Namaku Nadine Alysaa Luna. Aku seorang seketaris di perusahaan yang bergerak di bidang properti dan teknologi. Aku bukan seketaris dari seorang Ceo. Aku seketaris dari Direktur. Tapi tetap saja ambisiku masih jadi seketarisnya Ceo di perusahaanku. Kalau bisa sih jadi seketaris di hidupnya juga. Tapi sayang pak Dean nama Ceoku itu sudah punya kekasih yang radak mirip sama Kendall Jenner, karyawan sekatantor menjulukinya Kendall KW.
Aku langsung ke ruang direktur utama karena tadi pak Daniel memanggilku.
" Nadine, pembukaan mall yang baru itu jadi minggu depan kan?" tanya pak Daniel yang masih memeriksa berkas berkasnya.
" Iya pak." jawabku.
" Kamu udah dapat jawaban dari humas atau divisi yang ngurus itu?? "
" Udah pak. Mereka bilang Arsen Alrico sibuk jadwalnya padat sampai 2 tahun mendatang." jawabku.
Arsen Alrico itu seorang Aktor terkenal yang lagi naik daun. Dia hanya membintangi film film layar lebar yang tayang di bioskop. Banyak juga produk produk yang laris kalau dia yang jadi bintang iklannya. Aku dengar juga baru ini Arsen membintangi sinetron mangkanya jadwalnya yang sudah padat jadi lebih padat lagi. Jangankan minta dia jadi bintang tamu untuk pembukaan mall, untuk menemuinya saja susahnya minta ampun.
" Nadine saya nggak mau tau, kamu harus dapat Arsen Alrico buat datang ke pembukaan mall kita. Saya udah bilang ke Pak Dean kalau kita akan bawa Arsen. Pak Dean juga sudah setuju."
" Ta.."
" Nggak ada tapi tapian! Pokoknya saya nggak mau tau." katanya lagi.
" Iya pak saya usahakan."
" Harus bisa ya Nadine."
" Baik pak. Kalau gitu saya ke divisi 2 buat ngurus soal Arsen pak. " izinku.
" Oh ya Nadine, bacakan jadwal saya dulu."
" Baik pak. Nanti jam 11 bapak ada meeting di hotel Namira. Jam 1 bapak ada pertemuan sama pihak Adr grup. Jam 4 bapak ada rapat sama Pak Dean. Materinya sudah saya taruh disini pak." jawabku dengan tersenyum manis.
" Kamu nanti nggak usah nemenin saya. Kamu bantu divisi 2 buat dapetin Arsen."
" Siap pak." jawabku. Setelah itu aku langsung keluar dari ruangan pak Daniel.
Senyumku tadi sudah hilang di ganti dengan kekesalannku. Aku menahan kekesalanku terhadapnya agar tidak tumpah. Daniel memang Bos sekaligus teman yang suka seenaknya. Lagian dia juga tau jika Arsen Alrico itu lagi hot hotnya naik daun sudah pasti dong jadwalnya padat. Tapi tetep aja ngotot buat ngundang Arsen. Kenapa nggak Reza rahardian, Dimas Anggara, Angga Aldi, Jefri Nichole atau siapa gitu.
Aku masuk ke ruangan divisi 2. Aku menemui ketua tim disana.
" Gimana sama Arsen?" tanyaku tanpa basa basi.
" Beneran Din, itu pak Daniel nggak bisa ngubah artisnya aja? Arsen sibuk sampai 2 tahun kedepan." jawab ketua tim itu.
" Kalau lo nggak percaya tanya noh anak anak." katanya lagi.
" Iya mbak, kita udah datengin ke tempat syutingnya juga dianya nggak bisa di temuin. Manajernya bilang jadwalnya Arsen udah full sampe 2 tahun kedepan." saut Adam.
" Aduh... Pak Daniel nggak mau tau. Pokoknya Arsen harus jadi Ambasadornya. Pokoknya pembukaan harus dia yang jadi bintang tamunya. " kataku bingung.
" Dia udah terlanjur bilang ke pak Dean juga. Pak Dean juga udah setuju." sambungku.
" Din, lo udah tanya Intan belum, kali dia bisa bantu."
Intan ini seketarisnya pak Dean.
" Kenapa nggak lo aja yang tanya si Intan?" tanyaku kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Aktor (PINDAH KE DREAME)
RomanceLangsung baca aja dah kalo penasaran. Ku kasih bocoran dikit nih... Nadine itu seorang wanita karir yang sukses. Cantik iya, pintar iya, pekerja keras juga iya. Punya pacar?? Tenang Nadine ini jomblo sejak ditinggal nikah sama mantannya. Tapi tiba...