Three

574 83 22
                                    

-

chuu ; i love it when i catch you looking at me

-

Rambut lembut Youngjae yg sebelumnya tertata rapi kini menjadi berantakan akibat terpaan angin sore di pinggir pantai,

Youngjae duduk dengan nyaman di sebuah ayunan sederhana yg di ikat pada batang pohon rindang dan Jaebum dengan setia mendorong pelan ayunan tersebut dari belakang,

"Aku penasaran kenapa burung selalu terbang bersama-sama ?" 

Youngjae menghentikan ayunannya lalu berjalan mendekati pinggir pantai dimana segerombol burung  yg membentuk formasi V tengah terbang di atas langit ketika sedang senja,

"Kau lihat burung yg paling depan adalah burung yg paling kuat. Aliran angin yang berhembus dari kepakan sayap burung yang berada di depan akan membantu burung-burung yang ada di belakangnya sehingga tidak harus terbang sebegitu kerasnya." 

Youngjae mengalihkan wajahnya kearah Jaebum,

menatap kagum pada sosok di sampingnya, kaki jenjang Jaebum berdiri dengan kokoh, tubuhnya tidak limbung sedikitpun meski angin menerpa cukup kuat,

"Sudah selesai menganggumi ku dalam hati ?"

Jaebum menoleh, mengunci tatapan mata Youngjae lalu tersenyum manis

"Pulang sekarang atau nanti ?"

Tangan Jaebum mendorong pelan tubuh belakang Youngjae sambil menuntun lelaki itu untuk berjalan di pesisir pantai,

"Menginap disini saja, besok kita bangun pagi untuk melihat sunrise. Aku akan ajarkan besok teknik mengambil sudut terbaik ketika matahari terbit." Ujar Youngjae,

langkah kakinya terkesan buru-buru karna tangan Jaebum masih melingkar di pinggangnya dan menuntunnya,

Youngjae tidak bisa menyamakan langkah kaki Jaebum yg lebar, ia jadi setengah berlari,

Jaebum yg peka pun langsung memperlambat langkah kakinya,

deburan ombak sesekali menghantam kaki telanjangnya, sepatunya ia pegang di tangannya,

Jaebum tak mau sepatu mahalnya basah karna ia tak membawa sepatu yg lain, di samping Youngjae ia selalu ingin terlihat berkarisma dengan sepatu kulit hitamnya,

"Kalo begitu kita harus segera mencari hotel dan beristirahat." Usul Jaebum dan Youngjae setuju.

Mereka berdua memutuskan untuk kembali ke mobil dan menyusuri jalan raya untuk mencari hotel terdekat.

***

Mereka tidak menemukan hotel karna sedang musim libur jadi semua hotel penuh dan berakhir di penginapan yg cukup tua,

Bangunannya masih kokoh dan layak di tempati hanya saja penerangan disana masih kurang dan design penginapan tua ini terkesan menyeramkan,

Jaebum memasukan kunci kedalam lubang pintu dan membuka pintu tersebut diikuti Youngjae yg memegang bagian belakang bajunya dengan kuat,

PHOTOGRAPH -2jae//✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang