Dia Berubah (END)

22

Mereka pun menuju ke arah suara tsb. Dan akhirnya mereka melihat org yg dicari sdg bermain gitar di balkon kmrnya.

"dek?" tysel

"eh kak, baru plg?" rara menyalami tysel

"iya, kamu lgi ngapain? Kok disini gk istirahat?" lesty

"rara bosen, jdinya rara main gitar deh, kan udh lama rara gk mainin gitar, megang aja jarang, krn sakit trs" rara menunduk

"hey, jgn sedih, kita ada disini" selfi

"oh iya, tmn" kamu pada kangen tau, apalagi irwan, dia pngn bgt ketemu kamu" lesty

"tapi kk gk blg kan klu aku dh di rmh?" rara

"kamu tenang aja, kk blm blg ke tmn" kok, tapi kasian irwan tadi ampe dia cmn aduk" makanan pas istirahat krn dia kangen bgt sama kamu" selfi

"gpp kak, baru sehari, bsk kan ketemu" rara

"kamu blg sehari dek?" lesty

"iya" rara dgn polos

"dek...dek, 5 bulan dek, 5 bulan irwan gk ketemu kamu, kamu blg sehari?" selfi menggelengkan kepalanya

"😅 iya iya" rara

"kamu ditinggal gini sama bunda dan abi gpp?" lesty

"gpp kok, rara tau mereka jga ada urusan sendiri" rara

"🙂 yaudh yuk kita makan siang, kamu blm mkn kan?" selfi

"blm" rara

"yaudh yuk skrng kita makan, abis itu kita istirahat" lesty

"yuk" rasel

Mereka pun menuju ke bwh untuk makan siang bersama. Setelah beberapa menit, mereka pun selesai makan, dan pergi ke kmr masing".

Percepat

Malam hari

Kini semua sdh berada di ruang makan untuk makan malam bersama, inul dan ramzi pun sdh plg ke rmh. Mereka pun makan malam bersama dgn tenang.

"bun?" lesty

"knp sayang?" inul

"bunda kok tdi ninggalin rara sendirian di rmh? Kan dia baru plg dri RS jerman, knp bunda tinggalin?" lesty

"kak...gk ush dibahas" rara

"gk bisa gitu lah dek, kk tau bunda ada urusan sama tante dewi tapi kan kamu jdinya sendiri di rmh gk ada yg nemenin" lesty

"kan tadi rara blg gpp, rara tau bunda ada urusan sama tante dewi, rara gk ngelarang" rara

"cukup!! Sayang, bunda minta maaf ya udh ninggalin kamu sendiri di rmh, bunda janji gk akan kyk gitu lagi" inul

"bunda apaan sih, nggk bun. Rara gpp kok, rara tau bunda ada urusan, jdi rara gk akan ngelarang bunda untuk keluar" rara

"tapi bunda ngerasa bersalah sayang" inul mengusap rambut rara

"bun, rara gpp kok, bunda jgn ngerasa bersalah ya. Udh lupain aja" rara

"lesty, maafin bunda ya" inul menangis

"nggk bun...lesty seharusnya yg minta maaf, krn udh ngomong kasar kyk tadi ke bunda. Maafin lesty bun" lesty

"nggk, kamu gk salah, krn kamu ngomong kyk tadi, bunda jadi tau salah bunda" inul

"nggk bun, udh gk ush dibahas lagi ya. Lesty minta maaf" lesty, inul dan rara pun berpelukan

"sini, abi, ka selfi, kita pelukan bareng" rara