affair (my brownies my love❤)

35. Menyatakan cinta

            🍁Aku menyukaimu dari awal kita bertemu🍁

    Sisil,

    Pagi ini angga bangun tidur dengan semangat baru, wajahnya cerah dan nampak bahagia setelah menjalin hubungannya bersama hana. Semua semangat itu berasal dari gadis cantik yang selama ini dia rindukan kehadirannya setelah lama berpisah dan loss contact.

    Setelah selesai bersiap-siap dan rapi, angga langsung turun ke bawah. Disana sudah ada mommy dan daddy yang menunggunya juga dengan denis.

"pagi mom,dad" sapa angga ketika ingin duduk di kursi.

"pagi juga,mana denis kok belum turun?" tanya mommy

"mungkin sebentar lagi mom" jawab angga sambil melirik tangga.

"anak itu emang terbiasa bangun telat,tidak seperti kamu" kata daddy yang sudah tau kebiasaan putranya.

"pagi semua"sapa denis menuruni tangga lalu mencium pipi kedua orang tuanya.

"pagi juga sayang,duduk kita mulai sarapan" kata mommy lalu memulai sarapan pagi ini tanpa ada pembicaraan. Yang ada bunyi sendok dan piring saat mereka menyantap makanan.

"berangkat sekarang yuk" ajak denis sepertinya sangat semangat di pagi ini.

"buru-buru amat bang, baru jam segini" tanya angga sedikit heran.

"gue lagi ada tugas"jawab denis memberi alasan,padahal alasan sebenarnya dia ingin bertemu gadis cantik bernama sisil yang satu jurusan dengannya.

"hmm, ya udah ayo"angga mengalah lalu menggendong tasnya di punggung dan berpamitan pada kedua orang tua mereka.

"dad,mom kita berangkat dulu ya" kata mereka berdua gantian bersalaman dan mencium tangan kedua orang tua mereka.

"hati-hati di jalan"kata mommy dan daddy bersamaan.

     Denis mengemudikan mobil lumayan kencang. Angga memperhatikannya dengan keheranan." tumben ni orang seneng banget hari ini,biasanya burem banget tu muka" pikir angga. Tidak biasanya denis begitu semangat pergi kuliah,biasanya dia ogah-ogahan nenuju kampus. Ada yang berbeda dari dia hari ini.

       Setelah tiba di parkiran kampus,denis turun begitu saja tanpa menunggu angga. Dia ingin segera menemui sisil, rasanya denis sudah tidak sabar bertemu gadis cantik dan sexy itu.

"gue harus nembak dia sekarang,mumpung kampus belum ramai" batin denis melangkahkan kakinya yang panjang dengan tergesa-gesa.

"woyy, tungguin gue!!" teriak angga tidak terima di tinggalin begitu saja. Tapi denis tidak mendengarkan teriakan angga, sehingga angga mengalah mengikuti langkah denis yang berada jauh di depannya.

    Denis menelusuri sepanjang koridor untuk mencari keberadaan gadis itu. Tapi nihil tidak ketemu, dia juga menuju kelas hingga ke kantin lalu menuju taman. Tetap saja denis tidak menemukan keberadaan sisil.

"kemana sih dia? Apa belum berangkat?" kata denis bicara pada dirinya sendiri meski pelan angga sempat mendengar perkataan denis.

"lo nyari siapa sih?dari tadi keliling kampus seperti orang kebingungan saja"tanya angga kepo,pasalnya dia cape pagi-pagi di suruh ngikutin ini anak. Sebenarnya ralat sih, angga sendiri yang kepo dan ingin mengikuti denis pergi.

"lo crewet amat sih kaya emak-emak. Lagian ngapain juga lo ngintilin gue melulu?"tanya denis yang membuat angga sedikit dongkol karena pagi-pagi sudah di semprot oleh denis.

"hmm.. iya deh,gue cabut ke kelas gue sendiri" jawab angga pasrah daripada harus berdebat dengan denis. Denis hanya mendengus kesal karena tidak menemukan sisil. Lalu dia menuju kantin untuk membeli  aqua dingin untuk sekedar menyejukkan pikirannya yang kacau.