Apa kabar, Ji?
Sepertinya lebih baik tanpa adanya aku. Aku menulis surat ini bukan untuk meluruskan kesalahpahaman yang ada atau meminta maaf untuk kesekian kalinya.Tapi untuk sekedar mengucap maaf dan terimakasih. Maaf, karena nggak bisa jadi gadis sesempurna dan sebaik yang kamu inginkan. Maaf, karena selalu negcewain dan ngerepotin kamu untuk semua hal.
Terimakasih untuk waktu yang udah kamu kasih. Terima kasih untuk setiap perhatian dan kasih sayang yang pernah kamu beri. Terimakasih juga untuk semua luka yang pernah kamu buat.
Saat kamu baca surat ini, mungkin aku udah nggak ada. Bukan hanya karena gadis penyakitan ini kalah sama penyakitnya, ada hal lain juga. Aku donorin hatiku yang pernah patah karena ulah kamu untuk seorang anak kecil yang bahkan nggak aku kenal.
Rasanya... sangat menyenangkan. Berbagi paling indah yang pernah aku rasakan.
Aku nyerah, Ji. Nggak dipercayai sama kamu rasanya sangat menyakitkan. Udah berapa lama kita kenal, yaa?
Ternyata cuma karena kesalahan yang bahkan nggak aku lakuin, kamu benci aku sampai sejauh itu. Kedengeran sangat lucu.
Setelah apa yang kita lalui selama ini, hubungan kita putus hanya karena 'salah paham' . Tapi aku percaya, dari masalah ini, Tuhan emang sengaja buat kita berpisah. Agar saat aku pergi, kamu mungkin bisa ngelepasin aku dengan mudah.
Aku pergi yaa, Ji. Sekali lagi maaf, karena gadis penyakitan ini pernah bikin kamu marah.
Dari Gadis tak tau diri, yang disaat terakhirnya berharap bertemu Sang Tuan.
Belum ending yoo😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Koplak [TAMAT]
FanficRara itu cantik. Sayang, kelakuannya kelewat bikin sakit kepala. Sikap kekanakan dan julidnya bikin orang selalu siaga satu. Jika sudah dianggap kenal, jangan harap kamu bisa terhindar dari marabahaya oleh segala macam ide jahil yang berkeliaran dal...