"Apa yang kau lihat bodoh?" Gumam baekhyun pada chanyeol yang terus saja menatap seluruh isi mobil baekhyun, bahkan tangannyapun mulai bergerak meneliti seisi mobil
"Suka sex car byun?" Bukannya menjawab chanyeol malah bertanya dan menunjukan sebuah bungkus kondom yang sudah terpakai dan sekotak kondom yang masih utuh ditangannya
"Hm"
"Haruskah kita melakukannya di mobil juga?" Ucap chanyeol antusias
"Dimimpi sialan"
"Oh bagaimana bisa kamu tau jika semalam aku bermimpi menidurimu?!" Ia menatap baekhyun terkejut yang membuat baekhyun semakin kesal
Baekhyun menghentikan mobilnya dan menatap chanyeol tajam "turun" ucapnya malas
"Yak jahat sekali menurunkanku disini"
"Ais! Kau yang bilang ingin membeli makanan ringan, kita sudah didepan supermarket, kamu mau turun atau tidak?" Baekhyun mencoba bersabar menggadapi sibodoh didepannya, dan kesabaran baekhyun kembali diuji saat chanyeol terkekeh dan mengecup pipinya singkat lalu keluar dari mobil
"Ayo byun kau ingin tetap disitu?"
"Setelah ini tolong ingatkan aku untuk membunuhnya" -bbh
Kini mereka sedang berbelanja dengan chanyeol yang mendorong trolley yang sudah hampir terisi penuh dengan berbagai macam makanan ringan kesukaan mereka,sedangkan baekhyun sedang asik berjalan sambil fokus dengan ponselnya, hilang sudah fikiran chanyeol yang bisa mendapat momen romantis saat belanja bersama
"Byun aku dengar didekat sini ada cake sangat enak" ia mencoba menarik atensi baekhyun, tapi si yang lebih kecil hanya berdeham acuh "cake terlaris disana adalah cake stawberry" benaknya bersorak senang saat baekhyun menatapnya
"Jinja?"
Chanyeol mengangguk dengan pasti "cakenya lembut dan fluffy, creamnya banyak dan ada taburan kejunya juga!" Ia menahan tawanya saat baekhyun berjalan menghampirinya dengan wajah penuh binar, seperti seorang anjing yang bertemu tuannya setelah sekian lama.
"Ayo kesana!"
"Aku akan mengantarmu bahkan membelikanmu tapi ada syaratnya"
"Cih! Apa? Jangan meminta hal bodoh seperti otak bodohmu"
'Masih saja mulutnya kasar'
"Peluk aku sekarang, its ok if it is just a quick hug" ia menatap baekhyun penuh harap "oh dan 1 lagi, biarkan aku yang mengemudi, aku dominan kenapa malah aku yang dikursi penum--"
Chanyeol menegang dan mengantungkan ucapannya saat tubuh sekal baekhyun menempel pada tubuhnya, bahkan ia bisa merasakan dada baekhyun yang cukup besar untuk seukuran lelaki
"Berisiki sekali sih" gumam baekhyun yang masih asik bersandar didada chanyeol
Chanyeol terkekeh dan membalas pelukan tubuh sikecil, bahkan sesekali mencuri kesempatan untuk mengusap bokong berisi baekhyun, dan syukurlah baekhyun tidak menolaknya
Kini ia harus menghela nafas tak rela karena baekhyun melepaskan pelukannya setelah selesai melihat sekitar. Sepertinya sikecil ini menyembunyikan sesuatu dari chanyeol
"Aku sudah memelukmu dan membuatmu bahagia karena bisa dengan bebas mengusap bokongku. Sekarang ayo bayar belanjaan ini dan segera ketoko cake yang kau maksud, jika cake itu tidak sesuai dengan ekspetasiku, akan kubunuh kau"
.
"Bagaimana? Enak?"
Baekhyun menangguk dengan mulut yang penuh dengan strawberrycheese cake, membuat pria tampan disampingnya gemas, sepertinya ia harus memberikan yoona eomma sebuah hadiah karena telah memberitahu kelemahan baekhyun padanya. Ya baekhyun seorang pria yang terobsesi dengan strawberry.
KAMU SEDANG MEMBACA
CITY LIFE [ CHANBAEK]
FanfictionSama-sama brengsek kenapa saling menyalahkan? CHANBAEK YAOI BXB MATURE