pratt2 : Awal mula bertemu ketos

22 4 1
                                    

Pagi hari, membuat hati rara sakit hati ,namun hal itu bukan untuk dirasakan ,karena rara orang yang tegar ,membuat hal seperti itu sepele, dan membuat dirinya bangkit untuk membuktikan kepada orang-orang yang telah menyakiti dirinya

setelah di depan gerbang ada anggota OSIS yang telah stand by untuk mengawasi adik kelas yang telat, dalam MOS ia berkata dari kejauhan

"Hei cepat sebentar lagi bel masuk"

namun rara tetap diam karena Iya ingin men tes kakak kelasnya apa Mos ini diperlakukan kasar atau tidak, dengan pura-pura tidak tahu ia berjalan dengan perlahan agar bisa memancing amarah anggota OSIS.

waktu pun berjalan dengan sendirinya, itu membuat anggota OSIS yang di depan gerbang itu terpancing emosinya ,dan berteriak

"Hei cepat waktu kamu sudah habis ! Hei !!.....hei .....hei.....!!"

namun dengan berjalan santainya rara tetap menunduk, dan berjalan sangat perlahan tidak terasa ya berjalan sudah di depan gerbang,dan dihadapi dengan anggota OSIS yang galak dengan segala ocehannya anggota OSIS itu pun menimpali dengan suara yang khas Mos

" kamu udah tahu terlambat Kenapa jalannya perlahan,kaya tempe, Lembek "

"Hei!!.... jawab!!" namun rara tidak menjawab ia hanya terus menunduk

anggota OSIS itu pun dibuat kewalahan dengan kencangnya ia membalikan tubuhnya dengan kencang , membuat rambut itu mengenai wajah rara, ia sempat mendongkak sedikit lalu menunduk kembali

"ikuti saya " kata anggota OSIS yang ber name tage SILVI,

Rara pun mengikuti silvi ,
setelah di parkiran, ada anggota osis yang lain menanyakan

" itu siapa??" yang ditanya pun menjawab dengan cueknya

"ini anak MOS udah tahu telat !! dia tetap jalan nya lama , santai mau di hukum kali ni anak"menjawab dengan tangan yang di letakan di depan dada dan ciri has mata jutek kaka kls

sedangkan rara yang dimarahi hanya diam saja,dan sesekali mendongkak menatap pria yang bertanya pada silvi~anggota osis yang paling jutek padahal pria yang bertanya pada dirinya tidak sejutek dia.

Setelah menjawab pertanyaan sesama osis,mereka melanjutkan Jalan kaki dilanjutkan dibarengi dengan rara di belakang tidak terasa mereka berdua sudah di lapangan dengan murid baru anak MOS sedang berbaris di lapangan dan ada ketua OSIS yang sedang berbicara, kedua orang tersebut yang baru datang Berjalan ke depan lapang, di depan para peserta MOS, sedang kan KETUA OSIS yang sedang berbicara pun merasa risih dengan orang yang baru datang Ia pun menatap kedua orang tersebut dan berbicara kepada Silvi dengan berbisik, setelah itu Silvi pergi ke belakang yang tersisa ,hanyalah rara dan ketua OSIS yang masih berdiri di depan para peserta

" ini adalah contoh murid yang tidak disiplin!!.. jangan dicontoh..!!sudah tahu masuk jam berapa?? Kenapa datang jam berapa?? kalian di sini baru peserta MOS belum resmi menjadi Murid SMA Harapan Negeri ....Oleh karena itu mulai hari ini kalian harus belajar disiplin!! "

setelah berbicara kepada para peserta tugas ketua OSIS diberikan kepada seksi acara yang sedang ada di pinggirnya

"Ayo kamu ikut " ketua OSIS berbicara pada rara iya terus menunduk buat pria yang memarahinya segan ketika di perjalanan rara terus menunduk

Mereka meninggalkan para peserta MOS yang kepanasan, sedangkan rara iya berhasil telat dengan begitu dia tidak kepanasan seperti para peserta MOS, ketika di perjalanan rara tidak berbicara apa apa karena pikiran nya terus berputar iya harus berbuat apa setelah ini? Menunduk? Jelas sesekali iya mendongkak jiga ada yang menarik perhatiaan nya, ia menunduk bukan berarti pemalu hanya saja iya harus terlihat sopan dahulu terhadap kaka ospek nya agar tidak terlalu banyak salah

Dug

"aww,," tidak terasa rara telah menubrug dada bidang ketua osis

"makanya matanya pake jangan di pake nunduk aja," jelas pria yang berjas OSIS dengan tertera jabatannya KETUA OSIS ,itu membuat rara hanya berkata OH dalam hati karena hanya dia yang SO berkuasa di lapangan tadik

Wajah nura pun mendongkak menatap wajah KETUA OSIS itu karena penasaran

1 detik

2 detik

3 detik

Seketika rara mebuang muka ,karena ia menatap mata pria dengan mata yang menatapnya begitu tajam membuat naura risih

"APA!! LIAT LIAT!! NANTANG???" sedangkan rara kembali menunduk karena jengkel dengan situasi

"HEHH JAWAB KALO DI TANYA!!" teriakan ketua osis itu, membuat rara kehabisan sabar dan sangat benci dan jengkel pada pria di depan nya itu, ia mendongkak dan menatap tajam balik pria di hadapannya itu

"gw telat SORRY" hanya itu yang keluar dari mulut rara, lalu ia memalingkan wajah,sedangkan ketua osis itu menatap rara dengan halis yang terangkat satu dengan tanggan di lipat di depan dada aura COOL dan tampan nya terpancar rara pun jelas terpikat karena dia normal ,sesekali dia melihat ke mata pria tsbt yang selalu memerhtikan gerak gerik rara

"kalo di ajak ngomong tuh liat!! TATAP!!" teriakan ketua osis itu lagi di depan rara,secara refleks rara memejamkan matanya karena ia benci laki laki kasar, ia masih tetap memejam dan enggan menatap wajah pria kasar tersebut

"HEHH!! JAWAB !!" bentakan sekali lagi terhadap rara membuat, singa tidur nya terbangun

"APA?? JAWAB APA?? GUA UDAH SALAH YAUDAH TINGGAL KASIH HUKUMAN AJA JANGAN RIBET" Bentakan rara dengan nada tinggi ,terhadap ketua osis ,yang sedang menatap nya dengan sengit,sedangkan ketua osis itu merasa tertangtang dengan enak nya dia langsung berjalan menjauhi rara begitu saja

"HEH JANGAN TINGGALIN GUA!! LO MAU KEMANA HEEH....!!." teriakan rara terhadap orang yang akan meninggalkan nya, sedangkan ketua osis itu berhenti dan berbalik

"bukannya mau di hukum? Tuh bersihin toilet di belakang lo" seketika yang berbicara itu pergi dan menghilang

Rara hanya diam, karena lebih baik di hukum dari pada mengikuti MOS, menurut nya sangat mebosankan, dan tidak berguna karena di sibuki dengan kaka kls yng SO BERKUASA, dengan begini rara bisa menyendiri ,dan memikirkan apa yang dia harus lakukan kedepannya,dia tetap diam belum membersihkan toilet di belakang sekolah ini ,karena menurut dirinya itu bukan toilet lebih tepatnya tidak layak di sebut toilet jadi buat apa membersihkan ruangan itu? Toh bukan toilet bagi dirinya juga

📌📌📌📌📌
Halo jangan lupa folow aku lofyou😍😍

Air Mata RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang