" Maaf ma, pa, tante,om saya telat. Soallnya tadi saya mendadak di telfon atasan buat rapat." kataku.
" Gapapa sayang." kata tante tersebut. Aku tak mengenalnya.
" Duduk dulu."
" Makasih." ucapku. Aku langsung duduk.
" Aduh.. Cantik aslinya ya pa?" kata tante itu.
" Iya ma." jawabnya.
Aku menganguk tersenyum. Ya memang aku ini cantik. Banyak kok yang bilang.
" Kenalin sayang ini om Lois sama tante Fira."
" Salam kenal om tante. Saya Nadine." ucapku sopan dengan menyalami mereka.
" Gimana sayang menurutmu kamu?" tanya tante Fira.
Aku diam. Tak mengerti.
" Maksudnya tante?" tanyaku.
" Aduh Fir, aku lupa ngasih tau Nadine. Soallnya Nadine tinggal di apartemen sendiri. Terus kalau di telfon sering banget sibuk. Jadi nggak sempet. Maaf ya. " ucap mama dengan tersenyum menyesal.
Tiba tiba aku mendapat firasat tak enak.
" Ini loh sayang.. Mama sama papa mau jodohin kamu sama anaknya tante Fira." kata mama.
Aku langsung tersenyun dan sedikit tertawa.
" Mama bisa aja sih becandanya. " ujarku.
" Mama serius sayang." katanya lagi.
Aku menatap mama sama papa. Tapi mereka balik menatapku serius. Aku berhenti tertawa.
" Ma.. Nadine baru 25 tahun loh." kataku bingung.
" Mangkanya mama sama papa rasa umur kamu udah pas buat menikah. Mama khawatir tau sayang masa diumur kamu yang segitu kamu nggak nikah nikah sih."
" Kan aku lagi fokus di karir ma."
" lagian kamu nggak bakal nyesel kok kalau tau calonnya siapa." lanjut papa.
Saat akan protes papa langsung berbisik kepadaku
" Kalau kamu nggak mau, mending kamu resign dari tempat kamu kerja."
Aku langsung menatap papa kaget. Papa membalasnya dengan tersenyum. Matanya seolah menyuruhku diam dan menurut.
" Maaf lama." kata seorang laki laki.
" kenalin sayang calon suami kamu. Arsen." kata mama.
Aku tidak menggubris ucapan mama sampai papa menyuruh melihat ke laki laki tersebut.
Syokk.. Itu yang kulihat.
" Arsen Alrico??"
Arsen povv....
" Ma... Arsen nggak mau di jodohin. Emangnya Arsen nggak laku apa. Mau di taruh dimana muka Arsen. Arsen itu artis papan atas. Aktor ma.. Selebriti. Jadi nggak bisa kalau mama nyuruh Arsen nikah. Nanti Arsen bisa kena biaya pinalti gara gara ngelanggar kontrak." kataku mencoba memberi pengertian kesekian kalinya. Sudah 2 bulan mama memaksaku untuk bertunangan dengan anak temannya.
" Papa bisa bayar semua itu kok." jawab papa kali ini.
" Kak.. Lo yang ngomong deh.." kataku akhirnya ke manajerku. Namanya Ben. Lelah hati ini bicara sama mereka. Aku sendiri dan kak Ben sudah membuat rencana agar perjodohan ini gagal.
" Ben... Kamu diam." kata papa tajam. Aura imtimadasinya keluar.
" Papa nggak pernah suka kamu jadi artis. Papa lebih suka kamu nerusin usaha papa." kata papa.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY Aktor (PINDAH KE DREAME)
RomansaLangsung baca aja dah kalo penasaran. Ku kasih bocoran dikit nih... Nadine itu seorang wanita karir yang sukses. Cantik iya, pintar iya, pekerja keras juga iya. Punya pacar?? Tenang Nadine ini jomblo sejak ditinggal nikah sama mantannya. Tapi tiba...