Bab 19

2.4K 187 10
                                    

Fuhhhh nasib baik aku pandai kelentong umi cakap nak pergi rumah Filzah. Kalau tak memang tak dapat lah aku nak teman hantarkan Dhafa dekat KLIA ni.

" Cik Ad nak terus pergi ke KLIA ke ? Ke ada nak singgah mana - mana dulu ?"tanya Jimmy a.k.a acah - acah grab car Qaseh  Adira hari ni.

" Tak payah singah mana - mana...nanti lambat...bising pulak kang si mamat UK tu.."kata Adira.

Jimmy mengangguk. Dia hanya menurut perintah Qaseh Adira aje.

Beberapa minit kemudian mereka sampai di KLIA...Qaseh Adira hanya masuk sendiri. Disuruh Jimmy hanya tunggu di kereta saja.

Qaseh Adira melangkah masuk ke dalam KLIA. Kelihatan KLIA agak lengang saat ini. Maybe tak ramai kot yang ada flight sekarang. Qaseh Adira tercari - cari juga figura Izz Dhafa. Haish mana mamat UK ni entah ?

" Ad ! " teriak seseorang nyaring.

Qaseh Adira menoleh. Terlihat Izz Dhafa melambai - lambaikan tangannya dari jauh. Qaseh Adira mencebik ! Ish kenapa entah aku buang masa ikut cakap mamat UK ni ?

Seketika dia melangkah mendekati Izz Dhafa.

" Ingatkan you tak datang sebelum I balik UK...."kata Izz Dhafa sambil tersenyum sinis. Tahu pun takut dengan ugutan aku.

" Hish...sudah lah...hah flight you pukul berapa ni ? "

" Pukul 2...lambat lagi...sekarang baru pukul 1 ...."jawab Izz Dhafa selamba.

Qaseh Adira tayang muka toya.

" Dah la tak payah nak tunjuk muka macam tu dekat I...jom lah kita duduk dekat sana tu dulu...."kata Izz Dhafa lalu melangkah pergi.

" You jangan banyak songeh eh ? I tak boleh lama - lama ni..."kata Adira sambil membuntuti langkah Izz Dhafa. Risau kantoi dengan umi aje. Kalau tiba - tiba Umi call Filzah tanya aku ada tak dekat rumah dia macam mana?

Terlihat Izz Dhafa dan Qaseh Adira duduk berdua di suatu sudut. Qaseh Adira hanya berpeluk tubuh. Namun tiba - tiba dia menyeluk poket seluarnya.

" Nah...I pulangkan semula..."kata Adira seraya menghulurkan sebentuk cincin permata.

Izz Dhafa memandang kosong ke arah cincin tersebut.

" Hmmm you simpan aje lah....tak payah pulangkan.."

" Kenapa pulak ?"

" Hmmm tu you punya...I tak nak ambil semula..."kata Izz Dhafa.

" No..I tak nak simpan...kalau I simpan I still rasa yang I ada ikatan dengan you...so nahh ambil balik cincin pertunangan ni...tak pun kasi dekat girlfriend you..."kata Adira masih berkeras lalu diletakkan di atas riba Izz Dhafa.

Izz Dhafa berdecit. Haish minah ni degil betul lah ! Akhirnya Izz Dhafa mengalah seraya menyimpan cincin tersebut di dalam poket.

" Qaseh Adira..."panggil Izz Dhafa tiba - tiba.

" Hmmmm ? "

" I'm sorry..for everything.."ucap Izz Dhafa tulus.

Qaseh Adira memandang Izz Dhafa terus jadinya. What ? Aku tak salah dengar ni? Izz Dhafa yang ego tinggi melangit minta maaf ?

" I minta maaf kalau selama ni I selalu lemparkan kata - kata yang menyakitkan hati you...I minta maaf...kalau selama kita bertunang ni....I tak jaga you dengan betul.."kata Izz Dhafa.

Qaseh Adira terdiam jadinya.

" I harap you dapat jaga diri you baik - baik kat sini....hmm harap you boleh bahagia semula dengan family kandung you dekat sini...and about Qaseh Amani kembar you...I harap dia akan sembuh sepenuhnya nanti.."

Sayangku Ustaz Munajat !Where stories live. Discover now