"karena pada dasarnya kau hanya menjadikan aku pelampiasan" ucap Jin di sertai senyum pahit nya
"k-kalau begitu... Buat aku mencintaimu juga! A-aku mau melupakan Junhoe, bantu aku melupakan dia!" ucap Jisoo dengan nada tegas namun malah terdengar lucu
"a-apa? Kau tidak sedang bercanda kan?"
"apa wajah ku terlihat bercanda? Apa kau sudah tak memiliki perasaan lagi pada ku?"
"apa yang kau bicarakan! Tentu aku masih me-menyukai mu!" pipi Jin memerah tentu mengatakan kata terakhir itu membuat nya sedikit malu
"aku hanya se-sedikit terkejut""kalau begitu jadi kita mulai hari ini... Berkencan?" tanya Jisoo pelan bahkan wajah yeoja itu juga ikut memerah
"b-berkencan?" tanya Jin ulang yang di balas anggukan mantap dari Jisoo
Kenapa suasana nya menjadi seperti ini?
"y-ya mu-mungkin bisa di bilang begitu" Jin mengalihkan pandangan nya seraya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal
Dengan cepat Jin segera bangkit dari ranjang
"ka-kalau be-begitu cepat kau mandi sana! A-aku akan menunggu mu di me-meja makan!" ucap Jin cepat tanpa menunggu jawaban Jisoo, Jin langsung berjalan cepat keluar kamar membuat Jisoo sedikit terkekeh kecil karena kelakuan Jin"hahh, ya memang saat nya aku harus menyerah. Aku tidak ingin menjadi menyedihkan karena terus berharap pada nya" - Jisoo
°°°°
Kini Jin dan Jisoo tengah asik menikmati sarapan yang tadi Jin buat
Jisoo sesekali melirik Jin yang makan dengan lahap seperti tidak pernah makan, namun cara makan namja itu benar² lucu
Pipi nya yang bulat karena terisi makanan sangat mengemaskan di tambah mata nya yang hanya terfokus pada piring. Jisoo tersenyum kecil di buat nya, sepertinya karena mereka tinggal bersama perlahan lahan Jisoo mulai mengerti sifat asli Jin
Namja ini cukup polos. Ingat (cukup) polos bukan berarti tak tau apa apa 🌚
Bahkan Jisoo sempat berpikir jika Jin adalah bayi besar karena terkadang tanpa sadar namja itu mengeluarkan sifat kanakkanak nya dan melakukan aegyo tanpa ia sadari
"sayang~" ucap Jisoo tiba² dengan nada manja
Uhukk...
Jin terbatuk, dengan senyum jahil di wajah nya Jisoo langsung menyodorkan segelas air putih pada namja itu
Hahh, benar² menyenangkan jika menggoda Jin. Pikir Jisoo
Jisoo hanya menatap Jin dengan senyum jahil nya
"k-kenapa tiba² sih! Buat orang terkejut saja" kata Jin setelah berhasil menelan makanan nya
"memang nya kenapa? Kita kan sudah resmi sebagai sepesang kekasih. Aku memang nya tidak boleh memanggil pacar ku seperti itu?"
"y-ya boleh s-saja, tapi jangan tiba² seperti tadi dong!" protes Jin, pasalnya karena satu kata tadi kini jantung nya harus bekerja 2 kali lebih cepat
Jisoo terkekeh lagi melihat wajah Jin yang memerah. Dia benar² sangat mengemaskan
"haha, maaf aku kan hanya mengetes"
Jin tanpa sadar mempout kan bibir nya lucu membuat Jisoo semakin gemas di buat nya"aaa kiyowo~" Jisoo mencubit pipi Jin gemas
"yak... Berhenti mempermainkan ku" kesal Jin namun wajah namja itu tak lah membuat Jisoo takut, Jisoo membalas nya dengan senyuman tanpa dosa
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER •Jinsoo• (✔)
FanficEND... Awal pertemuan yang terus terjadi salah paham tapi siapa yang tau karena hal itu mereka menjadi semakin dekat. Sedikit aneh bukan? Salah satu dari mereka yang tanpa sadar menaruh perasaan lebih membuat dirinya harus terjebak 'cinta segitiga...