"FELIX!" teriak Seungmin lalu menarik Felix dari pegangan tangannya dengan Changbin.
"Dasar cowok kurang ajar," geram Chan lalu memukul Changbin tepat dimuka.
Bugh!
"LO KAN YANG NYULIK ADEK GUE!? NGAKU LO?!" teriak Chan sambil menarik kerah baju Changbin.
"Kak! Jangan pukulin Changbin!" ucap Felix sambil menarik tangan Chan yang akan memukul Changbin lagi.
Chan langsung menepis tangan kecil milik adiknya itu. "APAAN SIH FEL?! LEPAS!!" bentak Chan.
"Kak! Jangan pukul Changbin!" ucap Seungmin, tangannya ikut menahan tangan Chan.
"SEUNGMIN LEPAS! KAKAK HARUS NGASIH PELAJARAN KE COWOK KURANG AJAR INI!!"
Bugh!
Bugh!
Bugh!
"CHANGBIN YANG UDAH NOLONGIN FELIX!"
♡♡♡
"Ya ampun Bin, gue bener-bener minta maaf ya. Tadi main mukulin lo," ucap Chan tersenyum kikuk sambil menatap Changbin yang wajahnya sudah memerah akibat pukulannya.
Kini mereka berempat, sudah masuk kedalam apartemen milik Seungmin. Chan yang mendengar Seungmin berteriak bahwa Changbin adalah orang yang menolong adik kecilnya langsung meminta maaf berkali-kali dan mengajak Changbin masuk ke dalam untuk mengobati luka-luka di wajahnya.
Changbin tersenyum canggung. "Gak apa-apa kak. Gue ngerti kok kalo lo khawatir banget sama Felix," ucap Changbin. "Aw- shhhh... pelan-pelan Fel."
"Eh? Sorry-sorry," ucap Felix. Ya, kini Felix sedang mengobati luka bekas bogeman matang milik kakaknya di wajah milik Changbin. Tangan kecil miliknya sangat hati-hati, takut melukai orang di depannya ini.
Sedangkan Chan yang awalnya tersenyum, kini merubah raut wajahnya menjadi lebih serius. "Kamu darimana aja Fel? Jam segini baru pulang?" tanya Chan dengan raut wajahnya yang tidak dapat berbohong bahwa ia sedikit... marah?
Tangan Felix yang awalnya sedang megobati luka di wajah Changbin kini berhenti, dan kini ia duduk menghadap ke kakaknya dengan wajah yang ditundukan.
"Emmm... itu... anu... eh-" Felix gelagapan. Ya gak mungkin banget kalo Felix bilang ke kakaknya tadi dia pulang telat gara-gara mau bunuh diri di jembatan penyebrangan.
Changbin yang mengerti Felixnya yang sedang gugup, mulai angkat bicara. "Kak, biar gue yang jawab. Tapi, kakak jangan marah ke Felix setelah gue bilang apa yang sebenernya terjadi," ucap Changbin
Chan menaikan alisnya sebelah, merasakan hal yang aneh.
Changbin menarik nafasnya, lalu membuangnya perlahan. Duduknya ia majukan sedikit. "Gue ketemu Felix di ujung jembatan-" Changbin menjeda kalimatnya sebentar, "-Felix mau bunuh diri, kak," ucap Changbin memelankan nada bicaranya diakhir kalimat.
Chan terdiam, Seungmin juga, keadaan tiba-tiba menjadi hening dan canggung.
Chan menghela nafasnya kasarnya. "Felix, ada yang mau dijelasin ke kakak?" Tanya Chan dengan tatapan yang tajam menatap adiknya.
Felix gelagapan. Matanya melirik-lirik mencoba mencari bantuan. Tapi akhirnya, ia mulai menarik nafasnya dalam. "Gini kak, Felix tadi denger percakapan kakak sama Seungmin. Ka-kakak bilang mau pergi dari rumah, kakak juga ngebawa Felix buat pergi dari rumah itu-" Felix menjeda kalimatnya. Matanya kembali mengeluarkan air mata, tangan kecilnya mencoba menyeka air matanya kasar. "-Felix gak mau ngerepotin kakak. Felix juga hiks- udah capek kak. Felix terlalu capek buat nerima kenyataan kalo orang tua kita udah gak sayang sama kita. Felix capek," tangis Felix kembali pecah. Dia menangis sambil menunduk, tak berani menatap wajah kakak kesayangannya itu.
Chan terdiam. Lalu tak lama, tangannya meraih tubuh kecil milik adiknya itu kedalam pelukannya. "Maafin kakak ya," ucapnya sambil mengusap halus rambut Felix.
"Felix gak perlu ngerasa gak enak sama kakak. Felix jangan merasa kalo kakak kerepotan dengan adanya Felix. Kakak gak kerepotan kok, kakak seneng punya adek kayak Felix. Jadi jangan kayak gitu lagi ya?" ucap Chan dengan penuh kasih sayang. Diapun ikut menangis, sesekali dia akan mengecup kening milik adik kesayangan nya itu.
Sementara Seungmin dan Changbin yang melihat hanya bisa tersenyum hangat. Begitu besar beban yang Felix dan Chan simpan selama ini. Tapi nyatanya, mereka bisa menahan itu semua dengan senyuman dan tawa mereka.
•••TBC•••
vote+comment!
Thanks!!
Wafyuu!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
IPA 1 • ChangLix
Fiksi Penggemar"Yaelah, gini amat punya doi." "Siapa suruh gebet anak IPA 1." "OHOK- OHOK- IPA 1?!" -------------- - boys love - changlix in your area! - abaikan waktunya ya🤧