyuk aku mencintai mu" ujar jinyong
"Aku juga mencintai mu" ujar Minhyuk
Jinyong mendekat ia menandakan bibir nya dan bibir Minhyuk lalu terjadilah ciuam pertama yang lembut penuh dengan cinta, tampan mereka sadari taehyung dan yoongi mendengar semua pembicaraan mereka
"Ayah kan sudah bilang bun" ujar taehyung
"Nee Minhyuk kita menjadi seorang uke sekarang"ujar yoongi
Mereka pun pergi menjauh dari kamar dan saling ber pelukan bahagia karna mimhyuk menyadari posisinya sekarang.





Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun buat yang belum

Love In Sadness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang