43 ¦ Call me oppa!

7.4K 453 29
                                    

Dan ya, kini Jisoo berakhir berada di rumah Jin

Bukan. Ini bukan rumah orang tua nya tapi benar² rumah yang Jin beli sendiri

Walau awalnya Jisoo gugup karena ini pertama kali nya setelah 6 tahun mereka bisa memiliki waktu berdua

Jisoo sempat berpikir apa Jin tidak kesepian?

Rumah nya benar² besar hampir setara dengan rumah Chanyeol ya walau masih lebih besar rumah boss nya itu. Tapi di tempat sebesar ini jika hanya tinggal sendiri bukan kah sangat membosankan?

"ah, maaf aku hanya bisa masak ramyeon kimchi. Aku belum sempat mengisi kulkas lagi" ujar Jin seraya menyodorkan satu mangkuk berisi ramyeon untuk Jisoo dan satu mangkuk untuk dirinya sendiri

"i-iya tidak apa apa..."

"jika kau merasa tidak nyaman atau tidak suka dengan ramyeon, kita bisa makan malam di luar aku rasa masih ada restoran yang buka jam se-"

"-tidak! Tidak perlu, aku juga tidak terlalu lapar sebenarnya hehe"

Entah kenapa Jisoo merasa sedikit canggung, ia bingung harus berbicara apa

Jisoo melirik ke arah Jin yang ternyata tengah menatap nya juga, membuat Jisoo seketika salah tingkah

Yeoja 'Kim' itu lantas memegang sumpit nya lalu memakan ramyeon itu dengan cepat. Rasanya benar² canggung, bertahun² tidak bertemu lalu tiba² mereka makan malam bersama 'hanya' berdua, dan lagi mengingat jika mereka dulu berpisah dalam keadaan tak baik

Namun lain hal nya dengan Jin. Namja itu tak merasa canggung sama sekali, ia malah sangat senang karena biasa menghabiskan waktu berdua dengan Jisoo

Jin terkekeh pelan saat melihat Jisoo yang memakan ramyeon itu dengan rakus
"hey, hati² kau bisa tersedak~"

Ya, beruntung lah Jisoo adalah pemakan yang baik. Jadi walau ia makan dengan cepat dan dalam tidak 100% fokus pada makanan nya, ia tetap bisa menghabiskan seisi mangkok berukuran sedang itu

"ya ampun kau benar² lapar ya? Padahal tadi kau bilang tidak terlalu lapar" karena terlalu gugup tadi, hingga tanpa sadar Jisoo memakan habis satu mangkok itu

Ya, saat ini Jisoo benar² merasa berterima kasih pada perut karung nya, jika bukan karena perut karungnya itu mungkin Jisoo saat ini sudah muntah akibat kekenyangan

"masih lapar? Mau makan punya ku juga?" tawar Jin

"tidak, tidak, tidak. A-aku sudah kenyang kok hehe" Jisoo mengaruk tengkuk nya yang tak gatal

Jin terus menatap Jisoo dengan tatapan yang sulit di artikan membuat Jisoo yang menyadari nya jadi tambah salah tingkah

"apa kau merasa tidak nyaman karena memakai gaun itu?" tanya Jin saat ia menyadari ekspresi Jisoo yang terlihat tidak nyaman

Benar juga, gaun ini memang tidak terlalu nyaman bahan nya juga panas di tambah lagi karena ini gaun panjang membuat kaki Jisoo tidak bisa leluasa

"a-ah, tidak juga kok..."

"kamar nya ada di lantai dua, pintu warna hitam. Kau ganti baju saja dulu, aku mau membersihkan ini" ujar Jin lalu mengambil kedua bangkuk itu dan mencuci nya di wastafel

Tanpa mengatakan apapun Jisoo langsung pergi meninggalkan dapur lalu menuju kamar yang Jin maksud tadi

Ckrek...

Tidak ada yang berubah, Jin memang tipe orang yang bersih dan rapi. Bahkan kamar ini terlalu rapi untuk ukuran seorang pria yang tinggal sendirian

CLOSER •Jinsoo• (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang