Malam hari
Kini inul sdh sampai di RS, ramzi tdk ikut krn msh ada kerjaan disana. Kondisi rara pun msh sama, blm ada perubahan, rara msh di dlm ruang ICU, dgn alat medis seadanya.
"mba...bisa ikut fildan ke ruangan?" fildan
"iya dan" inul
Fildan dan inul pergi ke ruangan fildan.
"ada apa dan? Rara baik" aja kan? Gk ada yg serius kan?" inul
"fildan blm bisa mastiin mba, tapi untuk saat ini kondisi rara sangat lemah, fildan harap mba bawa rara ke RS yg alat medisnya sangat lengkap, krn jika keadaannya seperti ini terus. Itu akan menyebabkan...." fildan tdk bisa meneruskan perkataannya
"menyebabkan apa dan? Ksh tau mba" inul
"menyebabkan rara bisa ninggalin kita semua selamanya" fildan
"gk...gk mungkin...om pasti boong kan? Om pasti bercanda kan? Jwb selfi om" selfi. Selfi, lesty, dan ridwan yg tiba" masuk ke ruangan fildan
"om sdh memeriksa semua, dan itu kenyataanya" fildan
"gk...gk mungkin...rara...kak, rara baik" aja kan kak? Rara pasti sembuh kan kak? Selfi gk mau itu terjadi kak" selfi memeluk lesty
"rara pasti sembuh sayang, kita akan lakukan yg terbaik buat rara" lesty
"fildan harap, mba bawa rara ke RS diluar negeri secepatnya krn ini menyangkut kondisi rara" fildan
"iya, skrng jga kita bawa rara ke jerman, RS yg dulu pernah kita lakuin pengobatan" inul
"baik mba, fildan akan urus semua, dan kalian persiapkan untuk keberangkatan nanti" fildan
"kita pake pesawat pribadi, kamu tau kan pesawat nya dmn?" inul
"tau mba, mending skrng mba sama tysel plg dan bersiap ke jerman, dan fildan yg akan bawa rara ke tempat pesawat pribadi. Dan jgn lupa ksh tau mas ramzi" fildan
"iya, yaudh skrng kita plg untuk ambil baju" inul
"permisi dok, pasien atas nama rara kondisinya membaik tdk seperti tadi" suster yg tiba" masuk ke dlm ruangan fildan
Mereka pun langsung berlari menuju ruang ICU. tapi hny fildan yg masuk ke dlm untuk memeriksa rara.
"gmn dan? Rara betul sdh membaik?" inul
"alhamdulillah mba, kondisinya sdh membaik tapi saat ini dia blm sadar" fildan
"alhamdulillah" all
"trs kpn rara sadar om?" lesty
"jika allah sdh mengizinkan pasti allah akan membuat rara sadar, dan nanti rara bakal dipindahin ke ruang rawat" fildan
"iya dan" inul
"sus..pindahin pasien atas nama rara ke ruang rawat VIP ya" fildan
"baik dok" suster
Setelah beberapa menit, rara pun dikeluarkan dri ruang ICU, dan menuju ke ruang rawat, tapi rara msh blm sadar saat ini.
#VIP
"bun, udh ksh tau abi soal ini?" lesty"udh, tapi abi blm bisa plg krn msh bnyk kerjaannya" inul
"owh, kira" kpn abi plg bun?" selfi
"blm tau sayang. Oh iya, mending kalian plg gih istirahat, nanti kesini lagi. Uwan tlg anterin dia" inul
"nggk bun, selfi gk mau plg, selfi mau tunggu rara sadar" selfi
"sama bun, lesty jga gk mau. Bunda aja yg plg, krn baru plg tdi kan, dan blm istirahat" lesty
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Berubah (END)
FanfictionKepo? Silahkan baca aja Cerita ke 4 mimin, semoga kalian suka ya.