Cowok dengan seragam kusut sepulang sekolah itu berjalan semangat menuju dapur. Digenggamannya, sekantung plastik kresek berisi es krim tertenteng.
Cowok itu mendekati kulkas. Begitu membuka lemari pendingin yang Nadhira belikan sebulan lalu khusus untuknya, berbagai macam jenis es krim berjejer disana.
Jirayut--cowok itu, tersenyum tipis. Merindukan sosok gadis gila itu membuat ia ikut gila. Semenjak mengetahui kebenaran tentang kejadian dua bulan lalu, ia berubah konyol.
Terlampau merindukan Rara membuatnya melakukan kebiasaan-kebiasaan aneh yang terus berlanjut. Gadis dengan seribu satu tingkah ajaib itu berhasil membuatnya tidak bisa bersikap seperti biasa setelah kehilangan dia.
Setiap pulang sekolah, Jirayut akan mampir ke toko es krim di seberang jalan sekolah--tempat biasa Rara dan dirinya membeli es krim. Kemudian es krim tersebut akan ia simpan dalam kulkas.
Berpikir suatu saat, Rara akan kembali dan memakan es krim sebanyak itu dengan sangat girang. Nyatanya, hingga sebulan ini, Rara tak kunjung kembali.
Es krim dalam kulkasnyapun menumpuk tanpa berniat ia makan atau beri kepada siapapun.
Tapi suatu hari Jirayut yakin, dimanapun Rara saat ini, gadis itu pasti akan kembali dan menerima permintaan maafnya ketika mereka bertemu lagi.
"Kapan kamu pulang, Ra? Jatah es krim satu bulan kamu udah hampir nggak muat di kulkas padahal. Nggak mungkin kan kamu rela biarin es krim ini kedaluwarsa sia-sia?" Jirayut menggumam pelan.
"Ji..."
Jirayut terperanjat kaget tatkala tiba-tiba Ridwan menepuk pundaknya.
"Ngagetin aja kamu! Ada apa?" Jirayut bertanya.
Bukannya mendapat jawaban, sebuah amlpop justru tersodor padanya. Mendapati mata Ridwan yang sembab, Jirayut mendelik curiga.
"Ini apa?"
"Dari Rara." Suara serak seperti sehabis menangis cowok itu semakin membuat Jirayut takut.
"Ini apa?"
"Baca aja."
Dan begitu Jirayut membaca surat itu, cowok itu tersaruk ke lantai. Meluruh bersama sisa harapan yang Jirayut simpan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Koplak [TAMAT]
FanfictionRara itu cantik. Sayang, kelakuannya kelewat bikin sakit kepala. Sikap kekanakan dan julidnya bikin orang selalu siaga satu. Jika sudah dianggap kenal, jangan harap kamu bisa terhindar dari marabahaya oleh segala macam ide jahil yang berkeliaran dal...