"awas!"
Tinn!
Jisoo membulatkan matanya saat ia baru menyadari bahwa ada mobil yang melaju cepat tepat di depan nya
Beruntung seseorang segera menarik Jisoo membuat yeoja itu mundur beberapa langkah dengan mata membulat
"apa anda baik² saja?" tanya namja itu
"a-ah, iya saya baik² saja"
Ini sudah 1 minggu setelah kejadian itu. Jisoo semakin di buat takut saat Jin tiba² berubah bersikap lebih dingin dan menjauhi nya
Bahkan tidak jarang namja itu mengatakan hal yang membuat Jisoo sakit hati. Meski Jisoo sudah meminta maaf tapi hal itu tidak berhasil mengubah suasana apartemen yang menjadi sunyi dan dingin
Jisoo membungkuk pada namja yang baru saja menyelamatkan nya itu
"te-terima kasih, sepertinya saya kurang fokus""anda harus berhati hati lagi"
"y-ya, ma-maaf sudah merepotkan..." tepat setelah Jisoo mengatakan itu mobil Jin tiba² berhenti di pinggir jalan membuat Jisoo dan namja asing itu menoleh
"a-ah itu mobil pacar saya. Kalau begitu saya permisi! Terima kasih untuk yang tadi" Jisoo tersenyum kecil lalu pergi memasuki mobil JinDi dalam mobil
Saat memasuki mobil itu semua nya benar² terasa berbeda untuk Jisoo
Tidak ada ciuman hangat yang biasa mereka lakukan di mobil, lelucon konyol dari Jin bahkan senyuman namja itu
Yang Jisoo lihat kini hanya wajah datar tanpa ekspresi seakan Jin sudah benar² kehilangan jiwa nya
"mau sampai kapan kau besikap begini?" ucap Jisoo yang mencoba memberanikan diri untuk bertanya
"bersikap bagaimana?"
"kau menjauhi ku, kau mengacuhkan aku bahkan kau selalu bersikap dingin begini! Apa kau masih marah karena ucapan ku waktu itu?! Lalu aku harus bagaimana agar kau mau memaafkan aku!" bentak Jisoo yang sungguh dirinya benar² sudah sangat muak
"tidak. Aku hanya mulai merasa lelah saja dengan semua ini, di sebut apa ya ini.... Bosan?"
Deg...
Ekspresi Jisoo seketika berubah
"k-kau bilang a-apa?" kedua mata Jisoo seketika memanas di sertai degup jantung yang berdetak dua kali lebih cepatJin menoleh ke arah Jisoo dengan wajah dingin nya membuat Jisoo semakin takut jika apa yang ia pikirkan akan terjadi
Secara tiba² Jin menghentikan mobil nya di pinggir jalan
Tangan kanan nya menarik tengkuk Jisoo dan mendaratkan bibir nya tepat pada bibir yeoja itu
Cup...
Jin mencium Jisoo tanpa lumatan namun cukup lama ia menempelkan benda tak bertulang itu pada bibir Jisoo
Jisoo tidak memejamkan mata nya seperti yang Jin lakukan, jantung nya berdegup lebih cepat di sertai mata nya yang berkaca kaca
Jin melepas ciuman itu, menatap Jisoo dengan mimik wajah yang tak berubah
"aku tidak merasakan apapun lagi" kata² itu keluar dengan mudah dari mulut Jin
Apa apaan ini. Dia mengatakan dengan ekspresi seakan ia sudah tak membutuhkan Jisoo lagi
Jin menjauhkan tubuh nya dari Jisoo dan mulai menjalankan mobil nya lagi. Baik Jisoo mau pun Jin hanya terdiam seperti sudah tak ada yang ingin mereka katakan lagi
Apa semua nya akan berakhir secepat ini?
Semudah ini?Bukankah Jin bilang akan melindungi Jisoo? Menyuruh Jisoo agar terus berada di sisi nya? Lalu kenapa jadi seperti ini?
