|R&R| 4.Kabar duka

34 3 0
                                    

Rean tersenyum membaca pesan yang baru saja sampai di handphone nya. Ia senang bukan main. Apalagi yang mengirim pesan itu adalah seseorang yang spesial baginya.

Reya

Rean makasih loh sepatunya, nanti uangnya pasti gue ganti kok, tapi kalo gak mau yaudah gue gak maksa. Makasihh gue seneng bangett

"Lo seneng gue juga seneng Re" Gumamnya sambil tersenyum penuh arti.

Saat sedang asyik asyiknya melamun Rean tidak sadar bahwa sedaritadi mamanya menatapnya dengan tatapan aneh.

"Rean? Kenapa kamu senyum senyum gitu?" Tanyanya sambil masuk ke dalam dan duduk di sebelah Rean.

Rean pun kaget dan langsung mematikan handphone nya lantas menaruhnya di nakas.

"Ahh engga kok ma, tadi si Aji ngirim yang lucu hehe" Ucapnya berusaha mengelak.

Tentu saja mamanya tak percaya secepat itu, karena ia pun pernah remaja.

"Bohong, pasti chatan sama cewek ya?" Ucap anggun sambil menoel pipi putranya itu.

"Mama apaan sih udah ah Rean mau tidur"

"Ehh bentar mama mau tanya dulu"

"Tanya apa?"

"Kamu jagain Reya kan? Rean dengerin mama, dia itu anak sahabat mama dan mama udah tau bahwa Reya memberontak karena orang tuanya yang sibuk jadi mama mohon sama kamu bantu Reya untuk mengerti" Jelas anggun panjang lebar. Sedangkan Rean menghela nafas berat, ia sudah pernah membicarakan ini dengan Reya namun Reya malah tak memberikan respon apapun.

"Rean bakal coba ma" Putus Rean, ia akan membuat Reya mengerti, harus!

"Mama percaya sama kamu, yasudah kamu tidur jangan kemaleman tidurnya nanti kesiangan"

"Iyaa ma"

Anggun pun beranjak lalu keluar dari kamar putranya itu dan tak lupa menutup pintunya rapat.

Rean membaringkan dirinya di kasur empuknya itu, menatap langit langit kamarnya yang bercat hitam putih. Rean memejamkan matanya perlahan ia mulai memasuki alam mimpinya dan tertidur pulas.

•••

Reya menutup pintu apartemennya dan naik ke lift, menuruni beberapa lantai dan tiba di lantai dasar. Ia pun keluar dengan telinga yang disumpal earphones dan lagu yang terputar didalamnya.

Lagu yang dinyanyikan oleh Ashira Zamita seperti sedang di alami oleh Reya sekarang. Liriknya sangat pas.

Sedang apa dimana? Dan bersama siapa?

Bila kau tiada hampa dan sepi yang kurasa

Bila tak bersamanya hati ini selalu bertanya

Adakah rasa ini sama mungkinkah kau juga cinta

Reya tertawa miris tidak mungkin Rean mencintainya. Berteman dengannya pun Reya yakin karena dorongan dari orang tuanya.

Tak terasa ia sudah sampai didepan gerbang, ia kira ia akan menemukan Rean disana seperti kemarin, menunggunya untuk berangkat bersama dan berujung Reya yang berangkat bersama Davin.

Jujur Reya bingung di posisi kemarin, tapi ia juga harus bersyukur hari ini mereka tak datang dan meluaskan langkah Reya untuk bolos hari ini.

Langkahnya membawanya ke sebuah rumah yang sepi, rumah yang dulunya penuh kenangan indah Reya tersenyum miris lantas membuka gerbang yang menjulang tinggi itu, Reya memiliki kuncinya sebab rumah ini adalah rumah milik keluarganya dulu.

Rean&Reya (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang