affair (my brownies my love❤)

18. Ciuman pertama💋

🍁aku tidak bisa membayang kan bagaimana rasanya,tapi aku yakin ini akan jadi mimpi indah bagiku. Ya ini adalah ciuman pertamaku di bibir bersamanya🍁

Hana,

Setelah selesai semua pekerjaanku dan akhirnya aku closing cafenya. Aku berjalan keluar dan mengirim chat pada angga pacar berondongku yang super duper manis.

Yah, dia berjanji memberiku kejutan malam ini dan ingin mengantar aku pulang.

Kamu dimana? Aku udah nungguin kamu di depan kafe

Lalu ada balasan chat dari angga

Iya, tungguin bentar aku kesana sekarang yank

Hana membuka hp lalu tersenyum dan langsung membalas chat dari angga.

Ok

Tak butuh waktu lama untuk angga tiba disitu. Karena rumah angga dengan kafe memang dekat. Apalagi dia sekarang naik motor, jadi tidak ada satu menit langsung sampai. Mungkin angga juga sudah menunggu hana dari tadi jadi dia sudah bersiap-siap untuk datang.

"Hai sayang"sapa angga sambil melambaikan tangannya.

"Hai juga sayang"sapa hana balik.

"Kamu tumben nganterin aku pulang? Emang belum ngantuk? Besok kerja lho"kata hana mulai bawel dan menasehati angga.

"Kamu kalau lagi bawel gini lucu. Bikin gemes pengen cubit" kata angga tertawa dan mencubit hidung mancung hana.

"Ihh.. sriusan dikit sayang, kamu belum ngantuk? Ini udah malam lho"tanya hana sekali lagi sambil memegang hidungnya yang di cubit angga.

"Kan aku udah bilang mau bikin kejutan.kalau aku tidur ntar surprise nya nggak jadi dong yank?" Tanya angga balik

"Tapi aku kasihan sama kamu yank, pasti kamu capek belum istirahat dari sore pulang kerja. Besok kan kamu kerja paginya" kata hana begitu cemas.

"Nggak papa yank,aku rela nglakuin apa aja demi kamu supaya kamu senang"jawab angga begitu tulus.

Kata-kata angga membuat kerongkongan hana jadi mengering dan tercekat, menjadikannya susah buat berbicara. Rasa menohok dalam dirinya saat kata itu terucap.

Hana tak sanggup untuk menatap mata angga yang berbinar dan terkesan tulus. Hana tak bisa menyakitinya lebih dalam lagi. Tapi apa dayanya?sekarang hanya tinggal rasa keegoisan untuk memiliki angga. Dia tidak ingin kehilangan perhatian dan cinta angga.

"Tidakk, aku tidak mungkin meninggalkannya"batin hana berkecamuk.

"Heyyy?? Kok bengong? Kamu ngapain natap ke bawah terus? Ada uang jatuh kah? Atau tali sepatumu lepas ya? Tunggu!! Aku benerin ya talinya" tawar angga.

"Ehh..ee.. enggak ngga, aku nggak papa. Maaf udah ngrepotin kamu"jawab hana gugup dan terlihat kesedihan ada dalam matanya saat angga memandangnya. Untuk pertama kalinya hana memanggil nama angga setelah mereka berpacaran dan angga cuma diam saat hana memanggilnya seperti itu.

"Loh, kok gitu ngomongnya? Kenapa kamu sedih yank? Ada yang nyakitin kamu? Kamu lagi ada masalah ya?Atau kamu lagi sakit?" Tanya angga jadi bawel dia bingung dengan ekspresi yang di berikan kekasihnya.

"Aku nggak papa kok yank, oh iya kita mau langsung pulang atau gimana?" Tanya hana menutupi perasaan sedihnya, padahal hatinya tidak bisa diajak kompromi saat angga terlalu peduli semua tentang hana. Padahal diam-diam hana telah menjadikannya selingkuhannya.

Terdengar jahat memang,tapi percayalah hana juga tidak ingin seperti ini. Dia ingin hubungannnya dengan angga normal seperti layaknya seorang kekasih pada umumnya tanpa adanya perselingkuhan.