Jisoo merasa seperti sudah kehabisan kata²
°°°°
Jin berjalan lebih dulu memasuki apartemen nya lalu mendudukkan bokong nya tepat di atas sofa
Sedangkan Jisoo dengan ekspresi sedu yeoja itu menatap punggung Jin dari belakang
Jisoo pikir Jin berbeda. Apa memang ini tujuan Jin selama ini? Membuat nya jatuh cinta lalu melupakan nya dengan mudah? Apa selama ini Jin hanya bermain main dengan nya?
Pertanyaan itu terus menumpuk di kepala Jisoo
Tidak
Jisoo tidak ingin ini semua berakhir
Walau Jisoo masih berpikir alasan kenapa Jin seperti ini karena perkataan nya waktu itu, tapi bukan kah ini berlebihan?
Sikap Jin benar² berubah 180° bahkan kata² kasar Jin benar² membuat Jisoo terkejut
Tapi bagaimana... Jisoo terlalu lemah untuk melawan nya, Jisoo sudah benar² jatuh pada namja itu
"kenapa? Beri aku penjelasan yang jelas selain kata bosan" ucap Jisoo memberanikan diri
"memang nya kau tidak pernah mendengar ini. Rasa bosan dalam hubungan bisa saja datang di waktu yang tak terduga, seperti katamu sekeras apapun kita berjuang toh pada akhirnya aku akan menikah dengan Sunghee kan? Anggap saja ini pemanasan agar kau bisa membenci ku" jawab Jin tanpa melepaskan mata nya dari ponsel yang tengah ia pegang
"itu tidak masuk akal!" Jisoo meninggikan suara nya yang terdengar bergetar, air mata nya sudah tak tertahan lagi dan berhasil membasahi pipinya
"k-kau bilang kau sangat mencintai ku! Kau bilang akan selalu menjaga ku tapi dari kata² mu tadi secara tidak langsung kau ingin kita berakhir kan!. Ini aneh, kenapa tiba² begini!" bentak JisooJin terdiam sesaat
"jangan diam saja! Aku sedang berbicara pada mu Kim Seok Jin!" namun hati Jisoo semakin di buat hancur saat ia mendengar kekeh an kecil dari Jin
"tidak ada yang lucu di sini!"Jin menoleh ke belakang tepat nya ke arah Jisoo dengan wajah meremehkan
"haha, ternyata kau benar² polos ya... Semua namja pasti akan mengatakan itu di awal hubungan"Sudah cukup. Jisoo tidak bisa merasakan ini lagi, dia tidak ingin mendengar kata² tajam dari Jin lagi
Awal hubungan yang manis lalu dengan alasan yang tak jelas tiba² menjadi dingin. Jisoo tidak ingin merasakan itu
"atau jangan² selama 21 tahun kau hidup, kau tidak pernah berpacaran? Wahh...." Jin tersenyum sinis dengan wajah tanpa dosa
"menyedihkan sekali..."Kedua bola mata Jisoo bergetar, ia mengepalkan kedua tangannya kuat
Orang yang membuat Jisoo jatuh sangat dalam itu bilang dirinya 'menyedihkan'...
"b-benar... Aku ini menyedihkan, sial sekali aku bisa mempercayai kau" senyum yang menyakitkan itu terulas begitu saja di wajah Jisoo
"o-oke... Seperti mau mu..."Sesak. Nafas Jisoo terasa berat. Seakan di hujam beribu paku tajam, hati Jisoo benar² sakit
Tapi kenapa. Jin tidak menunjukkan ekspresi yang sama seperti nya? Apa dia benar² sudah melupakan perasaan nya? Atau Jin memang sudah siap dengan semua ini?
Jisoo menarik nafas nya panjang mencoba mengucapkan kata terakhir nya yang terasa berat
"kita putus..."
-TBC-
Nexttt tidakkk???
Vomment
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER •Jinsoo• (✔)
FanficEND... Awal pertemuan yang terus terjadi salah paham tapi siapa yang tau karena hal itu mereka menjadi semakin dekat. Sedikit aneh bukan? Salah satu dari mereka yang tanpa sadar menaruh perasaan lebih membuat dirinya harus terjebak 'cinta segitiga...