4. Ellaska kenapa?

48 6 3
                                    

Note: part ini mengandung beberapa kata kasar, mohon pengertiannya

Happy Enjoy❣
***

Kring.. kringg

Bel pertanda istirahat sudah terdengar ke seluruh koridor SMA Nusantara. Membuat seorang gadis menghembuskan nafasnya lega. Akhirnya masa hukuman kali ini sudah selesai.

Siapa lagi kalau bukan Raquella?

Lagi lagi, Raquella kembali di hukum karena terlambat. Bagaimana tidak? Berangkat ke sekolah pukul 08.00. Sudah melewati jam pelajaran pertama kegiatan belajar mengajar. Memanjat pagar belakang supaya tidak ketahuan. Tapi ternyata sia sia. Bu Asti sudah menunggu kehadirannya di gerbang belakang sambil duduk manis dan membaca sebuah buku.

'Huft,, kenapa engga si Laska aja sih yang jaga pintu belakang tadi. Kan kalo sama Bu Asti bisa di laporin lagi gue ke bokap' batin Raquella

"Ehh ada kamu, masuk dari mana? Manjat?" tanya Bu Asti seolah menyindir

"Enggak bu, saya terbang" ucap Raquel

"Jam berapa ini, Quel?" tanya Bu Asti masih belum marah

"Jam delapan. Kenapa? Jam tangan ibu rusak? Beli yang baru sana bu" jawab Raquel santai

"Enak aja! Lagi pula kamu itu sudah tau sekarang jam delapan. Kenapa baru datang?!" omel Bu Asti

"Macet" jawab Raquel singkat

"Udah tau macet, kenapa gak dateng lebih pagi?!" sentak Bu Asti

"Males bu, saya lebih baik mimpiin jadi pacarnya lee min ho" jawab Raquel watados.

Wajah tanpa dosa.

"Mimpimu itu terlalu tinggi, awas jatuh sakit" cibir Bu Asti

"Eitss,, ibu tau kan kata pepatah? Bermimpilah setinggi langit. Ya saya gak salah keleuss" ucap Raquel

"Ya tapi bukan mimpi seperti itu. Sudah ikut ibu ke lapangan" ucap Bu Asti menggeret paksa Raquella

Dan hasilnya, Raquella harus hormat kepada tiang bendera selama satu setengah jam. Untung udah pake sunblock《Raquella yang takut item

Raquella segera bergegas pergi ke kantin. Dengan masih membawa tasnya di belakang punggung.

Saat di perjalanan menuju kantin, Raquella tidak sengaja bertemu dengan salah satu pacarnya yaitu Damar. Damar Fransisco Louise nama panjangnya, cowok keturunan Indonesia-Perancis itu merupakan pacar Raquella yang sudah bertahan lebih dari satu minggu, biasanya sih cowok yang berhubungan dengan Raquella hanya bertahan empat hari atau lima hari. Entah setan mana yang membantu Damar untuk bertahan dengan sikap Raquella. Bahkan Damar sendiri tau, jika dia hanya salah satu dari sekian banyaknya laki laki. Padahal jika ingin, cowok yang mendapat jabatan ketua Volly SMA Nusantara itu tinggal menunjuk jari pada banyak perempuan yang mengincarnya dan perempuan itu akan dengan senang hati menerimanya.

"Hai, Quel. Baru selesai di hukum lagi?" sapa Damar

"Iya nih, aku di hukum Bu Asti" ucap Raquel

"Telat lagi, hmm?" tanya Damar

"Iya, hehehe" jawab Raquella cengengesan

"Biar gak telat, gimana kalau besok aku jemput kamu di rumah?" tawar Damar

Mendengar hal itu, Raquella sontak membulatkan matanya dan segera menolak tawaran itu.

"Eh-eh gak usah, gak papa aku telat aja. Kamu gak usah repot repot" tolak Raquella

RAQUELLASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang