MULTAIREN

1. Kenalan yang tak di anggap

I'm Multa Radevan Dirgantara, you can call me Multa, just it.

-Multa-

Aku Airen Rafella Yahara DL, panggil aja Airen atau iren, airen aja deh, soalnya nama iren hanya keluarga aku yang bisa panggil nama itu.

-Airen-

Nama Aku Nama kamu bersatu dalam ikatan cinta.

-Multairen-

Happy Reading 친구

"nama aku Airen Rafella Yahara panggil aja Airen" ucap airen sambil menulis coretan di balik bukunya.

"udah tau kali" ucap Nayya teman sebangku airen.

Airen berdecak sebal kepada teman sebangkunya ini, selalu saja menganggu.

"ih nayya ganggu aja" protes airen.

"stok obat di rumah lo habis?" kekeh nayya.

"apaan sih nayya, iren lagi latihan nih buat kenalan sama itu kakel pindahan si siapa tuh mu mul" ucap airen sumriang.

"dih sok kenalan, kak multa maksud lo" tebak nayya.

"iya itu maksud iren, sumpah ganteng banget tau" ujar airen heboh.

"gantengan kang daniel ceo muda" sanggah nayya.

"iyain deh biar cepet" ucap airen memutar bola matanya malas.

Tak lama kemudian guru masuk membuat siswa 11 Mipa 1 kembali ketempat duduk masing-masing.

Airen sangat ingin berkenalan sama siswa baru itu. siapa namanya, yah multa itu dia, pindahan dari London.

-----

Bel istirahat pun berbunyi semua siswa segera keluar kelas untuk pergi ke kantin, ada juga tinggal di kelas atau membaca buku di perpustakaan.

Airen yang penasaran dengan siswa baru itu segera mencari keberadaannya.

Apapun yang terjadi iren harus kenalan sama dia harus pokoknya, batin airen.

"Airen kekantin yuk" ajak nayya.

"duluan aja nanti iren nyusul"

"oke"

Multa pov

Di sini gue berada di indonesia,
Sebenarnya itu gue nggak mau pindah ke Indonesia tapi yah orangtua gue maksa karena kehidupan di London itu keras, dan gue sering mabuk-mabukan.

Gue punya pacar namanya Saylen, hubungan gue sama dia udah cukup lama, udah 2 tahun lebih, gue bosen sama dia kerjaannya cuma belanja dan itu pun pake duit gue tapi yang namanya cowok sejati pasti akan membahagiakan wanitanya.

Gue sampai di sekolah baru gue dan di sini gue cukup baik, banyak banget yang mau temenan sama gue dan mungkin gue akan betah.

Hari pertama gue baik baik aja di sini di sekolah ini.

Tapi hari kedua...

Author pov

Airen melewati koridor yang cukup ramai, di sana banyak kakak kelas. Dia mencoba menanyakan pada salah satu kakak kelasnya di sana.