28. kampus

509 11 0
                                    

🍁Kini kehidupan gue di mulai dari sebuah kampus. Tempat gue cari ilmu dan pengalaman baru 🍁

    Angga,

    Hari ini angga bangun pagi-pagi, setelah sholat shubuh dia langsung bergegas mandi dan berganti pakaian. Tidak lupa dia belajar materi yang dia bisa untuk masuk di perguruan tinggi nanti.

    Setelah selesai angga menuju kamar denis yang berada di sampingnya,lalu mengetuknya.

Tok..tok..tok...

        Angga mengetuknya berkali-kali sampai ada suara yang menyahut dari dalam.
"masuk ngga, orangnya masih tidur" jawab suara dari dalam yang membuat telinga angga jadi geli mendengarnya. Karena itu suara dari sang pemilik kamar, yaitu denis. Bisa-bisanya tu anak ngomong sambil merem.

    Angga masuk ke dalam sambil tersenyum geli melihat pemandangan di depan matanya. Disana ada denis yang meringkuk di balik selimutnya.

"dasar pemalas!!" ucap angga sambil menyibak selimut denis sedangkan denis malah menggeliat dan masih sama dengan keadaan sebelumnya yaitu dengan mata terpejam dan tidur damainya.

"woyyy... Bangun pemalasss!!" teriak angga di samping telinga denis sehingga sang empunya terlonjak kaget dengan suara toa angga.

"bangsat lo, gangguin orang lagi mimpi aja. Ngapain sih di pagi buta begini ngrecokin tidur orang? Nggak punya kerjaan ya lo? Lain kali bantuin pembokat gue ngepel atau cuci mobil sana nggak usah gangguin tidur gue" omel denis seperti emak-emak yang marah pada anaknya di pagi hari.

"sialan emang lo, lo kira gue kesini cuma buat jadi pembokat lo apa? Inget gue kesini mau daftar kuliah hari ini. Dan lo jam segini masih tidur dengan santainya? Gila ya lo? Ini udah setengah tujuh. Kita bisa telat"angga ikut mengoceh

"lagian lo mimpi apa sih? Mimpi jorok yah?" tanya angga kepo.

"santai aja bro, ini masih terlalu pagi kita bisa berangkat jam 8. Emang kita anak SMA yang masuk jam 7 tepat? Kita udah jadi anak kuliahan"jelas denis.

"ngomong apa sih lo? Lo tu yang pikirannya jorok" balas denis tidak terima.

"iya-iya..  Mentang-mentang udah jadi anak kuliahan, gue kan belum berpengalaman. Tapi nggak mepet juga kali berangkatnya, gue harus mempersiapkan diri buat tes masuk kuliah. Lagian lo juga harus mandi terus sarapan juga butuh waktu" omel angga lagi.

"mimpi muluk, kenyataan yang harus di lihat dan di hadapi jangan bisanya cuma mimpi doang!!. Udah ah gue tunggu di meja makan" kata angga sewot karena teringat kenyataan pahit yang baru di alaminya. Makanya dia tidak mau terus-terusan bermimpi seperti denis.

"dihh.. Tu anak ke sambet apa lagi? Pagi-pagi udah sensi gitu kaya cewek lagi dapet" kata denis sedikit bingung dengan sikap angga yang berubah jadi sewot.

   Angga hanya berlalu begitu saja tanpa menjawab pertanyaan denis barusan. Sedangkan denis terheran-heran melihat angga yang meninggalkannya.

"dasar adek durhaka!!" teriak denis agak keras tapi tidak di perdulikan oleh angga yang sudah pergi menjauh.

           🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
    

      tiba di meja makan sudah ada daddy sama mommy. Mereka sedang menunggu kita untuk sarapan.

"denis mana ngga?" tanya daddy pada angga

"lagi mandi dad" jawab angga sopan

"tu anak emang males kalau di suruh bangun pagi" omel mommy

"kamu mau makan nasi goreng apa roti bakar ngga?" tawar mommy.

"nasi goreng boleh mom, tapi nunggu denis sebentar deh. Biar kita bisa makan bareng" tolak angga saat sadar denis belum muncul.

affair (my brownies my love❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang