CITY LIFE [ CHANBAEK]

Seven

"Sayang kamu sudah siap?" teriak chanyeol

"sebentar lagi chan!" sahut baekhyun dari kamarnya

ya. mereka kini tengah bersiap untuk kebandara. berlibur ke hawai sesuai perkataan chanyeol. 1 jam lagi pesawat lepas landas tapi mereka bahkan belum berangkat.

"sayang kita sudah sangat terlambat. aku tidak yakin kita tak tertinggal" ucap chanyeol sambil menarik koper kecil yang baekhyun bawa dan memasuk mobil chanyeol

"ya sudah batalkan saja liburannya jika kita ketinggalan pesawat" chanyeol membola terkejut

"yak bagaimana bisa! aku sudah menyiapkan semuanya disana" gumamnya "ah aku tau pakai jet pribadiku saja" dan baekhyunpun merollingkan matanya malas.

.

mereka duduk dengan tenang berdampingan didalam pesawat, untungnya mereka masih bisa masuk 5 menit sebelum keberangkatan pesawat tersebut.

"cantik" gumam chanyeol

"ya pramugarinya cantik" balas baekhyun. ia tau bahwa chanyeol sedang memperhatikan pramugari didepan sana

"dia cantik, tapi kamu yang paling cantik sayang, jangan cemburu hem" ia mengusap surai baekhyun yang segera ditepis tangan indah tunangannya itu

"jangan berisik. aku ingin tidur" cueknya dan baekhyunpun menyamankan posisinya untuk mengarungi dunia mimpi.

belum lama baekhyun mengarungi mimpinya, dia merasakan tubuhnya terangkat, dan dengan berat hati ia membuka matanya

"ch-- hmmm!!!"

"jangan berisik sayang, kamu bisa membangunkan penumpang lainnya" gumam chanyeol yang tetap menutup bibir baekhyun dengan tangan besarnya

"emmhhh" baekhyun mendesah tertahan saat penis besar chanyeol memaksa masuk kedalam lubangnya

"sial kenapa masih saja sempit hem?"

chanyeol melepaskan tanganya dari bibir baekhyun lalu mendapatkan gigitan dibahunya, bukan merasa kesakitan dia malah tertawa

"sinting ya?" kesal baekhyun

"ya, karena lubangmu sayang" chanyeol tetap menjawab tenang walau sebenarnya ia diliputi kenikmatan

mereka terus bercinta, dengan baekhyun yang berada dipangkuan chanyeol, mereka bahkan harus berhati-hati, khawatir penumpang lain menyadari tindakan mereka.

sudah 2 kali baekhyun menumpahkan spermanya dibaju chanyeol, hingga akhirnya chanyeol menumpahkan spermanya didalam baekhyun.

tanpa melepas penisnya ia menaikan kaos yang baekhyun kenakan lalu menyusu layaknya bayi kehausan

dengan sabar baekhyun mengusap kepala chanyeol "lain kali jika sedang ingin bilang saja, kita bisa ke toilet chan, disini terlalu berbahaya"

chanyeol menatapnya, membuatnya terkekeh, bagaimana bisa pria idaman dari fakultas bisnis ini menggemaskan seperti bayi "ingin bicara apa hem? lepas dulu dadaku"

ia menggeleng membuat baekhyun kembali tertawa walaupun dadanya sangat sakit karen dihisap pria sebesar dia.

"chan lepas dulu ya? aku mau pakai celana" chanyeol kembali menggeleng. mereka sudah cukup lama diposisi ini dan tentu saja baekhyun tidak ingin namanya hancur karea ketahuan melakukan hal seperti ini ditempat umum "setelah aku pakai celana kamu boleh menyusu lagi daddy... aniyo! baby! baby chanyeorie"

mendengar ucapan baekhyun chanyeol melepaskan acara menyusunya "kecup penis baby baru baby biarkan mommy mengenakan calana" baekhyun menghela nafasnya lalu mengangguk