Dua jam pun berlalu. Meski hanya di tinggal sendiri tapi Seomin berbeda dari anak anak seusianya, dia terlihat menikmati beberapa mainan yang tadi Jin siap kan
Sedangkan Jin dari awal masuk dia sudah di sibukkan dengan tumpukkan berkas yang harus ia tanda tangani
Tok... Tok... Tok...
"masuk!"
Ckrek...
Seorang yeoja yang usia nya 4 tahun di atas Jin berjalan dengan anggun ke arah meja Jin dengan map coklat di tangan nya
"ini berkas yang tadi di titipkan Tiway Group" yeoja bermarga 'Lee' menaruh map di atas meja Jin yang langsung Jin baca beberapa lembar isi itu
Lee Hyeri. Yeoja bersurai coklat itu tersenyum manis tanpa melepaskan mata nya dari seorang pria tampan yang kini tengah berguam kecil seraya membaca lembaran kertas putih yang tadi ia berikkan
Kalian tau kan bahwa Jin mempunyai kadar ketampanan yang tidak manusiawi, jadi sudah tidak terkejut lagi kalau banyak wanita yang menyukainya di kantor bahkan di luar sekali pun
Bukan kah Jisoo sangat beruntung?
Karena terlalu asih memandangi cipta Tuhan yang begitu sempurna Hyeri bahkan tidak menyadari ada nya Seomin yang kini tengah melihat lihat beberapa lukisan dan pajangan di ruangan besar itu
Dengan wajah berbinar nya Seomin melihat banyak nya lukisan² abstrak di ruangan itu meski ia tidak paham kenapa lukisan itu tidak berbentuk sama sekali
Meski pun usia nya yang beru menginjak 7 tahun tapi cara berpikir Seomin lebih mirip dengan anak berumur 9 tahun. Apalagi dia punya tubuh yang lumayan tinggi, mungkin dulu karena terlalu emosi Jin pernah menyangka kalau Seomin adalah anak berumur 5 tahun.
Jin memijat pelipis nya, sudah berapa banyak tulisan komputer yang ia baca hari ini. Dulu Jin pernah berpikir kalau menjadi CEO sangat lah menyenangkan karena kau bisa mendapat banyak uang hanya dengan pekerjaan yang santai
Tapi nyatanya, Jin malah merasa seperti seorang karyawan yang terus menerus bekerja. Ini juga salah nya yang terus menunda memegang perusahaan ini yang seharusnya ia pegang sejak 2 tahun lalu, tapi dulu Jin masih terlalu muda untuk menjadi pemimpin, ia juga tidak memiliki banyak pengalaman soal bisnis dan semacam nya
"Sajang-nim~ apa anda mau saya buatkan kopi?" tanya Hyeri
Jin mengangkat kepala nya dan tersenyum simpul pada yeoja 'Lee' itu
"tidak, saya sudah meminum banyak kopi hari ini"Itulah sifat Jin. Walau selelah apapun ia, ia akan tetap mencoba ramah dan tersenyum pada semua karyawannya, dia tetap menghormati para bawahan nya yang berusia lebih tua darinya
Meski pun seorang CEO tapi Jin adalah anggota termuda di perusahaan ini, karena itu Jin selalu menghormati karyawan nya
Dan mungkin karena itu juga, banyak para karyawan wanita lajang yang jatuh cinta pada Jin
"baik, jik-"
Prang!
Kedua orang dewasa itu sontak menoleh ke arah sumber suara. Mereka berdua terkejut karena suara keras itu
Jin bangkit dari kursi nya saat mendapati Seomin yang berdiri kaku dengan pecahan guci hijau yang sudah tak berbentuk lagi
Hyeri yang baru menyadari kehadiran Seomin hanya terdiam setelah memperbaiki wajah terkejut nya tadi
Jin berjalan cepat kearah Seomin yang masih menunjukkan kepala nya menatap beling² itu
Seomin sedikit melirik kearah Jin yang berjalan mendekat dengan wajah datar, membuat namja kecil itu semakin ketakutan di sertai tubuh nya yang bergetar
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER •Jinsoo• (✔)
ФанфикEND... Awal pertemuan yang terus terjadi salah paham tapi siapa yang tau karena hal itu mereka menjadi semakin dekat. Sedikit aneh bukan? Salah satu dari mereka yang tanpa sadar menaruh perasaan lebih membuat dirinya harus terjebak 'cinta segitiga...