' story about Ayden '
***
Beranda dituju Rian . Air milo panas ditangan menemaninya . Angin malam menyentuh halus kulitnya .
Bintang yang penuh dilangit dipandang . Sepi malam menenangkannya .
Kalau di kampung bunyi cengkerik adalah bunyi malam yang damai . Namun sekarang , tinggal kenangan .
Mata memandang ke arah hadapan . Condo mewah dihiasa cahaya kuning dipandang .
" mewahnya . Condo siapa ni ? Rumah dekat sekitar sini yang paling mewah rumah dia . Mengalahkan bos . Entah entah rumah bos pun tak secantik condo dia " . Puji Rian .
Sedang dia menghirup air panas sambil memandang ke arah condo tersebut . Tiba tiba seorang figura lelaki keluar dari condo itu .
Air milo tersembur keluar .
" panas ! Panas ! ". Ujarnya .
Ayden memandang figura wanita dihadapannya . Mata dikecilkan untuk menjelaskan pandangan .
" siapa tu ? Erin ke ? Kenapa Erin nampak macam pendek jer ? ". Kata Ayden perlahan .
Rian tersentak . Perasaannya seperti ada yang memerhati . Matanya segera di alih ke hadapan .
Mata Ayden dan Rian bertembung .
Tit ! Tit ! Tit !
Bunyi jam di tangan Rian menandakan jantungnya berdegup kencang .
Dada dipegang .
Rian menundukkan kepala. Nafasnya seakan tidak dapat dihembus .
" tenang Rian . Tenang ".
Setelah degupan jantungnya kembali pulih . Rian kembali memandang kehadapan . Ayden masih setia menanti .
" siapa lelaki ni ? Kenapa aku berdebar bila tengok dia ? ".
Pagar beranda di dekati.
" hoi pakcik ! Gatal eh main ngendap ngendap saya ! ". Jerit Rian.
Ayden tersentak.
" pakcik ?!! Hoi aku muda lagi lah ! Kau tu makcik buat apa kat situ ! Dah malam buta , tak reti nak tidur ke ? ".
" eh , sedap mulut dia jer panggil kita makcik ! Saya baru 22 tahun okey ! ".
YOU ARE READING
Mrs. Mafia 2
Acción3 -MR. AYDEN BENJAMIN💪🔫 | sila baca mrs. Mafia untuk lebih banyak info | Ayden Benjamin . 5 Tahun sudah berlalu . banyak kenangan manis yang tercipta . Ryan membesar dengan sempurna tanpa seorang bapa dan ibu disisi . Umur aku sudah hampir menceca...