♡♡♡
Changbin segera keluar dari rumahnya dan berlari di pagi yang cukup dingin ini. Bahkan pertanyaan dari ibunya pun dia abaikan. Dia hanya ingin tau, kemana pemilik hatinya itu akan pergi.
Cukup lama dia berlari karena jarak dari rumah ke apartemen Seungmin memang cukup memakan waktu. Tapi tak lama Changbinpun sampai di depan apartemen.
Changbin mengintip dari semak-semak, berharap Felixnya belum berangkat dan dirinya belum terlambat. Tuhan mengabulkan permintaan Changbin.
Changbin baru saja melihat Felix keluar dengan eskrim ditangannya. Segera, Changbin mengikuti kemana kaki Felix melangkah, tentu saja dengan mengendap-ngenda
'Kayaknya ada yang ngikutin gue deh?' batin Felix
Felix menengok kebelakang, dan tidak melihat siapa-siapa disana, beruntungnya Changbin yang masih sempat untuk bersembunyi.
Changbin tetap mengikuti kemana Felix pergi, sampai akhirnya mereka berhenti di taman dekat apart Seungmin.
Deg!
Changbin seperti jatuh dari lantai 9. Hatinya sakit melihat Felixnya kini dipeluk oleh lelaki lain, bahkan lelaki itu juga memeluk Felix dengan hangat.
Changbin tersenyum. Cowok cantik seperti Felix tidak mungkin tidak mempunyai pacar bukan? Ini salahnya yang mendekati, dan mengharapkan Felix.
Changbin segera membalikan tubuhnya, lalu berlari meninggalkan taman.
'Salah gue yang berharap sama lo, Felix. Maaf... dan makasih.' batin Changbin
•••TBC•••
Gimana? :'D
vote+comment
Tengkyu!
Wafyuu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
IPA 1 • ChangLix
Fiksi Penggemar"Yaelah, gini amat punya doi." "Siapa suruh gebet anak IPA 1." "OHOK- OHOK- IPA 1?!" -------------- - boys love - changlix in your area! - abaikan waktunya ya🤧