"Kim Seok Jin! Kamu mau ke mana?!" tegas tuan Kim saat melihat putra semata wayang nya membawa koper besar
"ck, apa kalian pikir aku akan diam saja saat kalian ingin menjodohkan aku dengan anak manja itu. Yang benar saja! Aku ini sudah dewasa, aku bisa memilih pilihan ku sendiri!" balas namja berbahu lebar itu dengan wajah merah nya
Bagaimana tidak kemarin di hari ulang tahunnya nya appa nya dengan tenang mengatakan bahwa ia akan menjodohkan nya pada putri dari keluarga 'Oh'
Kesan pertama nya pada Oh Seunghee saja sudah buruk. Dia yeoja yang manja, ceroboh dan terlihat sekali bahwa yeoja itu sangat mengandalkan kedua orangtua nya yang seorang CEO
Meski Seunghee dengan senang hati menerima perjodohan ini tapi tidak dengan Jin yang menolak keras atas perintah appa nya
"sayang, tidak bisa kah kita mendengar kan Jin saja? Sejujurnya aku juga tidak terlalu menyukai Seunghee dia anak yang suka cari perhatian" ucap eomma Jin
"tidak. Jika kita menjodohkan mereka maka keluarga 'Oh' akan memberikan 70% saham nya pada kita. Itu adalah sebuah ke untungan!"
"ck, ya. Ke untungan untuk mu" balas Jin lalu pergi meninggalkan rumah besar nya itu
Beruntung almarhum kakek nya memberikan perusahaan nya atas nama Jin. Jadi meski Jin tidak ikut campur perusahaan itu, semua penghasilan dari perusahaan akan masuk ke rekening nya
Jadi Jin tak perlu cemas karena appa nya tak memberi nya uang
Jin memasuki mobil nya dan tak menghiraukan teriakan eomma nya yang terus memanggilnya
°°°°
Sebelum nya Jin sudah memesan satu apartemen yang tepat sekali dekat dengan universitas baru nya
Ya, Jin baru saja pindah universitas karena ia memiliki sedikit masalah di universitas lama nya
Kemungkinan ia akan pindah besok
Karena single room di apartemen itu sudah sould out, Jin terpaksa memilih rondom room
Menurut Jin itu tak buruk, ia jadi tak merasa kesepian atau bosan karena memiliki teman sekamar
Jin berjalan ke arah pintu hitam yang bertuliskan '784'
Titt... Titt.. Titt
Ckrek...
Jin berhasil membuka pintu itu, ia pun memasuki apartemen yang bisa di bilang luas untuk 2 kamar
"sepertinya aku harus mengganti pasword nya saat dia sudah datang" guam Jin, ia membawa koper nya dan memasuki salah satu pintu kamar berwarna putih
Ckrek...
Manik mata namja itu menelusuri ruangan bernuansa hitam putih itu yang tampak elegan
"wah, aku rasa pemilik sebelum nya memiliki selera yang sama dengan ku" guam Jin, Jin mulai membereskan pakaian nya dan memasukkan nya ke dalam lemari besar berwarna putih
Setelah selesai namja 'Kim' itu mengambil handuk milik nya dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya
Sebelum masuk Jin bisa dengar jika pintu luar seperti ada yang masuk, bisa Jin yakini jika itu adalah teman sekamar nya nanti
"aku akan menyapa nya nanti" ucap nya lalu mulai menjalankan keran air shower dalam mode hangat setelah ia melepas habis pakaian nya
Jin menaruh ponsel nya di atas handuk yang berada di atas meja yang tak jauh dari tempat shower nya
Namja itu masih asik membersihkan rambut nya dari busa
Sampai...
Ia mendengar ponsel nya berdering menandakan ada panggilan masuk, Jin mematikan air itu dan mengeluarkan kepala nya dari tirai untuk mengambil ponsel nya
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER •Jinsoo• (✔)
FanfictionEND... Awal pertemuan yang terus terjadi salah paham tapi siapa yang tau karena hal itu mereka menjadi semakin dekat. Sedikit aneh bukan? Salah satu dari mereka yang tanpa sadar menaruh perasaan lebih membuat dirinya harus terjebak 'cinta segitiga...