Two

607 86 19
                                    

chuu ; So, I love you because the entire universe conspired to help me find you.

"Jadi kau yang namanya Youngjae ? Perkenalkan aku Im Jaebum."

Youngjae mengerjapkan matanya berkali-kali, 

menatap tak percaya lelaki yg selama ini ia kagumi melalui lensa kameranya sekarang berdiri tepat di hadapannya 

Siang ini Youngjae di berniat bertemu Jackson dan Jinyoung di sebuah cafe, siapa yg sangka bahwa ternyata mereka berdua membawa Jaebum dan mengenalkannya padanya

Jackson menyikut Youngjae yg masih memasang wajah bodohnya,

"Ayolah Jae, ini kesempatanmu mengenalnya. Jangan jadi bodoh." batin Jackson,

tidak tahu apa ya bahwa saat ini debar jantung Youngjae keras sekali, ia sendiri sampai takut jika Jaebum mendengarnya

Oke, itu konyol.

"A-aku Choi Youngjae. Senang berkenalan denganmu Jaebum." 

Youngjae membalas jabatan tangan Jaebum dengan senyum canggung terulas di wajahnya,

berbeda dengan Jaebum yg terlihat semakin menawan dengan senyum ramahnya,

Tolong siapapun pegangi Youngjae, takut tiba-tiba Youngjae collapse karna ketampanan Jaebum,

"Kalian ngobrol dulu saja, kami pesan makan dan minum dulu."

Hebat sekali memang Jackson dan Jinyoung jadi mak comblang, gerak-gerik mereka terlihat sangat natural,

Jaebum yg tak tahu apapun hanya mengangguk mengiyakan sedangkan Youngjae dalam hati mengutuk Jackson yg menunjukan senyum meledek Youngjae,

Melihat Jaebum dari jauh saja dia sudah lemas apa lagi sedekat ini, berdua, duduk saling berhadapan, rasanya Youngjae ingin rebahan dengan mata terbuka tetap memandang ke arah Jaebum

"Jackson bilang kau suka fotografi, apa benar ?"

Mata Youngjae sejak tadi memandang permukaan meja kayu itu, padahal ini kesempatan baik bagi Youngjae melihat Jaebum dari dekat sampai ke pori-pori,

"Iya, aku suka memotret hal yg menurutku menarik dan momen yg tak ingin aku lupakan." Jawab Youngjae susah payah masih berusaha menenangkan diri,


"Kau suka memotret apa ?" 

"Memotret dirimu yg menarik perhatianku dan tak ingin aku lupakan."


"Alam, hewan atau apapun yg menurutku indah." Jawabnya,

Youngjae masih waras untuk tidak menyuarakan isi hatinya,

"Aku sendiri paling tidak ahli mencari angel yg bagus dalam mengambil sebuah gambar."

Tawa renyah Jaebum mulai hari ini masuk dalam list favorit Youngjae,

mata sipit yg membentuk bulan sabit itu terlihat menggemaskan dengan pipi Jaebum yg terangkat ke atas ketika ia tertawa,

beberapa detik Youngjae terdiam, sibuk menikmati pemandangan indah di depannya,

"Mau aku ajarkan ?" Tawar Youngjae yg entah dari mana dapat keberanian sebesar itu,

"Tentu aku mau."












Cekrek;/

Jaebum mengintip dari view finder camera dengan satu mata yg ia tutup agar penglihatannya lebih fokus pada lubang kecil itu,

Youngjae berdiri di belakang Jaebum yg sedang berusaha memotret sebuah bunga lily yg indah,

cahaya matahari memancar kearah Jaebum, sebagian wajahnya tertutup bayangannya dan sebagian lagi terpapar cahaya matahari,

Ingin rasanya Youngjae mengabadikan momen ini, sayang ia tidak bisa melakukannya, Jaebum mungkin saja takut padanya jika tiba-tiba Youngjae mengambil foto dirinya,

"Kenapa ini tidak mau fokus ? Bunganya tidak terlihat jelas." Ujar Jaebum,

Youngjae merendahkan tubuhnya dan mensejajarkan diri pada Jaebum yg sedikit menunduk,

"Tekan tombol shutternya pelan-pelan sampai objek yg kau inginkan dapat terlihat jelas." 

Jelas Youngjae tapi jari Jaebum malah menekannya cukup kuat dan malah membuat mengambil gambar yg jelek,


"Bisa bantu aku ?" Jaebum menoleh ke arah Youngjae yg berada tepat di sampingnya dan jarak wajah mereka saat ini sangat dekat,

Youngjae jelas kaget, ia bahkan hampir jatuh jika saja satu tangan Jaebum tidak menahan bagian tubuh belakangnya,

"Hati-hati, aku tidak mau kau jatuh." Ujar Jaebum mengingatkan,

"Tapi aku sudah terlanjur jatuh hati padamu."

Jaebum kembali ke pose sebelumnya begitupun Youngjae, ia kembali mengintip pada view finder lalu tangan Youngjae menyentuh tangan Jaebum yg tengah memegang kamera,

"Jadi, tekan pelan-pelan seperti ini. Apa sudah fokus ?"

Serius tangan Youngjae gemetaran, ini skin ship pertama mereka dimana Youngjae dapat merasakan hangatnya kulit tangan Jaebum,

kebetulan sedang musim dingin pasti rasanya nyaman bergandangen tangan dengan Jaebum,


"Sudah fokus." Jawab Jaebum menyadarkan Youngjae yg larut dalam lamunannya,

Cekrek;/

satu foto Jaebum ambil dan ternyata hasilnya tidak mengecewakan dan cukup bagus,

Jaebum puas dengan hasilnya, mereka berdua berjalan kesudut ruangan dan menuju sebuah mesin yg dapat mencetak foto secara langsung,

"Seperti kamu, aku juga ingin memotret hal yg tak ingin aku lupakan." Ujar Jaebum ketika melihat hasil cetak fotonya,

Youngjae tersenyum kecil melihat ekspresi wajah Jaebum yg terlihat senang,

Jaebum mengambil spidol lalu menulis sesuatu pada foto bagian kosong di foto tersebut,

Foto pertama yg diambil bersama Youngjae

Foto itu Jaebum masukan kedalam saku celananya, foto pertama yg Jaebum dan Youngjae ambil bersama,

"Kita harus segera kembali ke caffe, Jackson pasti sedang mencari kita." 

Youngjae buru-buru membereskan kembali kameranya kedalam tas yg langsung Jaebum ambil alih,

"Biar aku yg bawakan, kasihan bahu kecilmu." 

Jaebum tertawa meledek betapa kecilnya bahu Youngjae jika dibandingkan dengan bahu lebar miliknya,

Youngjae mendengus kesal tapi senang dalam hati, Jaebum memang lelaki yg sangat perhatian, tipe Youngjae sekali,

Mereka berdua memutuskan untuk kembali ke cafe menemui Jackson dan Jinyoung yg menunggu disana.

***

Aku mutusin buat bikin short story JackJae nnt aku post di cerita baru dan kayanya itu buat Youngjae Centric gitu deh

entah besok atau besoknya lagi atau besoknya lagi dan besoknya lagi

nanti kan saja ya ^^

PHOTOGRAPH -2jae//✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang