***
"Ini udah berapa batang Ren?kalo Nova tau bakal kena semprot dah."
"Persetanan lah sama Nova."umpat Rendy
"Jangan gitu lah Ren,lo sendiri kan yang udah janji gabakal sentuh rokok lagi,"
"Gue tau.tapi gue pusing han,gue butuh penenang!"sewot Rendy
"Rokok gabakal bikin masalah lo berkurang,goblok!"maki farhan
"Bacot."
"Pake pelangi jangan lupa biar indah."kesal Farhan
"Menjauh sulit,bertahan sakit.posisi apa sih yang lagi gue rasain?"
"Udah kaya orang dongo anjir!"sahut Aris yang membuat Farhan terkekeh sedangkan Rendy menekuk wajahnya sebal.
"Makanya lo tuh jangan terlalu bucin lah Ren,lagian ya Nova gak cantik-cantik amat."ucap Farhan
Rendy menatap Farhan tak suka "fisik Nova emang gak cantik,tapi hati dia cantik woi,lo kan tau sendiri gimana Nova"
"kalo bisanya nyakitin hati lo doang mah,percuma anjeng!"gertak Aris
"Diem lo berdua!jangan munafik jadi orang."jawab Rendy emosi
"Munafik apanya dah kita?ya gak han?"tanya nya sambil menyengol lengan Farhan
"Gitu-gitu juga kalian pernah suka sama Nova! Jangan dikira gue gak tau ya!"
"Apaan sih anjir,fitnah ae gue terus!"cibir Farhan yang di angguki kepala oleh aris
"Pada-pada anjing lah kalian!"umpat Rendy
"Kasar."
Rendy bungkam,malas berdebat.
Ya..setelah mengantarkan Nova pulang,tanpa perbincangan hangat yang biasanya selalu tercipta oleh keduanya.Karena suasana hati keduanya sedang ambyar.Rendy melesatkan motornya ke rumah farhan.ia hanya ingin menenangkan fikirannya sejenak sembari ingin meminta saran dari sahabatnya itu.tetapi yang ia dapat hanya omong kosong yang tak ingin Rendy dengar.
Rendy merenung.tak seharusnya ia menyentuh barang yang sudah lama ia hindari demi Nova.ia yakin sekali kalau Nova tau pasti akan marah.tapi sekali ini saja merokok tak apa kan?
"Balik dah lo ren,mending tidur.lo lagi kacau banget,"kata farhan
"Lo ngusir gue?"sinis Rendy
"Gak ngusir,lo mau disini juga gak papa.tapi sekarang lo pulang,tenangin diri lo dirumah.lagian juga besok kita ada vocab,gak mau ngafalin?"jelas farhan
"Tau dah Ren,kemaren lo dapet nilai lima najis banget!kalah sama Nova yang selalu bener semua,"cibir Aris
"Bacot kalian.gue balik!"
***
"Dragon saliva-air liur komodo,poach..."Nova mengaruk dagunya tanda mikir,ia tidak fokus karena memikirkan satu hal.
Rendy?
"Gue nyakitin banget gak sih?"cicit Nova,ia selalu kepikiran soal ini sejak pulang dari Rumah Rendy dengan susasana yang sangat canggung.
"Astagfirullah,kalo ucapan gue nyakitin banget,gimana dong!"
Nova mengehela nafas sejenak,lalu membuka aplikasi whatSApp,untuk chatt Rendy,tapi tak ada balasan dari Rendy.ceklis dua abu-abu.huftt
KAMU SEDANG MEMBACA
RendyNova
Fiksi RemajaPada akhirnya.mau tidak mau.seseorang akan dipaksa melepaskan sesuatu yang bukan untuknya Seperti kamu.yang seberapa nyamannya aku bersamamu,seberapa inginnya aku menua bersamamu.berbagi cerita.pada akhirnya kalau memang bukan untukku.mau tidak mau...