Bab Enambelas

4.4K 297 1
                                    

Tok tok tok

Siapa yang mengetok pintu?

Kak Natasha, Kak Rega dan Kak Reta itu punya kebiasaan yang sama. GA PERNAH NGETOK PINTU!

"Masukkk!" teriak gue.

Tok tok tok

Lagi-lagi pintu di ketok.

Astagaaaa... siapa sih yang iseng? Kak Rega???

Tok tok tok

Jangan-jangan Kak Reta!

"Masuk aja, pintunya ga dikunci!" teriak gue.

Tok tok tok

Tok tok tok

ASTAGA ORANG INI!

Gue langsung bangkit berdiri dari sofa kesayangan gue untuk menonton, lalu berjalan ke arah pintu. Gue membuka pintunya dan siap untuk berteriak.

"GUE BILANG MASUK A-...."

SINTA???!

"Hai, Ram." Sapa Sinta.

Gue menatap cewek di depan gue ini dengan tatapan ga percaya. Sinta? Ini bener-bener Sinta kan? Tapi, bagaimana bisa??!

"Sayang banget, padahal gaun ini harganya mahal sekali, tapi pengantin prianya kabur. Jadi, menurut lu gimana?" tanya Sinta sambil menatap ke arah gaun pengantin di tangan kanannya.

Kabur??? Itu artinya... Sinta ga jadi nikah kan??? Bagaimana bisa?!

Peduli amat dengan bisa atau ga bisa! Gue segera menarik Sinta ke dalam pelukan gue dan memeluknya erat! Please, jangan bilang ini mimpi. Ini terlalu nyata buat Cuma jadi mimpi!

"I love you Sinta! I truly madly desperately in love with you!!!" bisik gue.

Sinta langsung mendorong gue mundur dan terpaksa gue melepaskan pelukan gue. Sinta ... menolak gue?

"Tadi lu bilang apa?" tanya Sinta sambil menaikkan sebelah alisnya.

"I love you, Yasinta Wijaya." Kata gue sungguh-sungguh.

"Apa?" tanya Sinta lagi.

"I love you, Yasinta Wijaya!" ulang gue.

"APA?" tanya Sinta.

Astagaaaaa! Kenapa sebulan ga ketemu, bisa bikin Sinta jadi tuli begini?!

"Gue cinta sama lu, Yasinta Wijaya! Gue cinta sama lu!" teriak gue.

"Coba ulang?" kata Sinta.

Arrgghhh! Lama! Gue segera menarik Sinta dan dengan cepat menempelkan bibir gue dengan bibirnya! Tanpa ragu, gue mencium Sinta lama dan dalam.

"Masih mau gue ulang lagi?" tanya gue saat baru saja gue melepaskan ciuman gue.

Wajah Sinta merah padam.

"Sayang banget gaun lu. Kalau lu mau, kita nikah sekarang yuk! Gue masih punya jas baru di lemari." Bisik gue tepat di telinga Sinta.

Pletakkk

Aduhhhh! Apa tuh yang mukul kepala gue? Sakit banget!!!

"Heh! Tadi lu bilang apa, bocah?!"

Suara siapa itu?

KAK ARYA?!

"Lu ga boleh nikah sampe kakak-kakak lu semua pada nikah tau!" kata Kak Arya.

Pletakkk

Aduuuhhhh! Siapa lagi coba yang mukul-mukul kepala gue?!

"BOCAH! Lu tau ga nikah itu apa?! Lu masih muda buat mikirin nikah!" kata Kak Rega.

Loving You #4 : Rama & SintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang