"I'll keep you in my heart,
Until we meet again, Gadis merah"—JH.***
ECHA mematut dirinya di depan cermin. kemudian mengambil bandana berwarna hitam yang tergeletak di atas meja rias. Memakai bandana tersebut sebagai sentuhan terakhir dari penampilannya. Yap, ia sekarang siap. Echa kemudian mengambil tas yang berwarna senada dengan bandananya yang tergeletak di atas ranjangnya. Lalu melangkah keluar dari kamarnya.
Hari ini Milly mengajak Echa untuk ikut dengannya, mumpung weekend. Acara reunian teman - teman SMP Milly. Bukan reunian resmi sekolah. Hanya sekedar kumpul bersama kembali sambil lunch disalah satu restoran. Milly berjanji akan datang menjemputnya pukul 13:00 tepat, yang artinya lima menit lagi. Tepat setelah Echa keluar dari kamarnya, Klakson mini cooper Hitam milik Milly berbunyi. Echa mempercepat langkahnya dan segera membuka pintu Apartemennya yang terletak di lantai paling bawah. Ia segera keluar dari situ dan tak lupa mengunci pintu Apartemennya. Berjalan menuju kearah mini cooper hitam yang terparkir cantik di halaman parkiran Apartemennya dan masuk kedalam mobil itu.
Mini cooper itu melaju menyusuri jalan ibukota menuju sebuah restoran tempat Milly dan teman - temannya janjian. Tiba disana Milly tampak celingak - celinguk mencari teman - temannya itu. Matanya berbinar saat melihat seorang gadis jangkung berambut poni pendek melambaikan tangannya ke arah Milly. Ia segera mengambil langkah menuju ke arah Gadis itu, sedangkan Echa mengekor dari belakang. Tiba di meja tersebut Milly segera cipika - cipiki dengan temannya itu.
"Hai Jin, udah lama nggak ketemu ternyata Lo masih ngenalin Gue" kata Milly pada gadis itu.
"Iya nih Mil, aduh Lo makin cakep aja" kata gadis itu.
"Ah bisa aja Lo Jin. Oh ya, kenalin Jin, ini sahabat Gue namanya Echa" kata Milly sambil memperkenalkan Echa pada temannya.
Echa mengulurkan tangannya menyalami gadis itu, "Echa" katanya tersenyum.
Gadis itu tersenyum sambil menyebutkan namanya, "Yujin" katanya.
Milly dan Echa kemudian duduk dihadapan Yujin.
"Baru Lo doang yang dateng? Yang lain mana?" Tanya Milly.
"Iya nih. Paling lagi pada dijalan semuanya, kejebak macet kali," Jawab Yujin.
"Gue penasaran sama tampang gank jadul yang sekarang" kata Milly.
"Iya Gue juga nih. Udah sekitar tujuh tahunan Mil, kita ga ketemu. Mogu, Ari, Gema, Minju dan Junho ga tau udah seperti apa sekarang. Eh tapi, Ari sama Gema sekitar tiga tahun yang lalu Gue ketemu mereka. Udah beda lho mereka dari yang dulu, udah tambah keren deh. Tapi kalo Minju, Mogu sama Junho Gue nggak tau gimana mereka sekarang" kata Yujin.
"Dua tahun lalu gue ketemu Mogu, wets.. masa dia ga ngenalin Gue, sumpah itu anak awas aja. Trus Gue ketemu Juno di pesta ulang tahun bulan lalu, cuma ga sempet gobrol sih, doi udah keburu pulang duluan."
"Oh iya, sorry ya Mil, waktu itu Gue gabisa dateng soalnya Gue sibuk ngurusin pemakaman nenek di kampung"
"Ah, santai aja Jin, gapapa. Turut berduka cita ya buat nenek Lo" Ucap Milly tulus, Yujin mengangguk seraya berkata terimakasih.
"Hm, Gue penasaran banget sama Junho, dia kan dulu emang udah keren. Dulu aja anak - anak yang amburadul gayanya macem Ari dan Gema udah makin keren, apalagi Junho yang memang darisononya udah keren, ganteng lagi."
"Cie, yang diem - diem kagum sama Juno." Goda Milly, membuat Yujin salah tingkah.
"Lo juga kagum sama Gema sebenernya kan? Karena dia pinter, Hayo ngaku. hahahaha" Balas Yujin tak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before I Met You | Junsang
RomanceSetelah merasakan sakitnya di hianati oleh sang mantan kekasih. Echa merasa sangat terpuruk. Dunianya seakan hitam. Echa merasa takut untuk jatuh cinta pada lelaki lain. Takut terjatuh untuk yang kedua kalinya. Ia terlalu rapuh. Sampai pada hari i...