pratt 7 : pagi hari, sepi duniawi apalagi hati

20 3 0
                                    

Sinar Matahari menyinari wajah cantik yang memiliki halis yang terukir indah,idung mancung,bibir yang tidak terlalu tebal maupun tdk terlalu tipis, mata indah itu sekejap membuka kelopak matanya ,Setelah semalam memakan makanan yang ia suka ia tertidur dengan posisi yang tidak nyaman, kaki masih di atas lantai dan tubuh di atas kasur, sungguh tidak sehat dengan tidur posisi tersebut, seketika rara melihat jam di naskah nya menunjukan jam  06:45 menurut dirinya itu waktu masih pagi, dengan otak tanpa berpikir panjang rara melanjutkan tidurnya namun sekarang posisi tidur ia rubah dengan posisi tidur paling nyaman di atas ranjang dengan boneka suho EXO, yang ia peluk sekarang itu membuat dirinya semakin nyaman bisa tidur dengan suho dalam hayalan.

Selang beberapa menit mata rara membuka dengan lebar dan membelak betapa terkejutnya ini adalah hari ke2 mos ia tidak inggin kesiangan agar ia tidak inggin bertemu dengan ketos yang menyebalkan itu, ia langsung belari cepat  rara langsung menggambil baju smp dan handuk ke dalam kamar mandi.

  Setelah membersihkan anggota tubuh dan membereskan ritual mandinya ia keluar dari toilet dan pergi bercermin di meja rias, ia menatap dirinya di cermin dan ia memikirkan sesuatu seperti biasa, setelah ini ia harus berbuat apa?? Dengan perlahan ia mempoles wajah dengan bedak dan memakai lipbam warna pink dengan begitu ia terlihat cantik semenjak masuk sma ia inggin tampil berbeda di sma sekarang beda ketika smp dan apalagi sd, setelah menyelesaikan merias wajah ia menyisir rambut punggung dan ciri khas poni tipis yang di milikinya itu dengan cepat kepikiran ketos sekolah nya itu

   dengan cepat iya pergi ke bawah  dan  mencari-cari orangtuanya dan keluarganya setelah sampai di bawah

" Bunda Ayah Adek ....." suaranya begitu keras namun yang dipanggil tidak ada itu membuat Rara kecewa

  ia lngsng ke dapur mengambil makanan yang ia sangat suka yaitu beras ia lebih suka itu dibanding makanan makanan mahal setelah membungkus  makanan yang ia suka segera ia keluar rumah dengan cepat karena takut terlambat.

    ketika di perjalanan dia nengok ada yang aneh dengan lingkungan ini mengapa sepi dan itu menguntungkan, ia berlari, takut ada ibu-ibu yang biasanya menggosipkan nya dengan cepat Ia berlari lari dan dia tidak lihat di depannya ada jalan berlubang dan dia pun tersandung

"Awwssss..."  ringgih sakit Rara dengan posisi jatuh yang sangat prihatin dan tentu membuat malu takut dilihat orang.

  segera cepat ia berdiri namun Betapa terkejutnya bajunya yang ia pakai kotor segera Iya menghapusnya dengan tangan kotoran-kotoran yang menempel di bajunya dengan cepat Ia berlari lagi karena waktu akan menunjukkan jam 7 itu berarti dirinya akan terlambat lagi dan bertemu dengan Ketua Osis yang sangat ia tak ingin temui

   ketika berlari tiba-tiba ia terjatuh lagi namun kali ini ada genangan air yang basah

"awawwww....Kenapa gue jatuh mulu, sial sial sial, basah lagi "gerutu  Rara karena kesal.

dengan rasa yang kesal ia pun bangkit dengan keadaan baju basah, ia bingung untuk melakukan apa, jika ia kembali  tidak jelas ia akan terlambat kesekoah, ia mencari Pertolongan namun tidak ada siapa-siapa di temapat itu

  Dia semakin dilema dengan keadaan baju yang basah apa dia harus ke sekolah? ke sekolah jelasnya akan dihukum dia bingung

   tiba-tiba ada pria berhelm dan motor besar warna merah rara mengkerut kening,mungkin karena kenal motor itu

" Ayo ikut gue... ntar lo ke rumah buat ganti baju" ucap pria tsbt,

   Rara hnya mengerutkan keningnya karena tidak kenal, sedangkan pria tsbt mengerti akan kening rara segera ia membuka helm dan betapa terkejutnya Rara melihat pria tampan kemarin

Air Mata RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang