Promise

139 4 0
                                    

Di sore hari seperti biasa aku dan Dito menyaksikan senja yang indah dari atas balkon. Suasana yang sejuk nan langit yang keemasan yang bisa membuat siapapun yang melihatnya  terpesona dan enggan untuk berhenti menatapnya, ditambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan.
"Dar kenapa lo lebih suka senja daripada pelangi ?" tanya Dito padaku dengan mata yang terpejam.
Angin sepoi-sepoi yang membuat matanya terasa berat, namun enggan untuk tertidur. Sedangkan aku disebelahnya yang dari tadi duduk bersila menatap langit yang berwarna keemasan itu.
"Gue lebih suka senja daripada pelangi karena meskipun senja datang lalu pergi setidaknya dia berjanji akan datang kembali, tidak seperti pelangi yang indah, datang lalu pergi tapi tak pernah berjanji kapan ia akan kembali."ucapku sambil menikmati pemandangan senja yang cantik.
Mata Dito masih terpejam, yang sesekali menghirup aroma angin yang sejuk dari atas balkon.
Aku menghela nafas panjang “Hufftt..’’
Mendengarnya Dito sepontan membuka matanya dan langsung bangkit. "Lo kenapa Dara?"
"Nggak papa Dit, gue cuma takut aja kalau suatu saat orang yang selalu ada buat gue tiba-tiba pergi begitu aja dan nggak tau kapan dia bakal balik lagi layaknya pelangi."
"Tenang aja Dar, meskipun semua orang pergi ninggalin lo, gue nggak bakalan pergi ninggalin lo, gue bakal selalu ada buat lo."
"Janji ya kita bakal sahabatan selamanya, gak bakal musuhan dan jangan sampai persahatan kita pecah cuma gara-gara cinta dan lo ninggalin gue." kataku dengan polosnya, sambil menunjukan kelingkingku pada Dito.
Dito menjawab pertanyaanku dengan anggukkan dan tersenyum sembari mengaitkan kelingkingnya di kelingkingku.
"Iya janji, apapun itu masalahnya gue nggak bakal ninggalin lo dan ngerusak persahabatan kita."
"Iya, sahabatan selamanya dan gak akan musuhan dan tentunya nggak bakal pacaran ha ha ha."
Aku tertawa dan diikuti tawa Dito yang renyah dari atas balkon sambil menatap senja yang  hampir menghilang itu.

 Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang