Chapter 5 [White Horse & Red Girl]

86 15 6
                                    


"—Got lost in your eyes and never really had a chance

My mistake, I didn't know that to be in love—"



***

KEDELAPAN orang itu tiba di sebuah peternakan kuda dengan berjalan kaki. Jarak peternakan kuda tersebut dari restoran tempat mereka makan tadi memang tidak begitu jauh. Tapi, namanya mereka sudah lama tidak berjalan kaki dengan jarak seperti itu. Napas mereka jadi tidak beraturan saat tiba di peternakan tersebut. Echa memperbaiki rambutnya yang agak berantakan. Mereka terus melangkah masuk kedalamnya. Bertemu dengan pemilik peternakan tersebut. Sang pemilik peternakan yang awalnya tak mengenali mereka, terlihat kaget sekaligus senang melihat kedatangan mereka, setelah mereka memperkenalkan namanya masing - masing. Setelah sedikit berbincang tentang masa SMP mereka dengan pemilik peternakan. Mereka semua dituntun memasuki area peternakan tersebut. Sebelumnya mereka berganti pakaian ala koboi dulu. Lengkap dengan topi dan sepatu boots. Peternakan ini memiliki lahan berhektar - hektar luasnya. Tak jauh dari tempat mereka masuk, di bagian sebelah kiri berjajar kandang-kandang kuda. Mereka segera berhambur dan berlari menghampiri kandang kuda tersebut.


Ada berbagai macam jenis kuda disana. Dari foal sampai yearling. Ada juga jenis Thoroughbred Horse dan Arabican Horse. Semua terlihat seperti pameran kuda disitu. Echa yang baru pertama kali berkunjung ke sana dibuat terkagum. Apalagi saat dia melihat seekor kuda yang mempunyai bulu lebat dan berwarna belang putih hitam. Kuda itu memiliki leher yang pendek, dada yang menonjol dan pinggul yang besar. Tapi yang membuat Echa tertarik adalah kuda itu mempunyai rambut berwarna putih dan hitam yang keriwil. Echa celingak-celinguk mencari sosok Milly, ingin menanyakan jenis kuda itu. Tapi Milly terlihat sedang serius mengobrol dengan Gema terkait dengan seekor kuda coklat yang sangat tinggi. Sambil sesekali sahabatnya itu memotret kuda-kuda tersebut menggunakan kamera slr-nya.

"Ada yang bisa dibantu, Gadis merah?" Tanya sebuah suara dari belakang Echa yang membuat gadis itu segera menoleh kesumber suara.

"Jangan manggil aku dengan panggilan itu," pinta Echa.

"Kenapa?" Junho mendekat kearah Echa, "kan bagus, sesuai dengan rambut cherry kamu"

Echa menghenbuskan napasnya, sedikit mendegus, tak mau memperdebatkan soal panggilan itu lagi, "Ya, whatever lah!" pasrahnya.

"Kamu daritadi merhatiin kuda yang disana, kan?" Tanya Junho sambil menunjuk salah satu kuda yang ada dikandang.

Echa mengangguk.

"Itu Gypsy Horse, salah satu jenis ras kuda yang paling mahal di dunia, keturunannya berasal dari Inggris dan Irlandia, cantik kan?" Jelas Junho.

"I see.. cantik banget," kata Echa terkagum-kagum dengan keindahan kuda itu.

"Kamu mau lihat jenis ras yang lainnya?" Tanya Junho sambil menatap Echa dengan mata sayunya, "sini ikut aku," ajak Junho yang langsung menyambar pinggang Echa dan menuntunnya mendekati kuda yang sedaritadi diperhatikan gadis itu.

Ternyata tak jauh dari tempat Gypsy Horse berada.
Terdapat juga kuda-kuda yang tak kalah cantiknya disana.
Ada kuda yang berwarna hitam dan memiliki bulu yang lebat dibagian leher dan ekornya. Ada pula kuda berleher panjang, berpundak tinggi, dan kaki yang panjang.

"Nah kalo dibagian sini jenis kuda yang paling mahal di dunia, yang itu" kata Junho sambil menunjuk kuda yang berwarna hitam, "Friesian, kuda ini berasal dari Friesianland, Belanda. Kuda ini biasanya sangat energik, nah kalau yang sana," Junho menunjuk kuda berwarna coklat-putih yang berbulu lebat di bagian leher terlihat seperti rambut yang keriwil. Namun, tidak lebih panjang dari kuda yang pertama dilihatnya, "Amarican Quarter Horse, kuda ini sangat ahli kalau dalam melakukan lari jarak pendek, nah kalau yang disana jenis yang bakalan kita pakai sebentar untuk berkuda," kata Junho sambil menunjuk kuda yang berleher panjang, berpundak tinggi dan memiliki kaki yang panjang, "Thoroughbred Horse, nah itu jenis kuda yang sering dipake untuk pacuan kuda," Kata Junho.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Before I Met You | JunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang