' story about Ayden '
Ayden membuka matanya perlahan . Belakangnya terasa pedih seperti dicakar sesuatu . Fikirannya mula terbayang perkara yang berlaku semalam .
Wajah Rian yang masih lena di sebelahnya disentuh. Satu kucupan indah diberikannya .
" aduhh . Pedihnya . Kalau kena air ni matilah aku " . Semlimut diselak . Pakaiannya bertaburan diatas lantai dibiarkan .
Cermin ditujunya . Membuntang matanya melihat bekas cakaran di bahagian belakang badannya yang semakin merah .
" ganasnya bini aku ". Gelengan di berikan Ayden .
" arghhh ! ". Tersentak Ayden apabila satu jeritan dilepaskan Rian .
" uishhh . Apahal ni ? ". Soal Ayden .
" awak ni gila ke ? Tak reti nak pakai seluar ke ha ? ". bantal dibalingkan tepat ke muka Ayden .
" eleh . Kau dah nampak banyak dah malam tadi ".
" malam tadi terlindung sebab gelap . Awak ni gilalah ".
" dahlah . Aku nak mandi . Yer sayang . Awak pergilah siapkan sarapan dulu . Ke , nak mandi sama sama ? ". Ayden mendekat .
" berani dekatlah ? Nak kena sepak . Datang . Saya gigit awak pula kalini . Nak ?! ".
Ayden memberhentikan langkahnya .
" yelah . Nak gurau pun tak boleh ".
Langsir diselak membenarkan cahaya matahari memenuhi ruang bilik . Ryan di atas katil didekati ." ryan ? Bangun ". Kejut Adrian .
" 5 minit tambah 25 minit please ". Bantal kembali ditekup dengan bantal .
" jangan nak mengada ! Bangun cepat ! ". Adrian menarik badan Ryan disuruh untuk bangun .
" cepat ryan . Kau nak pergi class memanah ke tak ? Aku bayar beribu untuk kau ni ". Marah Adrian .
Namun masih lagi tidak menyedarkan Ryan dari lenanya .
Tiada pilihan lain . Tubuh ryan diangkat menuju ke tandas .
Baju polo disarung pada tubuh . Rambut disikat rapi menampakkan kekacakkan Ayden.
" awak nak kemana pulak harini ? Bukan ke cuti ? ". Soal Rian .
" nak teman Adrian . Hantar ryan pergi kelas memanah ". Kata Ayden sambil menyisip rambutnya .
" nak ikut ! ". Tubuh ayden didakap .
" tak payahlah . Nanti kau hitam ". Tubuh rian ditolak .
" alaa bolehlah ". Mimik muka comel ditunjukkan rian .
Ayden mengeluh . Matanya memandang anak mata rian yang bersinar .
" kalau aku bagi kau ikut apa aku dapat ? ". Wajah gatal Ayden ditunjukkan.
Rian menjeling .
" ee ! Awak nikan . Mengadalah . Saya nak ikut jugak ".
" nak upah ! ".
" upah apa lagi ?! ".
" nak tu ! ". Mulut dimuncungkan kae arah dada rian .
" pervert ! No ! ". Kedua dua belah tangan disilangkan menutup dadanya.
" tak baik bantah cakap suami ".
" saya tak kesah . Tunggu sini . Saya siap kejap ". Tubuh genit Rian berlari kecil ke tandas . Ayden hanya memerhati . Gelengen kepala diberikan .
" macam budak budak ". Tawa kecil dilepaskan .
Dengan gaya malasnya . Ryan melangkah masuk ke padang memanah terbesar di ibu kota Kuala Lumpur .
" jangan tunjuk gaya malas kau boleh tak ?! ". Tegas Adrian .
" dukung ?" . Tangan didepakan Ryan menyuruh adrian mengangkatnya .
" sabar bro . Dah jadi ayahkan ? ". Bahu adrian ditepuk dan diusap ayden.
Keluhan kecil dilepaskan . Akhirnya tubuh kecil ryan diangkat .
" mana Rian ? Tadi kata dia ikut ". Tanya Adrian .
" entah . Pergi tandas rasanya ".
Lip tint dicalit pada bibir menampakkan dua ton warna berbeza menyerlahkan lagi wajahnya .
" siap ! ". Beg sandang dizip kemudian mula melangkah keluar .
buk !
Tubuhnya terlanggar seseorang.
" maaf cik ! Saya tak sengaja ". Maaf Rian.
" its okey . Saya yang salah keluar tak tengok dulu ". Gadis tersebut tersenyum dan berlalu pergi .
Rian berkerut dahi .
" rasa macam pernah nampaklah perempuan tu . Tapi kat mana ek ? ". Rian berfikir seketika .
Bahu digoyangkan membuang perasaan ingin tahunya .
Panah dilepaskan tersasar keluar dari papan tanda .
" come on ryan ! ". Jerit Ayden teruja .
" kau ni kenapa ? Anak aku tak bising kau yang bising ni apahal ? ". Adrian memeluk tubuh .
" eh sukahati akulah . Aku yang bagi dia susu selama kau tak ada ni ".
" mana ? Aku nak tengok susu kau ". Dada ayden dipegang .
" woi ! Mencabul kehormatan aku ! ". Jerit Ayden .
Mulut ayden ditekup Adrian .
" kau ni bodoh ke ? Dah lama tak rasa penampar ? ".
" baru jer semalam rasa . Bukan setakat penampar . Calar badan aku dikerjakan ".
Adrian berkerut dahi .
" ahh ! Kau apa tahu . Duda tak boleh tahu hal orang dah kahwin ".
" macam sial ek kau ! ".
Tiba tiba kerusi ditarik di sebelah . Rian duduki .
" kau pergi mana ? ". Soalan Ayden dibiarkan .
Rian masih termenung .
" sayang ! Aku tanya ni ! ".
Rian tersentak .
" haa ? Ada apa ? ".
" kau pergi mana ? ".
" ohh. Pergi toilet . Awak , saya rasa saya ada jumpa seseorang yang macam saya kenallah ". Baritahu rian .
" siapa ? Emmy ke ? ".
" tak . Bukan , tapi saya lupa .. Dia macam ...".
" taknaklahhhh !!! ". Jeritan ryan bergema diseluruh padang .
Tersentak adrian , ayden dan rian . Berlari Adrian mendekat .
" apahal ni ?! ".
" maaf encik . Tapi ryan ni taknak ikut arahan . Saya cuba dia fokus satu arah tapi dia taknak .Katanya dia ada tektik sendiri " . Beritahu jurulatih ryan .
" kenapa ni Ryan ! Kenapa tak nak dengar cakap coach ?! ". Tegas Adrian lagi .
" dia ajar tektik salah ! ". Marah ryan .
Tubuh ryan digenggam .
" ryan kalau nak pandai memanah kena ada coach bukan suka hati macam ni ! ".
Ryan memberontak . Lengan sasa Adrian ditolak terlepas dari genggaman tubuhnya .
" ryan tak nak ! ". Berlari ryan meninggalkan Adrian .
Tak semena mena tubuhnya hampir terpanah seseorang .
" arghhhhh ! ". Jerit Ryan .
" RYANNN ! ".
" apahal ni ?! ".
YOU ARE READING
Mrs. Mafia 2
Action3 -MR. AYDEN BENJAMIN💪🔫 | sila baca mrs. Mafia untuk lebih banyak info | Ayden Benjamin . 5 Tahun sudah berlalu . banyak kenangan manis yang tercipta . Ryan membesar dengan sempurna tanpa seorang bapa dan ibu disisi . Umur aku sudah hampir menceca...