33
"A-apaan sih... Taehyung..."
Segera aku berlari, keluar dari kamarku, tanpa membawa apapun.
Dengan cepat, membawa diriku menuju lift, membuatku sampai di lantai lima.
Dengan pintu yang aku hapal, kubawa diriku kesana dan kuketuk pintunya.
Saat pintu itu terbuka, yang kulakukan...
tidak akan kubiarkan siapapun membuatnya menangis lagi.
"T-Taehyung..."
"..."
"Taehyung... a-aku sudah t-tak apa..."
"..."
"Kau... m-memelukku terlalu erat... Taehyung..."
Suaranya sudah membaik.
Syukurlah, tapi tetap saja, terdengar sedikit menyesakkan.
Aku menarik diriku perlahan, membuat tubuh kami menjadi berjarak, dari sebuah pelukan sepihak yang kulakukan secara tiba-tiba.
Oh, sial, aku tak memikirkannya sebelumnya!
Tetapi dari raut wajahnya yang mengerjap, kurasa... ia tidak... marah?
"Sudah... lebih baik?"
"Uhm... tidak..."
Aku menatapnya dengan khawatir.
Yang kulakukan sepertinya tidak akan membantunya.
"K-kalau begitu--"
"Mana bisa lebih baik?! Kau datang tiba-tiba, memelukku dengan sangat erat sampai aku tak bisa bernapas!! Kenapa kau tidak mencekikku saja sekalian?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Someone's Shot of Whiskey (TAELICE)
FanficTaehyung mendapatkan sebuah pesan di malam sibuknya, yang ternyata berasal dari seorang gadis patah hati yang mabuk. Awalnya Taehyung tak ingin memedulikannya, namun setelah mendengar tangisnya, sesuatu telah mendorong Taehyung untuk peduli. Started...