24.Luluh

179 12 1
                                    


***

Sudah terhitung empat hari lamanya.dua orang sahabat yang biasanya terlihat selalu bersama kini menjadi renggang.tidak ada lagi perdebatan unfaedah keduanya,aksi kejar-kejaran,atau bahkan jailnya Rendy ke Nova.

Ada sesuatu yang terasa kosong di hati Nova.sesuatu yang terasa menyesakan ketika melihat Rendy yang acuh ketika bertemu dengannya.ada yang hilang dalam hatinya.apakah ini artinya,Nova mulai merasakan apa yang Rendy rasakan?

Memikirkan hal itu membuat pusing saja.untuk tersenyum pun rasanya lelah.fikirannya sedang sangat kacau,sampai ia melupakan jam istirahat untuk makan.dan berakhirlah Nova di UKS terbaring lemah sambil memegangi perutnya.sepertinya lambungnya kembali kambuh.

"Lo minum obat dulu nov."shakira memberikan obat berwarna hijau itu dan tak lupa dengan segelas air putih.

Nova mengambil obatnya lalu dengan cepat meminumnya.ia tak tahan dengan rasa nyeri yang semakin lama semakin menyiksanya. "Makasih kir,maaf ngerepotin"

"Kalem aja sih sama gue mah,iya sama-sama"ucap shakira yang dibalas senyuman oleh Nova

"Oh iya,lo gak ke kelas?"

"Nggak ah gue disini aja nemenin lo."

"Emang aja gak mau belajar"cibir Nova

Shakira terkekeh sambil mengeluarkan ponsel dari sakunya "nah itu tau.gue males,ipa soalnya"

"Iya udah gapapa.gue ge males."bales Nova sambil melirik shakira yang mulai sibuk memainkan ponsel ditanganya.

Menghela nafas sejenak.Lalu kembali memikirkan Rendy.terasa sangat sepi tanpa celotehan-celotehan darinya.biasanya ketika sedang seperti ini ia akan...ah sudah lah

Nova memejamkan matanya.berusaha untuk terlelap tanpa memikirkan apapun.tak lama kemudian ia terlelap ditemani shakira yang masih belum memutuskan kontak matanya dengan ponsel,entah apa yang dia liat.

***

"Rendy!Nova di uks noh.gak mau nyamperin?"kata Akmal

Rendy tersentak kaget.bisa-bisanya ia mencoba menjauh dari Nova.bahkan mungkin bentakannya waktu itu tak Nova lupakan.Rendy merutuki kebodohannya.dasar Rendy bego!

"Nova?kenapa dia?"

"Lambungnya kambuh.istirahat tadi dia gak makan."

Tanpa menjawab ucapan Akmal.Rendy melangkahkan kakinya cepat ke UKS. Ia harus memastikan Nova baik-baik saja.mengesampingkan egonya.ia sadar tak seharusnya mencoba menjauh dari sahabatnya ini.karena seberapa kuat Rendy menjauh rasanya sangat hampa tanpa kerecehan Nova.

Rendy menatap sendu,ternyata Nova masih terlelap,ditemani shakira yang sibuk dengan dunia maya di ponselnya.

"Kir?"

Shakira menoleh"eh?ngapain Ren?"

"Liat Nova.gimana keadaanya?"tanya Rendy dengan raut wajah khawatir

"Oh iya.udah mendingan tuh buktinya dia molor."

"Lo gak ke kelas?"tanya Rendy

"Mau sih,tapi Nova gak ada yang nemenin."

"Oh yaudah lo ke kelas gih.Nova biar gue yang jagain"ucapan Rendy membuat mata Shakira berbinar.jujur saja ia sudah bosan disini,ia ingin kekelas dan mengajak squadnya jajan di kantin.karena tenggorokannya sangat kering,uks panas.

"Oke sip.jagain ya,jangan macem-macem lo!"ancam Shakira sambil berlari tergesa-gesa yang di balas gelengan kepala oleh Rendy.

Lalu Rendy mendaratkan bokongnya.menatap Nova lama yang sedang terlelap.sangat damai,Rendy tersenyum masam.Ia tak boleh bersikap egois bagaimanapun Nova adalah sahabatnya.ia tak seharusnya menjauh seperti ini,tak mau kehilangan sahabat terbaiknya.ia tak ingin persahabatan yang sudah berjalan dua tahun lamanya ini bakalan hancur.

RendyNovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang