2.Di hukum bareng

73 11 2
                                    

Raquellaska part 2
Happy Reading...
J

angan lupa vommentnya ya

***

Ellaska menghembuskan nafasnya dengan gusar dan tidak teratur. Ini sangat memalukan untuknya. Kini ia dan Raquel sedang berada di ruang bk karena kepergok di toilet perempuan tadi, sebelumnya kaki Raquel telah di obati oleh anak PMR di UKS, memperlihatkan perban yang mencolok di kaki kirinya yang jenjang.

"Ellaska Arbisam, ibu tidak menyangka dan sangat menyayangkan perilaku kamu barusan, sangat tidak mencerminkan tingkah laku seorang ketua osis yang baik. Ibu kecewa" ucap guru bk yang bernama Bu Asti

Bu Asti adalah seorang guru bk yang paling sabar di SMA Nusantara, jarang sekali marah pada siswa siswi yang masuk ke ruangan bk karena masalah, kecuali pada siswa siswi yang benar benar mencari masalah, seperti Raquella.

"Kalau begini, jabatan kamu sebagai ketua osis bisa dicabut paksa tanpa hormat Ellaska! Beruntung tidak ada yanga tahu selain kita bertiga dan kepala sekolah. Kali ini kamu ibu beri hukuman" putus Bu Asti

"Kamu juga Raquella, ayah kamu itu kepala sekolah! Sikap kamu ini benar benar membuat orang lain di rugikan. Bahkan kalau bukan karena ayah kamu itu, kamu bisa saja di keluarkan sedari dulu, jangan mentang mentang ayah kamu orang berkuasa kamu bisa seenaknya" ujar Bu Asti pada Raquel

Raquel hanya menjawab dengan dehemannya yang terkesan tidak sopan, dengan erlingan mata malas membuat Bu Asti semakin jengah.

"Kapan kamu berubah Raquella? Tidak lelah kamu seperti ini?! Memalukan sekali" ucap Bu Asti yang terlihat marah

"Baju di kecilkan, rok diatas lutut, mau ngelenong dimana kamu hah?!" Sentak Bu Asti pada Raquel

Sedangkan yang di sentak? Boro boro takut, dia malah memandang wajah gurunya itu dengan lantang seolah menunjukan dia tidak takut sama sekali

"Rambut segala di cat, udah ubanan kamu?!" tanya Bu Asti

"Buku punishment ini udah penuh dengan nama kamu. Raquella Bratisha Putri" ungkap Bu Asti kesal

"Sudah lah, Raquella kamu saya skors selama satu minggu" putus Bu Asti mengeluarkan surat skors untuk Raquella

Raquel malah menunjukan binar mata yang sangat senang, bukanya takut dia malah bersyukur atas hukuman Bu Asti, senyum licik sudah terpampang jelas di wajah Raquel sekarang

"Dan kamu Ellaska, ibu hukum kamu bersihkan aula sekolah sekarang, selama seminggu. Menggantikan Mang dirma yang akan cuti" ucap Bu Asti pada Ellaska

"Iya bu" jawab Ellaska pasrah

Nasi sudah menjadi bubur, tidak ada lagi yang bisa di sangkal oleh Ellaska, karena memang Ellaska merasa dirinya bersalah. Sekarang dia hanya bisa pasrah dan menerima keadaan, jika dia menolak bisa bisa hilang jabatan ketua osis baginya. Bukan, bukannya Ellaska gila hormat, tapi ini adalah permintaan ibunya agar Ellaska menjadi anak baik dan menjadi panutan orang lain

"Laska sayang, ibu minta kamu jadi anak baik baik ya nak. Jadi pemimpin yang jujur dan tanggung jawab jadikan kamu sebagai panutan dari orang orang sekitar kamu menjadi lebih baik lagi"

Pesan dari ibunya melintas begitu saja saat Ellaska melangkahkan kakinya keluar dari ruang bk. Pandangannya kosong, melamun sambil berjalan, tidak memedulikan siswa lain yang memandangnya aneh.

"Ibu, Laska janji laska bakal jadi anak baik, kalo perlu nanti Laska jadi ketua osis di sekolah Laska. Laska janji sama ibu, asal ibu jangan tinggalin Laska" ucap Ellaska kecil mengenggam erat tangan ibunya yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit

RAQUELLASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang