|R&R| 5.Bertemu kembali

25 3 0
                                    

Beberapa tahun kemudian

Laki laki itu memfokuskan lensa kamera DSLR nya ke objek yang dituju lalu memotret nya. Ia menatap hasil potretannya seraya tersenyum manis.

"Re udah belum gue udah selesai nih bikin albumnya" Ucap gadis itu sambil membenarkan ikatan di rambutnya.

"Oke oke udah selesai kok Re"

Yaa laki laki itu adalah Rean, ia bekerja sebagai fotografer andalan dan sudah memiliki perusahaan fotonya.

Dan perempuan itu adalah Reva lebih tepatnya Reva Sharnaaz Priyanka. Gadis cantik yang selama ini menemani Rean kemanapun Rean pergi.

Pertemanan mereka bermula dari Reva yang dulunya adalah pelanggan Rean dan menjadi akrab.

Bila ada yang bertanya apakah Rean kuliah? Jawabannya adalah tidak karena ia lebih memilih untuk fokus pada hobbynya memotret. Dan Redi pun tak mempermasalahkan nya selagi itu bisa membuat Rean sukses dan membuat Redi bangga padanya.

"Mau pulang sekarang?" Tanya Rean sambil memasukkan kamera pada tas khusus. Dan memasukkannya ke tas punggung besar miliknya.

"Ke cafe bentar yuk gue mau ngopi dulu nih sambil pengen kue tiramisu" Ucap Reva.

"Oke"

Mereka pun berjalan ke cafe sekitar sana yang pastinya ada menu tiramisu kesukaan Reva. Sampai lah mereka di cafe tersebut dan masuk ke dalam, suasana cafe yang sangat elegan dan kekinian membuat Rean takjub dan kepalanya mangut mangut melihat desainnya.

"Bagus juga ni cafe, bagus juga buat foto snapgram" Gumamnya sambil mencari kursi kosong.

"Penuh gini yaa Reva?"

"Itu tuh ditengah ada yang kosong!" Ucap Reva sambil menarik Rean untuk mengikutinya.

"Mbak pesen dong!" Teriak Reva kencang membuat Rean terkekeh.

"Gak usah teriak teriak dia pasti denger, malu maluin aja" Ucap Rean sambil mengusap pucuk kepala Reva.

"Yeuu gak akan kedengeran lah orang berisik sama musik"

Tak lama pelayan itu menghampiri mereka.

"Selamat datang di Cafe ReRa anda mau pesan apa?" Tanya pelayan itu ramah.

"Saya mau pesan thai tea sama tiramisu cakenya satu, lo Re?"

"Saya pesan Cappucino ice aja satu"

"Oke baiklah saya ulang pesanannya, satu gelas thai tea satu gelas cappucino ice dan satu tiramisu cake?" Ulang pelayan itu. Rean dan Reva pun mengangguk.

"Baiklah ditunggu"

Pelayan itu pergi untuk menyiapkan pesanannya.

Tiba-tiba lampu padam membuat para pelanggan yang lain berbisik bisik namun terdengar.

"Kenapa lampunya mati?"

"Belum bayar listrik kali"

"Yaelah cafe bagus gini kok kere"

Tak lama terdengar suara mikrofon yang ditepuk. Para pelanggan pun memfokuskan tatapannya pada gadis didepan.

"Itu Dhania? Penyanyi terkenal itu?? Wah manggung disini?"

"Ini kan cafe punyanya wajarlah"

"Cantik banget"

Bisikan bisikan itu membuat Rean menatap kedepan dimana seorang wanita memegang gitar di pangkuannya dan membetulkan posisi mikrofon nya.

Rean&Reya (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang