Dia Berubah (END)

4

"udh tau? Kamu hny mendengar cerita dri org, tapi kamu gk liat. Dan udh tau kan? Itu bukan salah rara, puput sendiri yg nyelametin rara, dan ini udh takdir, uwan dan yg lainnya juga udh ikhlas, dan kamu juga harus ikhlas supaya puput tenang disana" lesty menangis

Selfi yg mendengar semua penjelasan itu hny diam, dan menangis. Apakah dia menyesal krn membenci rara? Tentu saja, dia benci dgn dirinya sendiri krn mendengar cerita dri org lain, bukan dri keluarganya. Tapi dia msh blm percaya jika puput tlh pergi untuk selamanya meninggalkan mereka semua.

"sdh", kita jgn bahas ini lagi ya, sebaiknya kalian ksh tau ortu kalian" fildan

"nggk om, bunda sama abi ada di luar kota, dan aku gk mau klu mereka tau ini" lesty

"yaudh, skrng kalian masuk, jagain dia" fildan

"iya om" ridtysel

Mereka pun masuk ke dlm ruangan rara krn rara sdh dipindahkan ke ruang rawat (VIP), dan fildan kembali keruangannya.

"dek...bangun sayang, jgn tidur disini, kita tidur dikmr aja, jgn disini. Bangun dek bangun" lesty menangis

"rara kk sayang sama kamu, kk mohon bangun dek, kk udh tau semuanya, ka lesty udh cerita, maafin kk krn udh bersikap seperti itu sejak 2 tahun lalu, maafin kk. Kk pngn skrng kamu bangun, mungkin skrng kk gk tau kamu pny penyakit apa, tapi kk pngn kamu sadar skrng, kk pngn minta maaf sama kamu secara langsung krn udh memperlakukan kamu dgn buruk. Sebenarnya kk gk akan bisa benci kamu, tapi krn keegoisan kk, makanya kk jdi benci kamu. Sekali lagi kk mohon bangun dek, kk mau minta maaf secara langsung bahkan di dpn keluarga kita, atau di dpn tmn" pun kk akan lakuin itu. Cepet sadar sayang" batin selfi sambil menangis

Ridwan pun melihat selfi menangis sambil menatap ke arah rara
"abang tau ini berat, tapi kamu harus bisa ngelakuin itu, kamu harus lupain kejadian itu. Abang tau kamu gk bisa benci sama rara, abang tau kamu atau pun rara gk sehari 2 hari, abang tau kalian dri kecil, abang tau sifat" sepupu" abang, termasuk kalian. Abang tau diantara kalian gk ada yg bisa saling benci, saling melukai satu sama lain, tapi kalian itu saling menyayangi. Abang tau semua dek. Jdi abang mohon, sama kalian terutama kamu selfi, lupain kejadian itu, klu rara salah maafin dia, krn ini udh takdir dri allah. Mungkin dulu emg abang msh belum percaya kejadian itu, tapi abang berusaha untuk ikhlas termasuk mapa abang. Jdi abang mohon sama kamu, lupain kejadian itu ya, abang mohon" ridwan seketika meneteskan air matanya

"iya bang, selfi akan berusaha" selfi msh menangis
Ridwan pun memeluk selfi dgn erat

Tiba" tangan rara bergerak dgn perlahan. Dan lesty menyuruh ridwan memanggil dokter fildan

"uwan, panggil om" lesty

"iya" ridwan pun memanggil dokter fildan

Dokter fildan memeriksa rara

"dia baik" aja kan om?" ridwan

"dia sdh membaik, dan setelah itu klu rara ingin plg, om akan izinkan tapi dia gk blh kecapean dan harus bnyk istirahat" fildan

"iya om" ridtysel

Dan rara pun akhirnya membuka matanya

"alhamdulillah, kamu udh sadar sayang" lesty

"aku dmn?" rara

"kamu di RS dek" selfi

Rara langsung melihat ke arah selfi, dan selfi melihat rara dgn senyuman yg sangat dirindukam oleh rara selama ini.

"maafin kk dek, maafin kk. Kk ini kk yg jahat, yg udh benci adiknya. Maafin kk, kk sayang sama kamu, kk akan lakuin apapun supaya kamu maafin kk. Kamu mau kk minta maaf di dpn keluarga kita atau tmn" kita kk siap, kk akan lakuin apapun itu asal kamu maafin kk dek. Kk mohon maaafin kk" selfi memegang tangan rara dan menangis