Capítulo Bonus - Uno

6K 552 125
                                    

Chapter spesial untuk Readers yang patah hati karena FF ini END pas lagi manis-manis nya. Aku pertimbangin kok semua permintaan Readers yang bilang harusnya dilanjutin aja ceritanya, dan lain-lain.

Merasa tersentuh sekali banyak readers yang bisa bahagia dengan cerita receh kayak gini. Ngebantu orang bahagia itu kayak kesenengan tersendiri buat aku sebenernya 🖤

Aku gak mau janjiin bakalan lanjutin Merried Life nya Chaeyoung-Jennie ini, tapi kalau seandainya aku punya ide dan sudah rampung ditulis pasti bakalan di umumin.

Seperti biasa kalau kebanyakan part nanti banyak yang bosen, tingkat humornya malah jatuhnya garing. Jadi mari untuk saat ini kita baca bersama Spesial Chapter Chaeyoung - Jennie dulu.

Terima Kasih untuk Readers
🖤





Happy Reading

***







Setelah Chaeyoung pingsan, Jennie nelfon daddy Yoong biar dijemput kesini, ke pantai. Nyusahin emang papanya benji ini, udah diterima lagi malah pingsan.

"chaeng kenapa Jen?" tanya daddy Yoong mapah tubuh anaknya ke dalam mobil.

"tiba-tiba pingsan aja dad, untung gak ayan dia tadi" jawab Jennie. Masa calon suami dibilang ayan :(

"kalau ayan kamu tinggalin aja disitu, ntar bisa balik sendiri dia" kata daddy Yoong, bukan ngebela anaknya tapi malah nyuruh si mantan menantu ninggalin anaknya disana.

Jennie ketawa pelan karena jawaban calon daddy mertua ini.

---

"aku siapa? aku dimana? kamu siapa?" Chaeyoung baru bangun dari pingsan 3 jam nya. Nanya kamu siapa ke anaknya sendiri yang lagi anteng duduk ngeliat ke dia.

"kok kamu siapa?" tanya Benji, bingung dia bapaknya tiba-tiba bangun nanyain dia siapa.

"becanda anak papa" narik tubuh kecil Benji ke pelukannya.

"abang udah makan?" tanya papanya.

"abang?" makin bingung anaknya ni pak, tolong aja.

"iya, mulai sekarang benji dipanggil abang ya" ngelepasin pelukan tadi.

"kok gitu pa?" kan Benji gak terima aja dia dipanggil abang sedangkan adeknya aja gak ada.

"gapapa, gitu ya panggil abang aja ke diri sendiri, oke?" Chaeyoung cubit pipi benji pelan.

"yaudah, abang benji pa?" tanya Benji cuma mau mastiin.

"ya, good" Chaeyoung ngasih telapak tangan nya ke Benji untuk high five.

Tosss!

"good boy" Chaeyoung ngacak-ngacak rambut anaknya.

"mama mana bang?" karena dari tadi sedari bangun Chaeyoung gak liat tanda-tanda makhluk sempurna itu.

"biar ji panggil pa" turun dari kasur yang ditempatin Chaeyoung.

"pelan-pelan bang gausah lari-lari" teriak Chaeyoung ngeliat kaki kecil anaknya lari-larian ke arah pintu.

Beruntunglah kamar Chaeyoung dilantai dasar jadi abang benji gak perlu turun-naik tangga.

Benji menghilang di balik pintu megah kamar Chaeyoung, dan tidak lama muncul lah wanita berpipi mandu dari balik sana.

CHAEYOUNG - JENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang