Chanyeol terbangun dengan rasa bersalah yang menyelimutinya. Ia menarik kuat rambutnya saat tidak menemukan baekhyun didalam ruangan tersebut padahal ini bahkan belum jam 4 pagi
"Fuck kau brengsek chanyeol!" makinya pada dirinya sendiri
Ia mencoba menghubungi baekhyun tapi pria itu tidak menjawab panggilnya. chanyeol segera memakai pakainnya dan pergi meninggalkan hotel tersebut.
Didalam apartemennya dia tidak menemukan siapapun, bahkan seluruh barang baekhyun tidak ia temukan.
Chanyeol lelah. Ia tau pasti baekhyun kembali ke mansion byun, jadi ia memilih untuk berendam setelah ia memasukan beberapa pakaiannya kedalam koper untuk menyusul calon istrinya.
.
Baehyun keluar dari kamarnya, menuruni tangga dan menuju meja makan dengan piyama hitam yang masih melekat ditubuhnya serta mata yang masih tertutup karena mengantuk.
"good morning sweetheart" sapa sang eomma seraya mengecup pipi anak tunggalnya tersebut
"mouwning eomma" gumamnya.
Ia meletakan kepalanya diatas meja dan bersiap memejamkan Kembali matanya sebelum sebuah suara membuat rasa kantuknya hilang
"jangan tidur lagi bae, kamu harus makan, setelah makan kamu boleh tidur Kembali"
Baekhyun menegakan dirinya, menatap chanyeol -pria yang duduk disampingnya- dengan senyuman
"good morning chan" sapanya, ya dia harus berpura-pura semua baik-baik saja dihadapan semua orang bukan? Biarkan saja dia menahan semuanya sendiri
Chanyeol tidak membalas sapaan Baekhyun, ia lebih memilih mengecup sekilas bibir tunangannya dan tersenyum hangat kepada Baekhyun
"duh appa mendapatkan pemandangan manis dipagi hari" kekeh minho yang baru saja masuk kedalam ruang makan.
Sarapan dipenuhi dengan chanyeol dan minho yang terus berbicara tentang bisnis, hingga beberapa kali yoona harus menegur kedua pria itu untuk focus kepada makananya dan berhenti membicarakan bisnis.
Baekhyun tengah duduk diruang keluarga menonton tv, ditemani chanyeol yang sedang menidurkan diri dipahanya dan tengah asik memainkan ponselnya.
"bisakah kamu berhenti memainkan ponselku? Seingatku bahkan ponselmu lebih bagus dari milikku"
"aku hanya ingin melihat isi ponselmu, jika kamu ingin melihat isi ponselku kamu boleh melihatnya" Baekhyun merollingkan matanya tidak peduli "oh iya bagaimana jika kamu ganti ponselmu ini dan kita menggukana ponsel couple, aku akan membelikannya untukmu"
"dalam mimpimu" jawab Baekhyun acuh dan lebih memilih Kembali focus pada televisi dari pada meladeni pria gila yang akan menjadi suaminya itu.
"Baekhyun, chanyeol, eomma akan pergi arisan dulu ya, kalian tidak perlu menunggu eomma dan appa untuk makan malam, karena sepertinya kami akan pulang cukup larut, selamat berduaan anak-anak eomma" ucap yoona lalu pergi dari rumah itu meninggalkan Baekhyun dan beberapa maid dirumah besar itu.
Chanyeol menghadap perut Baekhyun dan menciuminya "kapan disini tersimpan anakku? Aku sudah sangat sering menanamkan benihku padamu"
"jangan harap sialan" ucap Baekhyun datar, ia bangkit dari duduknya dan mengambil ponselnya mengabaikan chanyeol yang siap mengeluh karena posisi tidurnya terganggu
"kamu mau kemana?'
Baekhyun berbalik dan menatap chanyeol datar "kamar. Seluruh tubuhku masih sakit karena perlakuanmu kemarin. Jangan berfikir untuk mengikuti dan mengganguku" dan Baekhyun Kembali menaiki tangga menuju kamarnya. Mengunci kamarnya lalu menyibukan diri. Sedangkan chanyeol hanya duduk diam diatas sofa yang mereka tempati tadi, menatap lurus kearah karpet lembut dilantai itu. Entah apa yang chanyeol fikirkan sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CITY LIFE [ CHANBAEK]
FanfictionSama-sama brengsek kenapa saling menyalahkan? CHANBAEK YAOI BXB MATURE