47

155 7 0
                                    

Yoongi membuat camilan untuk mimhyuk tadi ia telat menjemput nya hingga minhyuk marah dan dia bisa di luluh kan dengan camilan dan susu strawberry.

Oeekk oeek
"Minhyuk tolong ajak main tae hee"
Ujar yoongi
Minhyuk mendekat ke arah dongsaeng nya ia memberikan mana namun tae hee tidak berhenti menangis, yoongi segera menyelesaikan masakan nya ia membuat susu.

"Sayang kenapa hmm apa kau ngantuk" tanya yoongi
Ia menggendong tae hee lalu menyusui nya
"Minhyuk camilan mu sudah matang makan di dapur saja nee" ujar yoongi
Minhyuk mengangguk ia pergi ke dapur lalu makan camilan nya, sementara yoongi masuk ke dalam kamar untuk menidurkan tae hee.

Tae hee tertidur pulas, yoongi segera keluar melihat putra pertama nya
"Masih belum memakan nya" tanya yoongi
"Mau makan dengan bunda" ujar minhyuk
Yoongi duduk di samping minhyuk ia menyuapi dengan camilan ia juga makan tentu nya.

"Kapan ayah pulang" tanya Minhyuk
"Malam nanti wae? Minhyuk merindukan ayah" tanya yoongi
"Nee minhyuk rindu appa bun" ujar Minhyuk
Yoongi mengelus surai nya ia juga menepuk kepalanya pelan.
"Ayo makan lagi" ujar yoongi
Minhyuk memakan nya, mulut nya beleptan penuh dengan saus coklat yoongi mengambil tisu membersihkan mulut putranya.

"Setelah ini Minhyuk mandi nee" ujar yoongi
"Tidak mau bun, minhyuk harus mengerjakan pr dulu" ujar minhyuk
"Bunda akan membantu minhyuk jika ada soal yang sulit tanyakan pada bunda" ujar yoongi
Minhyuk mengangguk ia berjalan ke ruang tv, mengeluarkan buku dari dalam tas dan juga pensil nya ia mulai mengerjakan soal satu persatu.

Yoongi mencuci semua piring kotor nya hingga bersih namun pekerjaan nya belum selesai ia harus membereskan kamar yang di gunakan suami nya.
"Berantakan sekali" ujar yoongi
Ia mulai merapikan peralatan lukis menaruh nya di tempat yang seharus nya, di sana ada lukisan yang baru setengah jadi.
"Ini lukisan pemandangan sangat mirip dengan aslinya" ujar yoongi
Ia menyapu lantai hingga bersih setelah itu mengepel nya ia juga membuka jendela agar udara bisa masuk.

Yoongi selesai ia duduk di sofa melihat bagai mana minhyuk mengerjakan soal nya
"Minhyuk apa soal nya mudah" tanya yoongi
"Nee bun soal nya mudah minhyuk bisa mengerjakan nya" ujar minhyuk
Yoongi memeriksa jawaban minhyuk dan semua nya benar seperti apa yang ia pikirkan putra nya memang pintar dan berbakat menunurun dari ayah nya.

Minhyuk sedang mandi di temani sang bunda ia terus saja berceloteh tentang sekolah dan teman-teman nya yoongi tersenyum mendengar penjelasan putranya.
"Bun teman minhyuk ada yang tidak memiliki ayah nama nya laila dia bilang ayah dan bunda nya berpisah" ujar minhyuk
"Itu biasa bagi orang dewasa mungkin ayah nya laila sibuk kerja jadi memutuskan untuk berpisah dari bunda nya" ujar yongi
"Apa bunda nanti nya akan berpisah dengan ayah" tanya minhyuk
Ia menatap kedua mata sang bunda
"Tidak akan sayang bunda dan ayah sudah 5 tahun ber sama, bunda tidak mau berpisah dengan ayah bunda kan selalu ber sama ayah hingga tuhan memanggil kami untuk kembali ke sisi Nya" ujar yoongi
Yoongi mengelus kedua pipi putra nya ia tersenyum lalu mengecup kening nya.








Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu share juga baca cerita saya yang lain nya.

Love In Sadness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang