Someone's Shot of Whiskey
"Aku mencintaimu, Lisa."
Aku tak pernah berpikir, bahwa waktu akan berjalan secepat itu.
Maksudku, aku merasa baru saja kemarin, di tengah malamku yang damai, sebuah pesan masuk secara salah ke dalam nomorku. Dari seseorang yang mabuk, yang patah hati, yang hampir tak mempercayai siapapun di dunia ini.
Sekarang, dia tengah merapikan poni rambutku, sebelum berangkat untuk merayakan hari jadi kami yang ke setahun.
Waktu berjalan secepat itu bersamanya.
Aku merasa bahagia sekali, melihatnya terus tersenyum dan... tak pernah menangis lagi.
Ya, kecuali jika memaksanya untuk lari pagi di hari Minggu. Walau dia yang mencoba mengajariku hidup sehat, tapi dia yang tak bisa untuk diajak berolahraga.
"Kau memikirkan apa? Gadis di iklan hulahoop tadi, ya?"
Dan kekonyolannya masih tak berubah.
Aku terkekeh, menatapnya yang mengerucutkan bibirnya dengan kesal. Ah, bertingkah kesal maksudku.
Kutepuk kepalanya, secara lembut, lalu menatapnya tepat di mata.
Ah, lucu sekali dia...
Ya, dia, Lisa.
Uhm, biar kukoreksi sedikit.
Li-sa-ku.
"Hei, Taehyung~!"
Lisa menghentakkan kakinya kesal.
Ups.
Untung saja heels yang ia kenakan tak menginjakku. Walau aku memakai sepatu, tapi membayangkan ujung runcing itu menginjakku, rasanya akan menyakitkan.
Well, kami akan merayakannya dengan makan malam.
Karena ini adalah hari penting, kami akan makan malam di hotel. Jadi, kami berkapaian dengan sangat bagus hari ini.
Lisa bilang, agar terlihat elegan.
Aku hanya mengikutinya saja, kkk.
Setelahnya, kami pun berangkat.
Perlu diingat bahwa Lisa tidak menggunakan kendaraan dan aku tidak memiliki kendaraan. Oh, sebenarnya kami sederhana sekali. Jadi, walau kami makan malam di restoran hotel, letaknya berada di samping apartemen kami.
So, kami hanya berjalan kaki.
Dengan penampilanku yang memakai jas, dan Lisa yang memakai gaun.
Tak apa.
Itu lucu.
Hehehe.
Sesampainya di hotel, kami segera diantar menuju meja yang sudah di pesan sebenarnya.
Euh, aku masih ingat, saat memesan meja untuk malam ini, Lisa salah nomor. Dia malah menelpon apotik dan marah-marah karena pembicaraannya dengan yang diteleponnya tidak nyambung.
Mungkin, anak itu selalu salah nomor.
Ah!
Aku baru sadar!
Atau mungkin, seseorang di apotik yang diteleponnya adalah orang yang beruntung?
Selanjutnya?
Seperti... AKU?
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Someone's Shot of Whiskey (TAELICE)
Fiksi PenggemarTaehyung mendapatkan sebuah pesan di malam sibuknya, yang ternyata berasal dari seorang gadis patah hati yang mabuk. Awalnya Taehyung tak ingin memedulikannya, namun setelah mendengar tangisnya, sesuatu telah mendorong Taehyung untuk peduli. Started...