Love In Sadness (END)

4

1bulan sudah yoongi di rumah jimin ia semakin kuris bahkan tak ada lagi pipi cuby nya lingkaran mata yang hitam seperti panda tubuh di penuhi dengan memar rumah ini bagaikan neraka untuk nya setiap malam jimin pulang dengan ke adaan mabuk dan selalu memukul nya seperti malam ini yoongi sudah di pukul, jimin tidur namun ia terus menangis meminta seseorang untuk menyelamatkan nya kekasih nya tidak tahu di mana entah ia dalam kondisi baik atau tidak begitu juga dengan appa yoongi ia bahkan tidak bisa keluar dari kamar selalu ada penjaga di luar.

"Tae aku merindukan mu hikss aku ingin memeluk mu hikksss" ujar yoongi
"Yak berhenti menangis kau itu cengeng sekali" ujar jimin
"Biarkan aku hikss pergi aku tidak tahan di sini hikss ku mohon jim"ujar yoongi jimin tidur di paha yoongi
"Kenapa kau tidak bisa mencintai ku yoon kenapa kau hanya mencintai namja itu" ujar jimin

"Karna hanya taehyung yang bisa membuat hati ku berdebar dengan cepat hanya taehyung yang mengubah dunia ku taehyung yang memberikan ku kekuatan dia segalanya bagi ku" ujar yoongi
jimin bangun ia menatap kedua manik indah yoongi

"1tahun tinggal lah di sini jangan membantah ku setelah itu aku akan melepaskan mu aku janji" ujar jimin
"Jim dengar aku tidak mau aku selalu di perlakukan seperti hewan oleh mu terutama saat kau mabuk apa aku bukan manusia bagi mu"ujar yoongi

"Mianhae aku tidak pernah bisa mengendalikan emosi ku Yoon aku sudah jatuh cinta saat pertama melihat mu di toko aku bertekad untuk memiliki mu hanya untuk ku tapi aku malah menyakiti mu mianhae Yoon aku sangat mencintai mu meski kau tidak mencintai ku" ujar jimin

"Dengar cinta tidak bisa di paksakan jim jangan hanya appa ku memiliki utang kau bisa ber buat seenak nya kau bahkan memaksaku menikah dengan mu sementara aku memiliki kekasih jim ku mohon satu bulan ini aku sudah menderita biarkan aku pergi aku ingin bertemu dengan appa dan taehyung" ujar yoongi
"Appa mu sudah meninggal karna kecelakaan kemarin"ujar jimin

"Kau pasti bohong apa kau yang membunuhnya katakan" ujar yoongi
Ia memukul dada jimin dengan kuat
"Hikss tidak mungkin hikss kau sangat hikss kejam" ujar yoongi
"Bukan aku yang menabrak nya appa mu mabuk di tertabrak truk yang melaju kencang" ujar jimin
"Aku mau pulang hikss sekarang tidak appa hikss ku mohon" ujar yoongi
"Arraseo kau boleh pulang namun aku akan mengantar mu" ujar jimin
Yoongi mengangguk, mereka pun keluar dari rumah dengan di temani 2bodyguard nya.

Yoongi sampai di rumah ia melihat sang kekasih tertidur, yoongi mendekat dan memeluk nya
"Yoon kau kah ini"tanya taehyung
"Hikss nee ini aku tae hikss aku sangat merindukan mu hikss"ujar yoongi
Taehyung memeluk dengan sangat erat
"Ahhh"ringis yoongi
Taehyung melepaskan pelukan nya
"Mianhae aku tidak bisa menjaga appa dengan baik"ujar taehyung
"Kau sudah bertemu dengan nya dan appa mu sekarang ayo kembali"ujar jimin
"Aku tidak mau jim hikss aku mau di sini hikss aku mohon lepaskan aku" ujar yoongi
Ia akan terus memohon sampai jimin melepaskan nya

"Aku akan melepaskan mu setelah satu tahun" ujar jimin
"Lepaskan kekasih ku akan aku lunasi hutang-hutang appa nya" ujar taehyung
"1miliar apa kau punya" ujar jimin
"Aku memang tidak punya uang sebanyak itu tapi aku akan ber usaha mendapatkan nya"ujar taehyung
"Bawa istri ku"ujar jimin
Yoongi di bawa paksa meski ia memberontak
"Tae tae lepaskan aku ya berngsek lepaskan" ujar yoongi
Salah satu bodyguard memberi yoongi obat bius hingga ia tidak sadarkan diri.

"Yoon tunggu nee aku akan membebaskan mu dan kita akan menikah mianhae seharusnya aku menikahi mu dari dulu" ujar taehyung

Jimin membawa yoongi untuk berbaring ia mengecup bibir manis yoongi lama
"Aku ingin sekali merasakan lubang hangat mu namun kau tidak mencintai ku aku akan membuat mu mencintai ku selama satu tahun ini namun jika kau masih tidak mencintai ku aku akan melepaskan mu meski itu sangat menyakitkan untuk ku Yoon aku memohon pada mu lihat aku cintai aku meski aku sangat kasar pada mu" ujar jimin
Ia kembali mendaratkan sebuah kecupan di bibir chery yoongi

Yoongi membuka kedua kelopak matanya ia melihat ke sekeliling dan jimin tengah membaca buku
"Kenapa kau sangat sulit melepaskan ku" ujar yoongi
"Kau sudah bangun sayang" ujar jimin
"Jawab aku jangan panggil aku sayang dengan mulut kotor mu itu"ujar yoongi
"Aku sedang tidak mau ber debat dengan mu sebaiknya kau istirahat dan alasan ku adalah karna aku begitu mencintai mu sudah pejamkan lagi matamu" ujar jimin
"Apa yang harus aku lakukan agar kau melepas kan ku tapi tidak dengan memberi kan tubuh ku" ujar yoongi
"Yoon aku hanya mau kau mencintai ku itu saja apa itu sulit"ujar jimin

"Tentu itu sangat sulit aku tidak akan pernah mencintai mu sampai aku mati aku hanya akan mencintai kim taehyung hanya dia yang ada di hati ku sampai aku mati" ujar yoongi
Plak
Jimin menampar wajah yoongi dengan buku ia menjambak rambut nya
"Kalau kau sangat mencintai nya kenapa dia tidak menyelamatkan mu" ujar jimin

"Dia bukan tidak menyelamatkan ku tapi dia sedang menyusun rencana nya aku yakin kekasih ku akan menyelamatkan ku dari namja seperti mu" ujar yoongi
"Diam jangan pernah kau menyebut nama nya lagi" ujar jimin
Ia membawa tubuh yoongi masuk ke dalam kamar mandi lalu menguncinya
"Yakk buka pintu nya yakk" ujar yoongi
"Diam di sana jika kau masih menyebut nama nya aku akan menghukum mu lebih" ujar jimin

"Percuma saja kau berteriak dia tidak akan mengeluarkan mu hingga pagi" ujar yoongi pada dirinya
Ia melihat pantulan nya di cermin
"Kenapa memangnya dengan wajah ini kenapa aku harus menderita seperti ini tuhan aku tahu kau melihat ku jadi bisakah kau mengubah pikiran jimin untuk membiarkan ku kembali ke kehidupan lama ku" ujar yoongi
Ia duduk di lantai ia memeluk kedua lulututnya
"aku sangat merindukan mu tae syukur lah kau baik-baik saja aku bahagia meski hanya sebentar melihat mu kim taehyung saranghae"ujar yoongi

Di lanjut nanti ya komen dong mau tahu kalian suka atau engga sama cerita baru saya vote terus dan follow akun juga ya biar saya tambah semangat terimaka sudah mampir