"Yaelah, gini amat punya doi."
"Siapa suruh gebet anak IPA 1."
"OHOK- OHOK- IPA 1?!"
--------------
- boys love
- changlix in your area!
- abaikan waktunya ya🤧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡♡♡
"Felix, gak sekolah?" tanya Chan saat melewati kamar Felix.
Felix menengok ke arah pintu kamarnya, lalu mendapati sang kakak sedang menatap ke arahnya sembari merapihkan kemejanya.
"Enggak kak, hari ini guru-guru ada rapat. Jadi murid-murid disuruh belajar dirumah," jelas Felix. Setelah mengatakan kalimatnya, atensi Felix kini kembali lagi ke ponselnya.
Chan menaikan sebelah alisnya, bingung. "Belajar di rumah kan? Kok kamu gak belajar?" tanyanya. Kini langkah kakinya mengarah untuk masuk ke dalam kamar, dan berdiri tepat disebelah ranjang. Tepat disebelah adiknya yang kini sedang bermalas-malas.
"Bentar lagi," ucap Felix singkat.
"Oh iya, kakak gak berangkat?" tanyanya.
"Iya ini kakak mau berangkat," ucap Chan. Tangannya terulur untuk mengusak rambut adiknya. "Hati-hati dirumah. Jangan main hape terus, jangan lupa belajar, bantuin Seungmin beres-beres juga ya?" ucap Chan diakhiri dengan kecupan di kening adiknya.
Iya, kini kakak beradik Bang tinggal di apartemen milik Seungmin. Chan yang awalnya merupakan mahasiswa, kini lebih memilih untuk bekerja di cafe milik temannya, Kim Woojin.
"Iya-iyaaa," jawab Felix seadanya.
Chan keluar dari kamar Felix, lalu pergi ke arah kamarnya dengan Seungmin.
"Min, Felix lagi deket sama cowok?" Tanya Chan pada Seungmin yang sedang membaca di kasur mereka.
"Felix emang lagi deket sama Changbin kan?" jawab Seungmin, pandangannya tetap fokus pada buku yang sedang ia baca.
"Changbin yang kemarin?" tanya Chan.
"Huum."
Sedangkan Chan hanya mengangguk mengerti. "Yaudah ya, kakak berangkat dulu!" ucap Chan. Langkahnya ia bawa untuk mendekati Seungmin yang masih fokus membaca bukunya. Mengambil buku yang dibaca Seungmin, Lalu mendekatkan wajahnya.
Chan tersenyum menang, lalu mencium pucuk kepala Seungmin. "Jaga diri ya sayang, jangan capek-capek. Kalo Felix gak mau bantuin kamu, bilang aja ke aku. Kalo ada apa-apa jangan lupa kabarin aku," jelas Chan yang dibalas anggukan lucu dari Seungmin.
"Aku berangkat," bisik Chan tepat di telinga kanan Seungmin. Kakinya ia bawa untuk keluar kamarnya dan pergi menuju pintu apartemen milik Seungmin untuk berangkat kerja.
Dan chapter inipun ditutup dengan keberangkatan Chan ke cafe tempat kerjanya :D
