Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
' story about Ayden '
***
Tubuh di sandarkan pada sofa. Badannya terasa sakit memandu dalam keadaan yang mencemaskan .
Air oren dihulurkan kepada Aku . Rian Senyuman dilontarkan .
" apa ni ? Aku tak perlukan ni ".
Senyuman Rian pudar .
" okey . Ryan ? Meh dekat mummy ". Kata Rian menepuk sofa kosong yang berada di sebelahnya .
Aku hanya memerhati . Segera Ryan mendekat .
" Ryan bagi air ni kat daddy eh . Kalau mummy yang bagi daddy taknak minum ". Ujar Rian .
Aku tersedak mendengarnya .
" nah ! Daddy minumlah ". Hulur Ryan . Aku mengambilnya dari tangan Ryan .
" bila saya boleh balik ? Dan jalankan kehidupan saya macam orang normal ? ". Soal Rian .
" bila tiba masanya kau akan balik . Bila keadaan dah selamat aku akan hantar kau , jangan risau ".
Rian mengeluh .
Aku mencebik .
" kau nak tahu something tak yang aku suka dalam diri kau ".
Rian menyengetkan kepala , kening diangkat .
" nama kau . Aku suka nama kau . Bila aku sebut nama kau , kepala aku akan terfikir tentang Adrian . Rian ".
Rian tersenyum .
Tit ! Tit ! Tit !
Jam berbunyi . Aku tersenyum nipis memandang Rian .
" kau suka aku ? ".
Rian POV .
Gelabahku memberhentikan jam tangan ni . Kuat pulak tu dia bunyi .
" kau suka aku ? ". Aku terkedu mendengar soalan dari Ayden .
Aku menggeleng laju .
" hmmm , aku mahir meneka perasaan orang . Aku boleh tahu kau suka aku Rian ".
Aku menggeleng lagi .
" saya tak suka awak . Jam saya berbunyi sebab ... erkkk , sebab waktu makan ubat dah tiba . Awak jer perasan ". Kataku .
" serius ? ". Ayden bangun dari duduknya .
YOU ARE READING
Mrs. Mafia 2
Action3 -MR. AYDEN BENJAMIN💪🔫 | sila baca mrs. Mafia untuk lebih banyak info | Ayden Benjamin . 5 Tahun sudah berlalu . banyak kenangan manis yang tercipta . Ryan membesar dengan sempurna tanpa seorang bapa dan ibu disisi . Umur aku sudah hampir menceca...
