Nadine izin ke bosnya untuk mengurus perjanjian dengan Arsen. Selesai mendapat izin Nadine menemui Arsen yang sedang istirahat syuting di sebuah cafe. Arsen mengenalkan Nadine dengan Ben manajernya. Ben sendiri sempat terkejut melihat calon istri artis sekaligus temannya tersebut.
" Aku udah bikin kontraknya. Tinggal tanda tangan aja." kata Nadine.
Ben membaca kontrak tersebut dan akhirnya menandatanganninya. Ben pasti akan melembur malam ini karena mengubah jadwal Arsen.
" Nanti malam gue jemput. Kita cari cincin." kata Arsen pelan. Tak lupa ia memakai topi supaya tidak ada yang mengenalinya. Menurut Nadine itu hal yang sia sia. Dari jauh saja Nadine bisa mengenali Arsen.
" oke." jawab Nadine ia ingat nanti malam dia free.
" Lo udah makan?" tanya Ben kali ini.
" Belum sih, gue makan di kantor aja. Habis ini ada meeting juga." tolak Nadine.
Saat mereka akan keluar Nadine bertemu Ceonya dengan Intan seketarisnya. Dean Ceonya beserta intan cukup terkejut melihat Nadine yang bersama dengan Arsen dan manajernya.
" Pak Dean. Intan" sapa Nadine dengan sedikit menunduk. Karena Dean ini blasteran Korea, Spanyol, dan Indonesia. Namanya Park Dean Lunberg.
" Nadine.. " sapanya.
" Bapak nggak jadi ke Spanyol?" tanya Nadine sengaja menyindir Intan memang.
" Oh.. Saya tunda keberangkatannya." jawabnya.
" Kamu berhasil buat Arsen tanda tangan kontrak ya?" tanya Dean lagi.
" Iya pak." jawab Nadine dengan tersenyum semanis mungkin. Siapa tau Dean ini terpesona dengannya.
" Kamu udah makan siang?" tanya pak Dean kali ini.
" Belum pak." jawab Nadine.
" Sebentar ya.." kata Dean ia lalu pergi mengangkat telfonnya yang berdering.
Intan tak menyia nyiakan momennya kapan lagi ketemu Arsen Alrico. Artis yang gantengnya ngalahin pak Dean tersayangnya. Mirip Chanyeol EXO. Pokoknya gantengan Arsenlah daripada Chanyeol EXO. Tapi tetap di hati Intan hanya pak Dean. Karena tak mungkin bagi Intan menjalin hubungan dengan Arsen. Peluangnya 0% Jika dengan Pak Dean peluangnya 10%. Intan meminta foto bareng dan tanda tangan Arsen. Arsen sebagai publik figur itu mengiyakan permintaannya Intan.
" Eh, Intan permata kenapa itu suami masa depan gue nggak jadi ke Spanyol?"
" Ye.. Si maemunah ga usah ngimpi lo, Btw gue kesel tau itu loh pacarnya jodoh gue tiba tiba ngambek nggak ngebolehin jodoh gue pergi ke Spanyol buat honey moon sama gue." balas Intan.
Nadine reflek mendecak dan menggeleng gelengkan kepalanya.
" ck ck ck.. Nggak usah halu." kata Nadine dengan menampar pelan Intan. Intan tertawa.
" lo juga halu.." balas Intan sendiri.
" Baju lo makin seksi aja Ntan." tegur Nadine yang masih menatap masa depannya yang mengangkat telfon.
" Haruslah. Gue kan nggak mau kalah dari si Kendal KW itu. "
" Berhasil?"
" Mayan."
" Serius?"
Intan menganguk meyakinkan. Padahal mah boro boro berhasil pak Dean seorangnya tak pernah menatap penampilan Intan.
" Lo nggak mau nyoba?" tanya Intan.
" Apa gue ganti baju sekarang ya.. Kan calon suami gue ngajakin Lunch habis ini." jawab Nadine ngaco. Sedangkan Ben dan Arsen mendengarkan perkataan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Aktor (PINDAH KE DREAME)
RomanceLangsung baca aja dah kalo penasaran. Ku kasih bocoran dikit nih... Nadine itu seorang wanita karir yang sukses. Cantik iya, pintar iya, pekerja keras juga iya. Punya pacar?? Tenang Nadine ini jomblo sejak ditinggal nikah sama mantannya. Tapi tiba...