26

872 51 3
                                    

Percepat

1 minggu sdh mereka di singapura, dan hari ini mereka akan plg ke indonesia. Mereka sdh berada di lobby hotel.

"udh semua kan? Gk ada yg ketinggalan?" cahu

"gk ada" all

"kita naik taxi kan ke tempat pesawat pribadinya?" ridho

"iya lah, mau naik apa lagi" aulia

"sensi bgt lu ul" ridho

"bodo" aulia

"udh, kok kalian berantem sih? Ayok taxinya udh di dpn" lesty

"ayok" all

Mereka menyewa 4 taxi untuk mereka semua menuju ke tempat pesawat pribadi. Setelah beberapa menit, akhirnya mereka tiba di tempat pesawat pribadi. Mereka pun langsung menuju ke indonesia.

Setelah beberapa jam di udara, akhirnya mereka tiba di indonesia dan langsung menuju rmh tyrasel. Sesampainya di rmh, mereka disambut oleh inul

"assalamualaikum" all

"Waalaikumsalam, eh kalian udh plg? Ayok masuk dulu" inul

"iya bun/bu" all

"abi mana bun?" rara

"abi di kantor, ada meeting penting. Kalian mau minum apa?" inul

"gk ush bu, kita mau langsung plg aja, mau istirahat" randa

"bnr gk mau minum dulu?" inul

"gk ush bu, kita langsung plg aja, lagian tyrasel jga pasti capek, biar kita semua istirahat, dan bsk bisa langsung kuliah" irwan

"yaudh, kalian hati"ya, oh iya kalian plg naik apa?" inul

"naik taxi bu" all

"yaudh, kalian hati" ya, makasih udh jaga tyrasel" inul

"iya bu, yaudh kita pamit ya. Assalamualaikum" all menyalami inul

"waalaikumsalam" tyraselnul

Tmn" tyrasel pun plg ke rmh masing".

"yaudh kalian ke kmr, istirahat, abis itu kita makan siang" inul

"iya bun" tyrasel

Mereka pun naik ke atas dan membersihkan diri masing".

#rara
Setelah bersih", rara membaringkan tubuhnya di kasur krn merasa kelelahan, tapi dia tdk tdr malah dia memikirkan kata" yg diucapkan oleh irwan ketika di singapura kmrn.

"aku harus apa? Sebenernya aku mau nikah sama ka irwan, tapi aku gk mau ngerepotin ka irwan, aku udh terlalu merepotkan semua org disekeliling aku. Ya allah, beri aku petunjuk, beri aku pilihan yg tepat untuk saat ini, aku mohon beri aku petunjuk" batin rara sambil menangis

"dek...rara, kamu tdr?" selfi mengetuk pintu kmr rara

"nggk kak" rara membuka pintunya

"kamu abis nangis? Kok matanya sembab trs jga merah gitu?" selfi

"nggk aku gk nangis, udh yuk turun, rara udh laper" rara langsung meninggalkan selfi

"kk tau apa yg kamu pikirkan skrng dek, kk harap kamu terus sehat dan bisa menikah sama irwan" batin selfi

#mejamakan
"hii semua" teriak rara

"ya ampun ra, ini rmh bukan hutan" lesty

"iya iya maaf" rara

"kamu abis nangis sayang? Kok matanya merah trs sembab gitu?" inul

"nggk kok bun, rara gk nangis" rara

"kamu mau boong kyk gmn pun gk akan bisa dek, kita tau" lesty

"emg bnr kok, rara gk nangis" rara

"dek..dek, cerita aja sama kita, gk ush disembunyiin gini dong, klu kamu gk cerita kita marah" selfi yg baru dateng

"apa aku cerita aja? Tapi aku gk mau jadi beban buat semuanya lagi, aku gk mau mereka kepikiran soal ini" batin rara

"woyyy bengong" lesty mengagetkan rara

"ihhh ka lesty, ngagetin aja" rara

"lagian ditanya malah bengong" lesty

"udh, mending skrng kita makan dulu, abis itu klu rara mau cerita, nanti kita cerita diruang tamu" inul

"iya bun" tyrasel

Mereka pun akhirnya makan bersama. Setelah makan mereka duduk di ruang tamu.

"ayok cerita dek, jgn takut" selfi

Rara pun menceritakan semua selama di singapura yg ia hny ber2 dgn irwan.

"knp kamu gk terima aja sayang, bunda percaya irwan bisa bahagiain kamu, dan knp kamu berpikir klu kamu ngerepotin kita?" inul

"yg bunda blg bnr dek, kita kan selalu blg sama kamu, kamu itu sama sekali gk ngerepotin kita, kita mau yg terbaik buat kamu, kita gk mau kamu terus sakit" kyk dulu" lesty

"dek, alhamdulillah kamu selama 1 tahun ini gk sakit, kk seneng, dan menurut kk sebaiknya kamu nikah sama irwan, tapi kita gk mau maksa kamu untuk nikah. Tapi kk pngn kamu bahagia. Kk, ka lesty dan tmn" lain jga udh mau nikah, tinggal nentuin tanggal, skrng tinggal kamu yg blm, bunda sama abi udh setuju kamu sama irwan, tapi tinggal kamunya yg blm siap kan? Kita semua berharap kamu mengambil keputusan yg akan membuat kamu bahagia" selfi memeluk rara

"rara tau, rara jga pengen bahagia, rara pngn disekitar rara itu semuanya bahagia, tapi rara gk mau ngerepotin ka irwan nantinya klu rara sakit atau knp napa, rara cmn gk mau itu. Rara selama ini udh ngerepotin kalian semua, meskipun kalian blg rara sama sekali gk ngerepotin kalian, tapi rara tetep ngerasa rara hny jdi beban buat kalian. Saat ini rara hny mau fokus dulu ke pendidikan dulu, mungkin nanti klu rara udh siap, atau setelah kk dan yg lain nikah baru rara nikah" rara

"kk percaya sama kamu, kita semua percaya, kita semua berharap yg terbaik buat kamu, kita akan selalu berdoa untuk kamu, kita akan menunggu keputusan kamu nanti, nanti kk akan ksh tau irwan klu kamu msh blm siap" lesty

"makasih ya kak, kalian semua berharga untuk rara" rara

"kamu jga berharga untuk kita sayang" inul memeluk rara dan mereka pun berpelukan

Saat berada di pelukan, rara merasakan pusing, tapi itu ia tahan krn tdk ingin membuat khawatir keluarganya.

"ka, bun, rara ke kmr ya, mau istirahat, capek" rara boong

"yaudh, kita semua ke kmr masing", istirahat" inul

"iya bun" tyrasel

Mereka pun menuju kmr masing" untuk istirahat, dan rara mencoba membaringkan tubuhnya dikasur dgn mencoba menahan rasa pusing yg amat sangat menyakitkannya.























Next?

Dia Berubah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang